"y/n, tolong bawakan buku buku catatan kimia ini ya, ke kelas X.d, dan katakan pada mereka kalau sore ini ada asesmen, jadi suruh mereka buat belajar ya" pinta ibu Daniati
"Iya Bu, saya akan bawakan"
"Terima kasih ya nak"
"Sama sama Bu"
Setelah menerima buku buku catatan kimia tersebut, y/n pergi ke kelas X.D, kebetulan melewati gedung ekskul
"Assalamualaikum, maaf aku bawain buku catatan ini, ini dari Bu Darni, kata beliau ada asesmen sebentar"
"Aaaaaaah, mati mati mati, mana gw belum belajar lagi, woi Adrian, bentar gw nyontek ya" ucap murid
"Nggak nggak, lu harus belajar sendiri, nggak boleh"
"Haha, maaf ya y/n, kelas ini memang ribut dari awal masuk"
"Nggak apa apa, sekarang aku pergi dulu ya"
"Aaaaaaaaa, y/n chaaaaan, tolong tinggallah sebentar lagi, tolong Alvin yang ganteng ini" ucap laki laki yang bernama Alvin itu
"Maaf ya, aku nggak bisa bantu Alvin sekarang, y/n harus pergi"
"Nggaaaaaaak, tolongiiiin, nanti di ulti habis habisan sama Bu Darni"
"Salahmu sendiri, btw tolong lepasin kakiku"
Dari tadi Alvin memegang kaki y/n, tidak ingin melepas y/n
"Nggaaaaaaaaak, jangan pergi"
"Hadeeeh, kayak harus ladenin sori sama thorn aja" batin y/n yang pasrah, teringat akan sori dan thorn yang susah dibujuk
"Alvin, lepasin y/n, dia harus pergi sekarang, nggak enak tau sama orang lain"
"Isssssh, yaudah gw lepas"
"Maaf ya y/n"
"Daijobu, sekarang aku pergi dulu ya"
"Oke"
Setelah keluar y/n berjalan, menuju gedung tempat kelasnya berada, sambil membaca buku novel kesayangannya yang berjudul 'The goddess of die"
Bruk!
"Aduuuuuh, kalo jalan bisa nggak liat liat?"
"Maaf maaf, kamu nggak apa apa?"
"Eh? Gempa?"
"Haha, iya ini aku, maaf ya menabrakmu"
"Daijobu desu, gempa-kun"
"Belajar bahasa dari mana kamu?"
"Anime"
"Owh"
"oke aku pergi dulu ya"
"Eh, jangan pergi dulu, sebagai permintaan maaf ku, aku ingin memasakkan sesuatu untukmu"
Iler y/n langsung terbit ketika mendengar kata makan
"Makanan~" batin y/n
"Okeeeeee, watashi ikuuuut"
"Haha, ayo y/n"
Setelah memasuki gedung ekskul, mereka naik ke lantai tiga tempat ruang ekskul tata boga, disana gempa sedang menyiapkan diri untuk membuat makanan
Y/n hanya memperhatikan bak anak kecil yang melihat ayahnya yang memasak, gempa dengan terampil mengiris bawang, memotong daging, memotong kentang, sangat telaten dia bekerja, y/n sampai terkagum kagum dengan keahlian gempa dalam memasak
"Udah Mateng nih?"
"Belum dong, kan baru aja di masukin dalam air"
"Owh, gitu ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan?! -[boel bofu x reader]-
Fantasía"PERJODOHAN?!" teriak seorang gadis berjilbab hitam dan tiga belas laki laki berbeda iris. ini adalah kisah perjodohan antara seorang gadis berjilbab hitam asal Indonesia dengan tiga belas laki laki bersaudara, seperti apa kisah mereka nih, apa mer...