✔ Dressed as an adult female character [Drapped book]

Babb 56-60

Novel Pinellia

Bab 56 (pembaruan dua-dalam-satu)

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 55 (pembaruan dua-dalam-satu)

Bab selanjutnya: Bab 57 (pembaruan dua-dalam-satu)

"Berderit!" Dengan suara, pintu terbuka dari dalam.

Sang Qiu memandang pria yang berdiri di depan pintu, dia menatap pria itu sebentar, lalu membuka bibir merahnya dan berkata, "Apakah kamu baru saja melihatnya?"

Kata-kata Sang Qiu bukanlah sebuah pertanyaan melainkan sebuah penegasan.

Faktanya, mereka juga salahku karena Sang Qiu lupa mengunci pintu untuk sementara waktu, jika tidak, hal memalukan seperti itu tidak akan terjadi. Hal ini membuat Sang Qiu merasa malu bahkan jika dia ingin mengatakan apa pun. Kedua belah pihak bertanggung jawab. Alasannya adalah dia lupa mengunci pintu.

Ketika Qi Yan mendengar kata-kata Sang Qiu, suhu di pipinya yang baru saja turun sedikit mulai naik lagi. Qi Yan mengangkat matanya dan menatap Sang Qiu sejenak, lalu dengan cepat membuang muka, berdehem dan berkata: "Ahem Ahem, ini salahku, aku tidak tahu kamu ada di dalam..." Ganti baju.

Anda tahu, dia pasti tidak bisa melakukan ini. Dia baru saja membuka pintu karena dia khawatir Sang Qiu akan diganggu oleh Yang Tao.

Dengan pikirannya yang terkumpul, Qi Yan bertanya lagi: "Apakah kamu baik-baik saja? Saya mendengar Yang Tao baru saja menghentikanmu, Hei, apakah kamu pernah diintimidasi?"

Sang Qiu mengangkat matanya dan melihat ekspresi khawatir Qi Yan, merasa sedikit aneh.

Tidak peduli itu pemilik sebelumnya atau Sang Qiu saat ini, tidak mungkin untuk diintimidasi terhadap Yang Tao.

Meskipun pemilik aslinya sedikit naif, kemampuan bertarungnya sangat mengesankan. Dan Sang Qiu saat ini bukanlah seseorang yang bisa ditindas, tidak peduli dari segi IQ atau nilai kekuatannya, bukan?

Apakah Sang Qiu bisa ditindas atau tidak, tidak ada yang akan mempercayainya jika dia memberitahunya.

"Apa menurutmu Yang Tao bisa menindasku?" Sang Qiu bertanya sambil setengah tersenyum, matanya yang menggoda tertuju pada Qi Yan.

Baru pada saat inilah Qi Yan menyadari bahwa, ya, dibandingkan dengan Yang Tao, Sang Qiu tampaknya adalah rekan Yang Tao yang lebih mudah diintimidasi.

“Lalu apa yang kamu katakan pada Yang Tao?” Qi Yan bertanya dengan suara yang dalam.

"Anda tidak dapat menebak apa yang saya katakan kepadanya? Kamerad Yang Tao mengatakan bahwa saya tidak layak untuk Anda, bahwa saya tidak dapat membantu Anda dalam aspek-aspek tertentu, dan bahwa kami tidak memiliki bahasa yang sama. Kesenjangannya terlalu besar, jadi biarkan aku meninggalkanmu."

Sang Qiu sedang berbicara. Sambil menatap wajah Qi Yan, wajah Qi Yan begitu gelap.

Qi Yan benar-benar tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran Yang Tao. Bagaimana Yang Tao, orang luar, bisa mengkhawatirkan masalah antara dia dan Sang Qiu?

"Sang Qiu, Yang Tao dan aku tidak akrab satu sama lain. Aku akan menangani masalah ini, jadi biarkan saja."

Mata Qi Yan menjadi gelap, dan dia sudah memiliki rencana dalam pikirannya.

Mungkin seseorang dari keluarga Yang akan segera datang. Faktanya, sehari setelah Qi Yan sedang minum dan mencarinya dengan carambola, Qi Yan menghubungi keluarga Yang dan meminta seseorang untuk datang dan mengambil kembali carambola tersebut.