Bab 3

8 1 0
                                    

=Alice (not) in Wonderland=

- BAB 3 -

Down the Rabbit Hole? (3)

Aku benci memasak?

.

.

.

Alice kali ini merasa begitu bodoh.

Dia memakan beberapa hal yang seharusnya tidak dia lakukan.

Tapi dia harus melakukannya, karena dengan cara itu dia semakin tahu bahwa dirinya akan bertemu dengan kelinci bermata coklat dengan jam.

Alice mencoba beberapa hal yang membuatnya menjadi besar, menjadi kecil.

Banyak kesulitan yang Alice alami, tapi dia tidak menangis. Dia mencoba menjadi kuat dengan mengatakan untuk tidak menangis pada dirinya sendiri.

Dia tidak akan menjadi lemah, dia tidak akan menangis.

Karena Alice tahu, kelinci akan marah jika dia menangis.

.

.

.

Drrrttt

Drrrttt

"Boonie... kau itu cengeng. Sudah kubilang jangan menangis."

"Anjingnya besar...hiks... hiks..."

"Kan ada aku jadi tidak perlu takut!!!"

"Hiks... tadi tidak ada Jinki... hiks... Boonie takut karena tadi Jinki tidak ada... hiks hiks."

"Tidak usah takut, sekarang aku disini Boonie."

Drrrttt

Drrrttt

Gwe Boon membuka matanya paksa dan kini dia terbangun. Nafasnya memburu, menggebu tidak teratur, tidak karuan. Benar, Gwe Boon bisa merasakan itu semua. Semuanya begitu kacau berantakan dan dia berkeringat banyak sekali. Tidak mungkin AC keluarga Lee membuatnya berkeringat. Merk AC keluarga kaya raya ini pasti bagus.

Enggan berpikir lebih jauh Gwe Boon berusaha untuk duduk, dia sangat berusaha untuk itu. Karena debar jantung yang luar biasa berantakan, entah sepertinya sudah sangat lama dia tidak merasakan hal ini dan kali ini dia merasakannya lagi.

Padahal sudah jelas-jelas dia meminum obat itu dengan baik. Tapi mood nya malah berantakan.

"Oh, aku ingin pulang saja." mengeluh kecil sembari memijat keningnya yang terasa pusing. Suara yang timbul dari getaran kecil mengganggunya. Akhirnya Gwe Boon sadar, bahwa ponsel-nya bergetar. Sebuah nama terpampang disana...

"Tae Yeon?" ucap Gwe Boon.

Nama itu muncul begitu saja. Lucu, pikir Gwe Boon. Kenapa anak ini harus menelponnya ketika dia ada dirumahNya? Tunggu jam berapa sekarang? Perlahan mencari benda yang dipercaya bisa menunjukkan waktu dengan akurat. Ada disebelah-Nya, oh baik... pukul 11.00 KST siang. Wah dia sungguh tamu tidak tahu diuntung. Bagaimana mungkin seorang tamu tidur hingga siang bolong seperti ini? Sangat tidak tahu diuntung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alice (not) in WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang