O n e

47 7 3
                                    

Author's POV

Kring kring kring

Bel masuk berbunyi, Eve segera masuk ke kelas. Eve berjalan masuk ke kelas dan langsung duduk ditempat duduknya.

"Hey." Sapa Niall begitu melihat eve duduk dibelakangnya. Eve pun tersenyum.

"Hai. Eh nanti gue ke rumah lo ya, orang tua gue lagi gak ada."

"Oke, ajak Blue sama Ash juga ya." Niall pun dengan semangat menerima Eve di rumahnya. Eve mengangguk mengerti seraya mengangkat kedua jempolnya.

Singkat cerita, Eve dan Niall berteman baik sejak kecil. Rumah Niall dan Eve berseberangan maka dari itu mereka tak jarang menghabiskan waktu bersama. Eve dan Niall bertemu Bluenada atau yang biasa dipanggil Blue saat mereka mulai memasuki sekolah dasar, begitupun Ashton.

Eve berniat untuk mengambil buku coret-coretannya yang ia taro di laci meja nya. Tapi seketika ia merasa ia menyentuh sebuah kertas. Dengan cepat ia pun mengambilnya. Ia mengernyitkan dahi nya bingung ketika ternyata yang dia pegang adalah origami berbentuk angsa yang di bagian sayapnya terdapat tulisan 'buka :)'

'Gue suka lo.'

"Apaan sih dangdut banget make surat-surat an segala. Buang aja ah!" Niall yang mendengar ucapan Eve pun berbalik dan menatap Eve lekat.

"Lo mau buang?" Eve pun mengangguk acuh.

"Coba deh lo pikir gimana perasaan orang yang nulis tuh surat pas tau lo mau ngebuang surat dari dia. Mom lo juga bakal histeris kali kalo ngedenger anaknya dapet surat cinta gitu." Lanjut Niall. Eve terkekeh dan memutar kedua bola matanya. Eve pun menyimpan surat tadi ke dalam tas nya seiring Niall berbalik menghadap posisi semula. Niall pun menunduk dan menggigit bibir bawahnya sembari berbisik

"Emang gue se alay itu apa ya?"

***

Eve berteriak histeris setelah melihat koleksi minifigure Star Wars milik Niall. Blue dan Ash seketika muncul dari balik pintu dengan muka panik.

"Ada apa ada apa?!" Blue dan Ash pun masuk dan menghampiri mereka dan menghela nafas lega setelah melihat bahwa itu hanya Eve yang teriak setelah melihat koleksi minifigure Niall.

"Eve, lo mau?" Eve pun menggenggam pergelangan tangan Niall dan mengangguk antusias.

"Boleh kok, ambil 2 atau 3 terserah lo" Niall tersenyum dan senyum Eve pun ikut mengembang.

"Makasih Ni! Gue sayaaang lo--as a bestfriend tapinya." Niall tertawa renyah.

'Damn! Kenapa musti as a bestfriend segala sih?"

Gua bakal update sebulan sekali, maaf lama sengaja eheheheh *ketawa jahat*

-jovanka hihu

OrigamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang