BAB 10

1 0 0
                                    


Setelah menempuh perjalanan cukup lama akhir nya shaila sampai di rumah, dia pun bergegas masuk kedalam dengan perasaan takut dan cemas, shaila pun perlahan membuka pintu rumah dengan gugup

"Krekkk,,, (suara pintu di buka)

Shaila pun perlahan masuk kedalam dengan pelan takut taehyung bangun, ketika shaila berjalan perlahan menuju kamar nya tiba tiba ada suara seseorang memanggil nama nya dengan keras

" Shaila..... Dari mana saja kau, kenapa jam segini baru pulang hah"
(Teriak nya)

Seketika langkah shaila pun terhenti, dan shaila pun mulai gemetaran melihat taehyung menatap nya sembari menghampiri nya

"Jawab aku dari mana saja kau "
(Tanya nya menatap tajam)

"A-aku habis dari rumah sodara o-oppa" (Bohong nya)

"Dari rumah sodara" (Ucap nya semakin mendekat)

"I-iya o-oppa" (Gugupmu)

"Apa kau kira aku bego hah, jawab aku dengan jujur dari mana saja kau hah, jawab" (Ucap nya membentak)

Shaila pun semakin takut di buat nya, tubuh nya pun semakin gemetaran,
Tiba tiba saja taehyung pun langsung menyeret shaila ke kamar nya dengan kasar, dan itu membuat shaila kaget setengah mati

"Le-lepaskan aku o-oppa, apa yang kau lakukan, aku mohon le-lepaskan aku"
(Ucap mu memohon)

Taehyung tidak menghiraukan ucapan shaila, dia terus saja menarik shaila masuk kedalam kamar nya dengan kasar, setelah sampai di kamar nya taehyung langsung melempar tubuh shaila ke atas ranjang

"Aww,,,, " (Rintih nya pelan)
Apa yang ingin oppa lakukan pada ku"(ucap nya gemetar)

Taehyung tidak menjawab pertanyaan shaila dia hanya menatap tajam ke arah shaila sambil berjalan perlahan mendekati shaila,
Seperti hewan buas yang hendak memangsa buruan nya

Shaila pun berlahan mundur selangkah demi selangkah di atas ranjang taehyung sembari terduduk dengan gemetar

"Aku mohon o-oppa, jangan lakukan itu pada ku" (Ucap nya mencoba memohon lagi)

"Apa kau fikir aku bisa kau bodohi semudah itu hah, meskipun aku tidak mengakui mu sebagai istri ku, tapi kau tetap istri ku, aku tidak suka kau bersama lelaki lain, apa kau mengerti hah" (Ucap nya mencengkram le**r shaila)

" le-lepaskan o-oppa, a-aku tidak bisa be-bernapas" (Mohon nya terbata bata)

"Aku peringatkan sekali lagi pada mu, jangan coba coba kau bermain di belakangku, jika kau tidak ingin lebih menderita dari sekarang" (Ucap nya penuh penekanan)

Lalu taehyung pun melepaskan cengkraman tangan nya di leher yn dengan kasar, hingga membuat shaila semakin kesakitan

"Uhuk,,, uhuk,,, (shaila pun terbatuk batuk
Sembari memegangi leher nya yang terasa sakit)

Shaila yang sudah muak dengan perlakuan taehyung pada nya, akhir nya shaila pun memberanikan diri melawan taehyung

" Kenapa oppa begitu kejam pada ku, memang nya apa salah ku, aku selalu berusaha menerima semua perlakuan oppa pada ku, aku ini istri mu oppa bukan boneka yang bisa seenak nya kau atur atur hidup ku"(ucap shaila memberanikan diri protes pada nya)

"Apa kau bilang barusan, kau berani menentang ku sekarang hah" (Bentak nya)

"Ya, memang nya kenapa,aku sudah cape dengan semua ini, jika kau mau menghukum ku, hukum saja, jika kau mau memb***h ku pun aku tidak takut"
(Jawab yn tegas sembari menatap balik taehyung)

Seketika taehyung pun kaget dengan ucapan shaila barusan, dia tidak menyangka bahwa shaila akan melawan nya

"Kenapa, kenapa kau diam hah, ayok lakukan, kau mau apa, menghukum ku, atau memb***h ku" (Ucap nya menantang)

"Lagian tidak ada beda nya mau aku hidup atau pun aku m**i, iya kan"
(Sambung nya lagi)

Tiba tiba shaila pun beranjak mengambil sesuatu dari dalam lemari taehyung,dan memberikan nya pada taehyung

"Ini ambil lah, ayok sekarang tem**k aku" (Ucap nya)

"Kenapa diam saja, ayok lakukan "

Tidak terduga taehyung pun langsung melempar p****l itu dari tangan nya dengan keras

"Aarrgghhh,,,, sudah lah "
(Ucap taehyung lalu dia pun pergi keluar meninggalkan yn)

Setelah taehyung keluar, seketika tubuh shaila pun ambruk dia pun merasa lega

"Ya tuhan" (Ucap nya sembari memegangi dada nya)

#############

Satu bulan sudah setelah kejadian itu, shaila pun semakin memberanikan diri melawan taehyung,hingga membuat taehyung semakin marah di buat nya tapi shaila tidak takut sama sekali

Shaila pun tidak segan segan mengusir menjambak rambut mona, jika mona berkunjung ke rumah taehyung dan melempar nya keluar dari rumah taehyung

"Kau, kau berani memperlakukan aku seperti ini, kau lihat saja nanti"
(Ucap mona kesal)

"Apa, kau mau melakukan apa pada ku hah, kau mau mengadu pada kekasih mu itu, ayok lakukan lah, panggil dia sekarang ayok" (Jawab nya menantang)

Taehyung yang mendengar nya pun tidak bisa berbuat apa apa lagi, untuk membela mona

Dengan hati kesal akhir nya mona pun pergi dari rumah taehyung, setelah mona pergi yn pun menutup pintu kembali, dan beranjak pergi menuju dapur

Taehyung yang sedari tadi memperhatikan shaila semakin heran dengan sikap shaila yang berubah sederastis itu

"Apa selama ini aku memang sudah sangat keterlaluan pada nya, sehingga dia bisa berubah sederastis itu"
(Batin nya)

PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang