"Bella kok belum datang ya, padahal ini sudah jam 8 pagi lebih," keluh seorang pria berumur 20 tahun, dia bernama Andi.
Andi saat ini tengah duduk manis di ruang tamu pada rumahnya, guna menunggu pacarnya yang mau berkunjung.
Dan selang beberapa saat kemudian, Bella akhirnya tiba di rumahnya Andi. Wanita cantik dan berdada besar itupun lekas masuk rumah dengan santai.
"Maafkan aku, Sayang. Aku sedikit terlambat," ucap Bella, sembari menutup pintu rumahnya Andi.
Sedangkan Andi tersenyum puas dengan kedatangannya Bella, dia lalu menggelengkan kepalanya sesaat, tak mempermasalahkan terkait keterlambatannya Bella.
Namun sebagai gantinya, Andi dengan penuh semangat menghampiri Bella.
Sesampainya, Andi langsung memeluk tubuh dan mencium bibir Bella dengan iringan nafsu yang bergejolak.
"Mmmm!"
"Ehhm!"
"Nnmm!"
Bella sama sekali tak menolak atas perlakuan dari Andi tersebut. Dia yang ada malah bersuka cita dan turut memeluk ataupun mencium mesra si kekasihnya itu.
"Eehmm, kecup aku terus, Sayang!" pinta Bella di sela-sela ciuman mesra antara dirinya dengan Andi.
Bella kinipun nampak begitu bernafsu. Bahkan sebenarnya, dia mendatangi rumah Andi tak lain karena dia memanglah menginginkan seperti yang saat ini terjadi.
Sedangkan Andi makin ganas di setiap bertambahnya waktu, terbukti dengan ciumannya yang makin agresif. Dan lambat laun, lidahnya sekarang mulai ia masukkan ke dalam mulutnya Bella, menjelajahi ruang di dalamnya.
Hingga akhirnya, lidah Andi dan Lidah Bella bertemu, saling melumat dan mengikat.
Spontan, Andi dan Bella merasakan sensasi tertentu yang sangat mengenakkan, membuat mereka ketagihan dalam ciuman yang terjalin mesra dan penuh nafsu itu.
"Ehnnn." Bella mengerang, begitu juga Andi. Mereka berdua pun makin sama-sama dipenuhi oleh gairahnya masing-masing.
Andi yang makin bernafsu itu pun mulai bertindak nakal, di mana dia lekas menciumi lehernya Bella secara lembut. Dan tak hanya itu, Andi juga secara tiba-tiba meremas pantat besarnya Bella.
"Ugh!" Bella sedikit kaget, karena Andi begitu tiba-tiba. Namun dia bukannya menghentikan, melainkan meminta Andi untuk terus melanjutkan.
"Remas kuat-kuat bokongku, Sayang!" pinta si wanita cantik itu. Dia lalu ...
.
Cerita seks lengkap ada banyak di akun Karyakarsa milikku, cari nama akunku, Rwoman
Kalau ga pengen repot, bisa langsung salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian.
https://karyakarsa.com/Rwoman
Sekarang cerita seks koleksiku juga tersedia di trakteer ya
https://trakteer.id/Faylata
Cek LINK di komentar atau BIO biar lebih gampang!!!