Chapter 1
"Eomma!!" terdengar suara menggema seorang anak disebuah mansion yang sangat besar "Nde, waeyo baby?" tanya Jaejoong dengan segera dia menghampiri buah hatinya "Seonsaengnim nappeun, masa Yeongie dan Jinnie dikasih soal tanpa ada penjelasan, apalagi itu pelajaran matematika, Yeongie kan benci sama matematika" ucapnya sambil merengut "Terus, apa Yeongie bisa mengerjakannya" kata Jaejoong lembut tapi Yeongie yang bisa dipanggil Shinyeong itu cuma menggeleng pelan "Bagaimana dengan Jinnie?" "Dia tentu bisa" "Dimana Jinnie?" "Aku disini" ucap seseorang tiba-tiba dibelakang mereka yang muncul seperti hantu "Haish, Jinnie mengejutkan eomma" "Hehehe mian, habisnya eonni ninggalin Jinnie" "Hehehe mian" ucap Shinyeong sambil berkata maaf sedangkan Jaejoong hanya menghela napas lelah melihat kelakuan kedua putrinya "Aigoo.. Ppali kalian keatas, mandi terus makan siang bersama" "Appa nanti makan siang disini atau dikantor, eom" tanya Jinnie "Nde, bukankah appa sangat menyayangi kalian" "Nde"
# Skip Time
"Appa pulang" ucap Yunho sambil memasuki mansion super besar mereka "APPA" teriak Shinyeong dan Minji ketika melihat appanya yang pulang "Wah.. putri-putri appa semangat sekali. Ada apa hmm" tanya Yunho pada putri kembarnya "Anio, kami hanya senang, kajja kita makan" ucap Shinyeong sambil menarik tanya Yunho "Jinnie panggilkan oppamu dikamarnya agar kita bisa makan siang bersama" teriak Jaejoong dan segera dilakukan Minji (Time to lunch)
"Eomma nanti akhir pekan kita ketaman hiburan ya" ucap Minji "Kita sudah lama tidak kesana, boleh ya appa eomma?" tambah Shinyeong "Tentu saja, appa akan meluangkan waktu untuk kalian" "Oppa ikutkan?" "Tentu saja, semua untuk adik-adik ku tersayang" "Kalau begitu eomma akan menyiapkan makanan yang enak-enak"# HOLIDAY (SUNDAY/ MINGGU)
"Yeongi Minji ayo cepat ini sudah jam 9" ucap Yunho pada kedua putrinya "Kami akan segera turun" jawab Minji yang segera berlari keluar meninggalkan Shinyeong "Jinnie pabo, kenapa kau menutup pintu saat aku akan lewat, liat kepalaku benjol huwaaa... eomma Jinnie nappeun.. hiks...hiks..." "Jinnie kau apakan eonni mu" "Hehehe aku tidak sengaja eomma" "Ya sudahlah" Jaejoong melihat Shinyeong masih menangis di dekapan Yunho segera mendekatinya untuk mengobati dahi Shinyeong yang agak benjol dan bewarna merah dengan kotak P3K yang disodorkan Yoochun. "Yeongie maafin Jinnie ya, Jinnie ngak sengaja tadi" ucap Minji pada Shinyeong yang sudah berhenti menangis "Nde" Shinyeong mengganguk yang kemudian mereka berbaikan lagi. "Jadi apa kita bisa pergi sekarang" ucap Yunho sambil membawa keranjang makanan mereka menuju mobil "Kajja kita berangkat" Yoochun mengandeng tangan Shinyeong dan Minji menuju mobil diikuti Jaejoong yang tersenyum melihat ketiga anaknya. "Oppa, nanti kita naik rollerciaster dulu ya" "Terus naik tornado" "Lalu naik histeria dan beng-beng" "Terakhir kita naik bianglala" ujar Shinyeong dan Minji "Tentu saja adik-adikku" ucap Yoochun sambil mengelus kepala Shinyeong dan Minji.
"Kyaaaaaa...." teriak keluarga Jung ketika menaiki rollercoaster super tinggi itu akan tetapi yang berteriak hanya Jaejoong, Shinyeong, dan Minji sedangkan Yunho dan Yoochun tidak merasa begitu ngeri tetapi malah lucu ketika melihat istri/ibu serta si kembar. Mereka terus bermain hingga waktunya tak terasa sudah memasuki waktu makan siang "Eomma Yeongie lapar" ucap manja Shinyeong pada eommanya "Jinnie juga". Kemudian Yunho melihat ke jam tangannya yang ternyata sudah saatnya makan siang "Kalian carilah dulu tempatnya, appa akan mengambil keranjang makanan kita" "NDE" jawab semangat sikembar setelah melihat Yunho pergi mengambil makan siang mereka "Ayo kita cari tempat untuk makan" ucap Jaejoong sambil memimpin perjalalanan. Setelah beberapa menit mereka menemukan tempat yang cocok, lebih tepatnya Yoochun yang menemukannya. Dibawah pohon besar nan rindang mereka memutuskan untuk makan siang disana "Yongchun oppa, Jinnie mau ice cream" ucap Minji tiba-tiba ketika melihat penjual ice cream lewat. "Jinnie mau rasa apa? Dan ucapkan nama oppa dengan benar" "Vanilla dan Jinnie suka memanggil oppa dengan Yongchun" "Terserah! Yeongie juga mau ice cream" "Hmm, yang orange saja oppa" "Kalau eomma starwberry ya" "Arraseo tunggu disini" Yoochun segera membeli ice cream. " Mana Yoochun!" seru Yunho tiba-tiba "Appa" seru sikembar "Uri aegya sudah lapar hmmm" "Tentu saja" "Yongchun oppa sedang membeli ice cream buat kami" "Sebelum makan ice cream sebaiknya kalian makan dulu ne" "Ne" "Masakan eomma yang terbaik" puji Minji yang selalu senang ketika memakan masakan eommanya "Tadi Yeongi juga membantu eomma memasak kok" "Iya-iya Yeongie juga pintar memasak" ucap Jaejoong "Pasti bohong, kalau Yeongie yang masak kita bakal keracunan" ucap Yoochun dengan seringai jahilnya "Yakk, oppa pabo! Appa Yoochun oppa nappeun" Shinyeong merajuk ketika dikatai oppanya "Itu memang benar kok, iya kan Jinnie" ulah Yoochun semakin menjadi dan mengajak Minji untuk bersekongkol "Pppttt, ne benar kata Yongchun oppa" "Kalian berdua jahat! Eomma, appa bela Yeongie" Shinyeong makin merengut ketika melihat orangtuanya hanya tertawa melihat dia ditertawakan "Aish" Shinyeong semakin cemberut karna ke-empat keluarganya tidak mau berhenti tertawa. Mari kita tinggalkan keluarga bahagia itu dan kita lihat pasangan sahabat Chang Kyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will Show You, I Can
RomancePerjuangan ChangKyu demi mendapatkan cinta dari anak pasangan YunJae, dan bagaimana ChangKyu mendapatkan restu mereka yang penuh dengan cobaan.