I Will Show You, I Can

330 10 0
                                    

Chapter 3
# In Everland Park
"Yeyy! Taman bermain, ka kita naik roller coaster" mereka semua mengikuti kemanapun Minji pergi
"Kyunnie Oppa Yeongie mau boneka mickey mouse itu" ucap Shinyeong sambil menunjuk ke arah permainan menembak
"Baiklah!" kata Kyuhyun
"Ayo Oppa sedikit lagi pasti kena" Shinyeong berusaha menyemangati Kyuhyun
"Yosh kena" gumam Kyuhyun
"Hore.. Akhirnya kena juga" girang Shinyeong
"Ini bonekanya" ucap sang penjual
"Gomawo" ucap Shinyeong
"Masih ada sekali lagi" ucap Kyuhyun dan menembak boneka pinguin.
"Jinnie, ini boneka pinguin untukmu" ucap Kyuhyun sambil memberikan boneka pinguin yang dimenangkan olehnya di tembakan terakhir
"Gomawo Oppa" Minji dengan senang hati menerimanya dan mendekati Kyuhyun lalu memeluknya sebagai ucapan terima kasih sedangkan Shinyeong sudah merasa nyaman duduk dipangkuan Yoochun sambil memeluk boneka mickey mouse yang didapatkannya tadi dan disebelahnya duduk Changmin yang terus memandangi Shinyeong dengan Yoochun yang memasang wajah masam sambil terus memeluk Shinyeong agar duduknya tidak merosot ke bawah. Minji dan Kyuhyun masih asik mengobrol dengan Minji yang sesekali tertawa dan kadang-kadang muka keduanya sama-sama memerah.
"Yeongie besok punya acara tidak?" Changmin berusahan mengajak bicara Shinyeong walaupun ada Yoochun
"Anio, Waeyo oppa?" balas Shinyeong dengan suara manjanya
"Oppa hanya ingin mengajakmu jalan-jalan ke pantai saja, eotte?" kata Changmin
"Mau Oppa/Andwae" sahut berbarengan Shinyeong dan Yoochun
"Kenapa tidak boleh Oppa?" heran Shinyeong
"Kamu seorang perempuan changi dan seorang perempuan tidak boleh bersama seorang laki-laki berduaan" kata Yoochun menjelaskan
"Jinjjayo? Kalau begitu Oppa ikut ne" pinta Shinyeong dengan puppy eyesnya
"Tapi.."
"Besok minggu Oppa" potong Shinyeong
"Huh.. Baik tapi ajak juga Minji dan temanmu itu Shim" putus Yoochun
"Yey Oppa baik" Shinyeong senang dan mencium pipi Yoochun membuat Changmin cemburu

# Skip Time

Esok Pagi Hari
Di pagi hari yang mendung dan sepertinya akan hujan Shinyeong dan Minji sibuk menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa ke pantai jam 9 nanti
"Oppa apa nanti kita akan berenang?" tanya Minji
"Itu kalau kamu mau" jawab Yoochun
"Oppa lebih bagus dress ku yang kuning atau pink?" tanya Shinyeong
"Pink" kata Yoochun
"Oppa kalungku bagus tidak?" tanya Minji
"Bagus sekali" ucap Yoochun
"Oppa sendal ku bagus tidak?" tanya Shinyeong
"Apapun yang kalian pakai itu akan selalu bagus" jawab Yoochun
Beginilah jadinya jika mereka akan bepergian dan eomma mereka tidak ada maka sikembar akan heboh sendiri jika menyangkut barang-barang mereka
"Ting..tong..ting..tong"
Ketika bell rumah Jung berbunyi dengan segera para pelayan akan membukanya
"Kami Datang" teriak ChangKyu ketika melihat anggota Jung sudah siap, akan tetapi langit tiba-tiba menangis dengan lebatnya menjatuhkan semua kesedihan
"Yah hujan!" sikembar tertunduk lesu
"Tenanglah, nanti kita akan kesana kapan-kapan arra" hibur Changmin
"Nde" jawab sikembar serempak
"Bagaimana kita bermain game saja?" usul Kyuhyun simaniak game
"Mau tapi game apa?" jawab Minji terlihat antusias
"Bagaimana dengan UNCHAERTED 4" usul Shinyeong tak kalah antusias karna dia pencinta game
"Kamu sudah punya game itu?" balas Kyuhyun heran karna Shinyeong sudah mendapat game itu
"Nde" jawab Shinyeong dengan bangga
"Bukankah seharusnya game itu rilisnya bulan depan?" Kyuhyuh sedikit heran
"Ini masih dalam percobaan dan Yeongi mendapat game ini sebagai Beta Teaster dari teman appa" ujar Minji
"Wow keren ... boleh aku mencobanya?" tanya Kyuhyun penuh harap
"Tentu saja boleh" balas Shinyeong
"Yakk...eonnie aku tidak diajak? Eoh! Oppa!!" rengek Minji pada Yoochun dan Shinyeong
"Kajja baby" ucap Yoochun pada adiknya
"Hmmm.." Minji hanya menggurutu melihat kelakuan 3 maniak game itu.
Kelimanya segera menuju ruang santai dikediaman keluarga Jung.
"Aku pasti menemukan harta karun itu lebih dulu dari pada mu Yeongie" ucap Kyuhyun penuh percaya diri sambil terus memainkan stiknya
"Yeongi pasti lebih dulu menemukanya" balas Shinyeong, sedangkan 3 orang lainya hanya menatap bosan pada game itu
"KYAAA....aku menemukanya, lihat sekarang Yeongi menang!" teriak bahagia Shinyeong dan Kyuhyun dengan wajah masamnya karena baru pertama kali dikalahkan apalagi oleh seorang yeoja
"Kali ini kamu menang dan lihat saja aku pasti bisa menggalahkanmu kali ini" ucap Kyuhyun penuh percaya diri tetapi diacuhkan Shinyeong
"Minnie Oppa boleh Yeongie minta kuenya?" seketika Shinyeong lapar melihat kue yang ada ditangan Changmin
"Tentu, ini" Changmin dengan lembut menyuapkan kue ditanganya pada Shinyeong yang masih sibuk bermain dengan Kyuhyun, sedangkan Minji tertidur dipangkuan Yoochun karena bosan
"Sudah waktunya makan siang, baby ayo makan" ucap Yoochun dengan lembut pada Shinyeong
"OK" balas Shinyeong yang langsung menghentikan gamenya.
"Oppa akan mengantar Jinnie dulu kekamar dan Yeongie antar mereka makan siang dulu arra" setelah mengatakan hal itu pada Shinyeong Yoochun segera menggangkat tubuh Minji dan membawanya kekamar
"Kajja Minnie oppa, Kyunnie oppa" ajak Shinyeong
"Kajja"
Mereka berdua segera mengikuti Shinyeong kearah ruang makan, tiba-tiba
"WUUSSHH..." Shinyeong dan Kyuhyun mengedipkan matanya beberapa kali lantaran ada angin berhembus dengan kencangnya tetapi tidak tau apa penyebabnya
"Ne, Cwang apa kau tau asal angin itu?" Kyuhyun berkata pada Changmin
"Cwang?....Cwang?" berkali-kali Kyuhyun memanggil temannya itu tetapi tidak mendapatkan jawaban, Shinyeong yang juga heran kenapa Changmin tidak menjawab perkataan Kyuhyun segera menolehkan wajahnya kebelakang bersamaan dengan Kyuhnyun yang juga menolehkan wajahnya
"EHH!!" Shinyeong heran sendiri tidak melihat tanda-tanda keberadaan Changmin
"Yeongie kamu lihat Changmin?" ucap Kyuhyun yang juga heran
"Aniya... Yeongie juga binggung kemana perginya Minnie oppa, apa mungkin tersesat ya?" jawab Shinyeong.
"Paling juga tertinggal! Sebaiknya kita makan dulu biarlah Changmin nanti datang kesini sendiri" jawab Kyuhyun acuh pada temannya itu
"Nde" balas Shinyeong cuek
Shinyeong membuka pintu ruang makan dan terlihatlah Changmin yang sedang makan dengan lahapnya
"YO! Ayo makan" ucap Changmin setelah selesai mengunyah makanan dimulutnya sedangkan Shinyeong sweetdrop dan Kyuhyun sudah maklum dengan sahabatnya yang foodmonster itu
"Minnie Oppa sepertinya lapar sekali ya" ucap Shinyeong setelah sadar dari sweetdropnya
"Jangan dihiraukan dia Yeongie dia memang selalu lapar karna itu dia disebut foodmonster" jawab Kyuhyun yang memulai makan
"Jnjja, seharusnya Oppa bilang sehingga Yeongie akan membuatkan cake atau cookies buat Oppa"
"Kamu bisa memasak Yeongie?" kali ini Changmin segera menjawab
"Tentu Oppa, eomma mengajari Yeongie memasak sedari kecil" jawab Shinyeong
"Wah...wah..kau dapat menjadi istri yang baik, sudah cantik, pintar, bisa memasak lagi" puji Changmin yang menyebabkan pipi Shinyeong memerah
"Oppa..." balas manja Shinyeong + malu.
"Dan dia tidak akan pernah menjadi istrimu SHIM" Yoochun datang tiba-tiba takut adiknya yang satunya diapa-apakan duo evil
"YAK!! Hyung apa salahnya Yeongie menjadi istriku,eoh?" jawab Changmin sengit tak mau kalah
"Tentu saja, karna kau jelek dan foodmonster" ejek Yoochun
"Kau saja yang iri melihat aku, adikmu dekat-dekat denganku dan lagi aku lebih tampan dari mu hyung" balas ejek Changmin yang tidak terima dikatai jelek
"Oppa Chunnie itu yang paling tampan kok setelah Appa Bear" balas Shinyeong yang tidak terima kakak tampannya dikatai jelek langsung membela
"Kau dengarkan apa yang dikatakan Yeongie-ku? Aku jauh lebih tampan dari mu! Tapi baby kenapa si bear itu lebih tampan eoh?" Yoochun menyeringai mendengar belaan adiknya tapi merasa sedikit sedih karna hanya nomor dua bagi Shinyeong yang tertampan, sedangkan Changmin cemberut karena pujaan hatinya lebih membela kakaknya dari pada dirinya
"Ahh..kenyangnya!" ucap kyuhyun
"EHH!!" pekik 3 orang itu melihat semua makanan habis
"CHO KYUHYUN!" teriak Changmin mengeluarkan aura hitamnya karena makanannya dihabiskan Kyuhyun
"Kyunnie Oppa apa kau yang menghabiskan semuanya?" ucap Shinyeong yang sedikit sweetdrop ketika mengingat Kyuhyun mengatai Changmin foodmonster ternyata dirinya juga foodmonster
"Tentu saja! Aku kan belum makan dari pagi jadi aku sangat lapar" jawab Kyuhyun seenaknya tidak menyadari keadaan
"Yah..sekarang aku makan apa? Aku lapar.." Changmin terlihat lemas dan merasa tidak bisa makan padahal dia masih sangat lapar
"Tenanglah Oppa akan Yeongie buatkan makanan yang special" Shinyeong segera beranjak menuju dapur untuk memasak.
45 menit berlalu Changmin mulai terlihat menderita karna sudah kelaparan
"Wangi sekali" komentar Changmin ketika Shinyeong dan pelayan membawa keluar masakan Shinyeong
"Kajja, kita makan Oppa" Shinyeong memasak nasi goreng ala Indonesia, sup kimchi, bulgogi, dan samgyetang
"Mashita~" Changmin makan dengan lahapnya bahkan makanan ini lebih enak dari masakan eommanya dan restoran manapun, hal itu membuat Kyuhyun penasaran akan rasa masakannya dan mencoba mencicipi hingga membuat dirinya ingin makan lagi tetapi dia urungkan karna kapisitas perutnya yang tidak sebesar kapisitas makan Changmin yang tidak ada habisnya, dia merasakan perutnya akan pecah saat itu juga jika dia memaksakan diri untuk mengisinya lagi, Kyuhyun menyesali perbuatannya tadi yang menghabiskan seluruh makanan sehingga dia tidak bisa merasakan betapa lezatnya masakan Shinyeong. Sedangkan Yoochun sudah biasa karna sudah hampir setiap hati dia memakan masakan adik tercintanya.
Setelah makan siang mereka memutuskan untuk bersantai di taman belakang mansion Jung, dapat kita lihat taman itu di tumbuhi berbagai macam tumbuhan yang berasal dari berbagai penjuru dunia bahkan Middlemist Camelia yang sangat langka bisa ditemukan di taman tersebut. Taman tersebut di beri nama 'Amahara no Miwa' karena seperti taman ciptaan Tuhan dimana semua bunga atau tumbuhan dapat hidup dengan suburnya.
Tanpa terasa hari sudah beranjak sore, ChangKyu memutuskan untuk pulang dan berpamitan kepada Shinyeong dan Yoochun, yang ChangKyu lakukan dari tadi cuma menggamati dan menggagumi Amahara no Miwa yang membuat keduanya takjub
"Eo.. Oppadeul mau pulang ya" tanya Minji seraya menuruni anak tangga, sontak ChangKyu menolehkan kepalanya ke arah sumber suara itu yang membuat Kyuhyun terpana tidak berkedip dan menghasilkan semburat merah di kedua pipi putihnya.
Bagaimana tidak terpana coba kita teliti cara berpakaian Minji yang sangat seksi dan mengoda iman menurut Kyuhyun, kaos kebesaran yang memperlihatkan sebagian pundaknya dengan hot pants super mini yang hampir tertutupi oleh kaos tersebut sehingga memberikan kesan tidak menggunakan celana padalah tidak serta memperlihatkan sebagian paha dan kaki jenjangnya yang putih mulus bak porselen dan jangan lupakan gerakan-gerakan mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk dengan gerakan seksualnya.
Yoochun yang baru tiba, melihat Kyuhyun menatap adiknya dengan tatapan laparnya langsung geram dan ingin memukulnya tapi terlambat
"Pluk.. prang.. pletak..."
Karna sudah ada yang melaksanakannya lebih dulu
"Awww..." ringkis Kyuhyun setelah kepalanya kejatuhan benda-benda yang tak tau datangnya dari mana.
Coba kita lihat benda pertama sendal jepit mickey mouse yang dapat kita pastikan berasal dari Shinyeong, benda kedua tas tangan yang berisi make up-make up mahal 'ukh pasti sakit tuh' yang berasal dari namja cantik aka Jung Jaejoong atau yang akrab kita kenal sebagai nyonya Jung dan benda ketiga atau yang terakhir yaitu sepatu mahal limited edition yang berasal dari Jung Yunho atau Appa Bear. Poor Kyuhyun
Dan bersiap-siaplah kau Cho Kyuhyun menerima segala macam resiko karena telah membuat beruang mengamuk beserta para pengikutnya yaitu Jaejoong, Yoochun, dan Shinyeong. Sementara Minji dengan tidak pekanya malah mendekati Kyuhyun yang sedang kesakitan, tak tahukan kau Minji bahwa tindakanmu akan membuat Kyuhyun mendapat hukuman yang lebih berat, lho Changmin mana, oh rupanya Changmin telah pergi atau lebih tepatnya kabur menyelamatkan diri dan meninggalkan sahabat evilnya sendirian di kandang beruang yang sedang mengamuk.
"Jinnie cepat masuk kekamar mu" kata Yunho dengan nada tegasnya
"Tapi, Appa..."
"Tidak ada tapi-tapian, cepat masuk" potong Yunho cepat memerintah putri bungsunya tesebut agak membentak yang menyebabkan Minji menciut takut dan segera melaksanakan perintah Appa bearnya.
Sementara itu Kyuhyun yang tadi wajahnya bewarna merah berubah pucat pasi setelah mendengar bentakan Yunho dan tatapan mengintimidasi yang di arahkan kepadanya bahkan meneguk salivanya pun susah rasanya
'Benar kata orang, jangan pernah membuat keluarga Jung marah karna akan sangat menakutkan bahkan seorang evil seperti ku saja yang tidak pernah takut menjadi sangat takut. Kyuhyun-ah hwaiting menerima eksekusimu' batin Kyuhyun miris
"Ireumi mwoya??" tanya Yunho dingin masih dengan tatapan mengintimidasinya
"......" tidak ada jawaban dari Kyuhyun
"Jawab jangan diam saja. Ireumi mwoya???" bentak Yunho geram karna pertanyaanna tidak juga di jawab oleh Kyuhyun
"Cho Kyuhyun, Appa" celetuk Shinyeong
"Appa tidak bertanya sama Yeongie tapi dengan dia" kata Yunho lembut untuk Shinyeong dan dingin + tajam untuk Kyuhyun sambil menunjuk ke arah Kyuhyun berdiri yang membuat nyali Kyuhyun semakin menciut
"C-c-c-ccho..k-kk-kyu-u-u-hh-h-yuuu-nn" jawab Kyuhyun tergagap-gagap
"Baiklah Cho Kyuhyun. Apakah kau sudah bosan hidup?" tanya Jaejoong lembut dengan nada sing a songnya yang membuat Kyuhyun bergidik ngeri
"Tt-ten-nn-tuu..tti-idaa-kk" jawab Kyuhyun masih dengan gagapnya
"Kalau begitu kenapa kau menatap putriku seperti beruang lapar saja" kata Jaejoong sarkatik
"Boo" panggil Yunho karna secara tidak langsung dirinya di sindir oleh Boojaenya

Sementara itu di mansion Shim yang lebih tepatnya di ruang santai mansion tersebut
"myamm...myammmm...myamm..bwanyamgainymana...nyammkyunyammyah...nyammm..." ucap Changmin dengan mulut penuhnya bersama kekasih hatinya a.k.a makanan tanpa tau nasib sahabatnya yang antara hidup dan mati pun engan. Wah Changmin sungguh tega sama Kyuhyun dan lebih memilih mengisi perutnya dengan kekasih hatinya a.k.a makanan.
Baiklah kita kembali saja ketempat eksekusi Kyuhyun daripada melihat foodmonster yang satu ini.

I will Show You, I CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang