Lyra sangat-sangat tidak menyangka bahwa dirinya harus kehilangan ke-2 orang tuanya secepat ini. Dirinya sudah tidak punya siapa-siapa lagi.
Lyra Amanda Cutya Kirana, anak satu-satunya dari Tias Mirayanti dan Hasan Cokrowira. Di usianya yang baru beranjak dewasa, yang masih menginjak kelas 2 SMA harus mengalami kehidupan yang sangat pedih. Ke-2 orang tuanya meninggal akibat kecelakaan pesawat saat mereka ingin pergi ke Amerika karena panggilan bisnis. Dirinya benar-benar sendiri karena keluarga Ibu dah Ayahnya berada di luar negeri semua dan itu pun hanya ada 2 orang dan tidak terlalu akrab karena jarang sekali bertemu.
" Hikss..Hikss.. Mam, Dad... Kenapa kalian tega ninggalin Aku sendirian disini? Aku sama siapa? Hikss.. Aku pengen ikut kalian ajaa boleehh gak? Hikss.. "
Di Tempat lain...
" Anjingg.. Pokoknya kita harus balas dendam sama mereka, mereka udah buat temen kita meninggal, aarrkkhhhh bangsattt!!! "
Seorang laki-laki terlihat sangat marah besar karena temannya meninggal.
" Setuju Rei!! Kita harus susun rencana buat balas dendam sama mereka!! "
Reifan Nando Putra Waradana, anak satu-satunya dari pengusaha cukup terkenal yaitu David Ferdinand Waradana dan Almarhumah Suci Ratih Purwasih. Reifan juga sangat terkenal di sekolahnya, salah satu laki-laki terganteng mungkin bisa juga disebut satu-satunya laki-laki terganteng di sekolah SMA DWIPRIMA SAKTI dan laki-laki yang paling banyak ditakuti oleh siswa-siswi disekolahnya. Namun ia dan teman-teman segengnya sering di hukum karena sangat bandel. Ia juga adalah pemimpin geng motor, tapi ia tidak suka buat ulah dijalan apalagi sampai nyakitin orang-orang sekitar, hanya sifat galak dan dinginnya yang membuat orang-orang sekitar sungkan dengannya.
#Hai-hai-hai... Bertemu lagi dengan Saya di cerita baruku.. Semoga suka. Selamat membaca 🥳.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Baruku 🌈
RomanceLyra sangat-sangat tidak menyangka bahwa dirinya harus kehilangan ke-2 orang tuanya secepat ini. Dirinya sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Lyra Amanda Cutya Kirana, anak satu-satunya dari Tias Mirayanti dan Hasan Cokrowira. Di usianya yang baru b...