Part 41

1.7K 308 12
                                    

Deg

"Ka chika"guman Christy pelan tidak menyangka akan bertemu hari ini.

Tak jauh berbeda dengan chika dia juga kaget akan kehadiran Christy di rumah nenek mereka,niat tadi akan mengambil hp yang ketinggalan di dalam rumah nenek malah di suguh kan dengan nenek dan christy adik nya yang sudah lama tidak terlihat sedang berpelukan dengan nenek nya.

Perlahan namun pasti kaki nya melangkah menghampiri Christy yang masih mematung di samping nenek,kedua tangan di angkat menyentuh pipi Christy dengan mata berkaca² dia menatap adik nya yang sedari tidak melepas tatapan nya.

"An-angel ini kamu dek"ucap chika terbata².

Christy menganguk bibir nya tersenyum mata nya terpejam karna sentuhan jempol tangan chika  di pipi nya.

Grepp

Chika memeluk Christy menangis begitu juga Christy,air mata yang sebelum kering di pipi nya kini mengalir lagi bahkan lebih deras dari sebelum nya.

Nenek yang melihat itu juga menangis diam dia mengandeng tangan Freya masuk ke dalam rumah untuk memberi ruang kedua kaka beradik yang sudah lama tidak berjumpa.

"kamu kemana aja dek hiks kenapa pergi kenapa gak tunggu kaka waktu itu kenapa hiks kenapa angel!!"ucap chika memukul dada atas Christy.

"Maap"hanya itu yang keluar dari Christy dia menahan kedua tangan chika yang memukul dada nya setelah itu menarik dagu chika agar menatap nya.

"Kita ke dalam dulu ade-Christy jelasin sekalian sama nenek"ucap Christy lembut mengusap air mata di pipi chika,chika menganguk dan Christy mengandeng tangan chika ke dalam rumah nenek.

"Minum dulu"ucap nenek sudah duduk di samping nya ada Freya yang memainkan hp chika yang tertinggal tadi.

Christy membawa chika duduk dan memberi nya minum.

"Ayo adek jelaskan kemana aja selama ini adek pergi sampai tidak ada kabar sekali"ucap nenek.

"Christy bakal jelasin tapi Christy juga butuh penjelasan dari nenek dan ka chika kenapa bisa mami dan papi benci sama Christy"ucap Christy.

Chika dan nenek saling tatap kemudian nenek tersenyum ngangguk pada chika.

"Oke nanti nenek dan kaka chika jelasin sekarang jelasin dulu bagaimana cerita adek"ucap nenek.

Christy menghela nafas nya sejenak menatap nenek dan chika bergantian lalu menceritakan awal mula dia pergi dari rumah dan tinggal di malang.

"Jadi sampai sekarang adek belum menikah?"ucap nenek.

"belum tapi akan"ucap Christy tersenyum.

"Kenapa gak dari dulu?"ucap chika.

"Karna Christy takut nasib Christy kayak kaka,kakak aja dulu yang terkenal sebagai model dan anak dari pengusaha perusahaan tamara's di tolak mentah² sama keluarga bang tara gimana dengan Christy yang seperti punya keluarga tapi enggak di anggap"ucap Christy.

"Maap"ucap chika mengengam tangan Christy.

"It's okey udah masa lalu,boleh sekarang kasih tau Christy?"ucap Christy membalas genggaman chika.

"Adek kecelakaan"ucap chika.

"Kecelakaan?"ucap Christy kening nya mengkerut.

"Iya dulu adek kecelakaan dan mengakibatkan ingatan adek hilang"ucap chika.

"Bukan hanya adek saja tapi adik juga kembaran adek,kalian kecelakaan karna adek mau menyelamatkan adik dari mobil yang oleng tapi karna lari adek tidak cepat adek ke tabrak mobil di samping mobil yang oleng yang nabrak adik,kalian berdua di bawa di rumah sakit dengan keadaan adik kritis karna benturan di kepala nya dan adek yang kehilangan penghilangan karna kaca mobil masuk ke mata adek"ucap chika.

"Waktu adik sadar dia langsung nanyain keadaan adek,waktu mami dan papi beri tahu adek buta adik nangis dan nyalahin diri nya sendiri dengan keadaan adik yang masih lemas adik minta ke mami dan papi kalau seandainya adik meninggal adik mau donorin mata adik buat adek,mami dan papi melarang adik mereka bilang kalau mami dan papi akan mencari donor mata untuk adek tapi adik gamau kalau adek harus memakai mata dari orang lain adik terus maksa mami dan papi hingga akhir nya setuju".

"Tepat setelah mami dan papi setuju adik langsung menghembuskan nafas terakhir nya selepas itu adek dan adik di bawa ke urang operasi,setelah dari itu mami dan papi mulai membenci adek dan menyalahkan adek atas kematian adik mereka juga belum menerima kalau mata adik di pindahin ke adek"ucap chika.

Christy yang mendengar itu menangis lagi² dan lagi akhirnya dia tau alasan orang tua nya membenci diri nya,chika langsung memeluk Christy dan mengusap punggung adik nya itu.

"Ada hal lain lagi yang belum kamu tau"ucap nenek membuat Christy melepaskan pelukan chika beralih menatap nenek.

"Apa nek kasih tau Christy tolong jangan ada yang di sembunyikan lagi Christy berhak tau ini menyangkut hidup Christy"ucap Christy lirih menatap nenek dengan mata yang sudah sembab itu menyakit kan bagi nenek dan chika.

"Bukan hanya karna adik saja mami dan papi tidak suka sama kamu tapi karna anak laki² dari mereka yang membenci mereka karna mami dan papi kamu berlaku seenak nya sama kamu,abang kamu selalu membela dan menolong kamu dari perlakuan papi dan berujung membenci mami dan papi terus pergi dari rumah entah kemana sampai sekarang pun nenek mau pun kakak tidak tau keberadaan abang"ucap nenek.

Sekali lagi Christy merasa bagian dada nya terasa sakit seperti tertusuk benda yang tajam di dalam nya.

"Ahkk"Christy berteriak memegang kepala nya berusaha mengingat kejadian dulu setelah itu dia tidak sadar kan diri membuat nenek dan chika panik.

"Panggil supir adek di depan kita bawa ke rumah sakit"ucap nenek.

Skip.

Di kantor zean sedang gelisah calon istri nya itu tidak ada kabar sama sekali hari ini udah beberapa chat dan telpon dari nya namun tak ada balasan.

Tok tok

"Masuk"ucap zean.

"Siang bos saya dapat informasi"ucap jastin duduk.

"Ini tentang bu boss Christy yang menyuruh orang untuk mencari jantung"lanjut nya membuat zean menatap nya.

Zean langsung mengambil kertas di bawa jastin tadi dan membaca nya.

"Jadi Christy anak pak pucho rekan kerja kita?"ucap zean.

"Benar bos bu boss Christy anak ke 3 dari 4 saudara tapi hanya 2 yang tinggal di sini saya belum Mencari tau tentang kedua anak nya yang lain karna susah mencari informasi nya,bu boss dan kaka nya yang bernama Yessica tamara model terkenal itu lah tinggal di sini"ucap jastin.

Zean menganguk paham siapa yang tidak mengenal Yessica tamara nama dan wajah nya terpampang dimana² pantas saja waktu pertama kali melihat wajah Christy di poto nya zean merasa tidak asing dengan wajah Christy,juga saat zean mencari Christy ke rumah aya dan pucho tidak bertemu dengan aya pucho juga chika karna di larang satpam.

Drrttt drrtttt

"Hallo"ucap zean.

"Den ke rumah sakit p*****a sekarang".

"Ada apa Christy baik² saja kan"ucap zean mendadak panik.

"Nona pingsan kini sedang di periksa di dalam"

Tut.

Tanpa ngomong apa pun zean beranjak dari duduk nya dan keluar dari ruangan nya meninggalkan jastin.





























TBC......
















Mas Duda Ayah Dari Anak KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang