selama beberapa menit indo teringat memikirkan kalimat di buku harian indo dulu
indo hanya bisa menghela nafas kasar karena tak bisa mengingat sesuatu di otaknya
indo bangkit dari duduknya dan menyimpan buku harian indo dulu di rak buku
indo sempat teringat saat melihat ada CCTV yang belum hidup
" oh-- ternyata bajingan itu selalu mengawasi anak ini karena fitnahan itu?.. " tanya indo pada diri nya sendiri
indo sedikit kasihan dengan pemilik badan terdahulu dia merasa iba dengan indo
NPC biasa yang mendapatkan kisah yang teragis karena terbunnuh
sangat mengecewakan..
indo menggelengkan kepala nya khususnya agar menyingkirkan pikiran itu
'hei Aurora Borealis... 'batin indo
' ya?.. '
'bantu aku untuk menbuang barang-barang yang berhubungan dengan saudara tiri indo dan juga Bajingang itu' jelas indo
'baiklah..'
Tiba-tiba cahaya kuning muncul di belakang indo cahaya itu sangat terang karena cahaya itu terlalu terang
indo sedikit menghalangi mata nya karena cahaya itu sedikit membuat mata indo sakit
"halo indo jadi... apa kita akan melakukannya sekarang?.. " tanya Aurora Borealis yang muncul di balik cahaya itu
indo yang mendengarnya hanya mengangguk pelan Aurora berjalan menuju rak buku indo dan tangannya menulusuri setiap buku yang ada di sana sampai jari telunjuk nya berhenti di satu buku berwarna coklat
mata Aurora sedikit menyipit saat menarik buku itu setelah buku itu berada di tangan Aurora, Aurora langsung memberikan buku itu kepada Indo
indo mengambil buku itu dan membaca nama buku itu
Foto-foto Singapore dan aku
indo menyipitkan mata nya karena kesal dengan nama buku itu
setelah lama mengamati buku itu akhirnya indo melempar buku itu ke tempat sampah lalu menatap Aurora yang sedang memegang dua buku berwarna merah dan hijau toska
Mereka mengumpulkan Buku-buku yang tak berguna itu selama setengah jam
"Baiklah tuan saya izin pamit karena tugas saya sudah selesai.. " Ucap Aurora yang mulai menghilang dari pandangan Indo
Indo hanya bisa menghela nafas lalu menatap tong sampah yang penuh dengan buku
"Seharusnya aku harus membuang nya sendiri.. "
*to.. tok.. tok..
Saat merenungkan Buku-buku itu Indo di buat tersentak saat mendengar ketukakan pintu
"Siapa?.. " Tanya data Indo
"ini saya Grace.. "
Indo sedikit familiar dengan nama Grace dia mencoba untuk mengingat siapa itu Grace sampai
'Oh-- Grace adalah salah satu orang yang selalu membela Indo saat di fitnah oleh saudara tiri nya... Tapi dia malah di bunnuh oleh salah satu saudara tirinya Indo karena ketahuan melepaskan Indo.. ' batin Indo
"tunggu sebentar.. "
Indo langsung menghampiri pintu itu dan membuka nya
*kriettt
Pintu terbuka dan menampakkan Grace
"ah... Indo.. sudah makan belum?.. " Tanya Grace lembut
Indo hanya menggelengkan kepala nya
Dia sedikit merasa nyaman dekat dengan Grace, karena suara Grace yang lembut dan menenangkan
"kok belum?... nanti sakit loh.. Saya lagi yang repot.. " Tanya Grace khawatir
"tidak apa apa... lagian jika saya sakit atau mati.. Tidak akan ada yang peduli.. " Jawab Indo dengan nada pelan tapi masih bisa di dengar oleh Grace
"hush.. ga boleh gitu ayo makan kita kebawah tuang besar sudah menunggu.. " ucap Grace dengan nada lembut
"saya tak mau makan dengan mereka.. "
"huh.. baiklah saya akan bawakan saja ya makanan nya?.. " ucap Grace dengan senyuman lembut
Indo hanya bisa mengangguk pelan
Tanpa mereka berdua sadari ada seseorang yang diam-diam merekam pembicaraan mereka
"... aku adik yang buruk.. " ucap orang tersebut
seseorang yang merekam itu pun bangkit dari duduknya dan pergi berlari karena melihat Grace yang berjalan ke arah nya
"Maafkan aku Indo... " Gumam orang itu
𝙱𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚋𝚞𝚗𝚐
𝓗𝓪𝓵𝓸 𝓱𝓪𝓵𝓸 𝓶𝓪𝓪𝓯 𝔂𝓪 𝓹𝓮𝓷𝓭𝓮𝓴 𝓼𝓸𝓪𝓵 𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓾𝓽𝓱𝓸𝓻 𝓷𝔂𝓪 𝓷𝓰𝓮𝓫𝓮𝓽 𝓫𝓪𝓷𝓰𝓮𝓽 𝓹𝓮𝓷𝓰𝓮𝓷 𝓾𝓹 𝓫𝓾𝓽 𝓫𝓸𝓸𝓴 𝓱𝓮𝓱𝓮𝓱𝓮𝓱 ✧(。•̀ᴗ-)✧
𝕵𝖆𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖑𝖚𝖕𝖆 𝖛𝖔𝖙𝖊 𝖚𝖞
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕴𝖙 𝖍𝖆𝖕𝖕𝖊𝖓𝖘 𝖆𝖌𝖆𝖎𝖓 //𝚒𝚗𝚍𝚘𝚞𝚔𝚎//
Romanceʙᴏᴏᴋ ɪɴɪ ᴍᴇɴᴄᴇʀɪᴛᴀᴋᴀɴ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴘᴇᴍᴜᴅᴀ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀ ᴛʀᴀɴsᴍɪɢʀᴀsɪ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴛᴏᴋᴏʜ ᴍɪsᴛᴇʀɪ ᴅɪ sᴇʙᴜᴀʜ novel ʙᴇʀɴᴀᴍᴀ 'ᴛʜᴀᴛ ɴᴏᴛ ᴍʏ ᴘʀᴏʙʟᴇᴍ' ʏᴀɴɢ ᴅɪᴍᴀɴᴀ novel ɪᴛᴜ ᴍᴇɴᴄᴇʀɪᴛᴀᴋᴀɴ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴡᴀɴɪᴛᴀ ʏᴀɴɢ ᴅɪ sᴜᴋᴀɪɴ ᴏʟᴇʜ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴘʀɪᴀ ᴛᴇʀᴜᴛᴀᴍᴀ ᴘʀɪᴀ ᴛᴀᴍᴘᴀɴ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀᴀᴅ...