gajelas

1.3K 112 27
                                    

"Lu mau makan apa thur? Si ler mau pesenin makan katanya" Sutsujin yang awalnya fokus dengan handphone nya beralih menatap Dyrenn sekilas,

"Samain aja" singkat, padat, jelas. Dyrenn berusaha sekuat tenaga untuk tidak kesal dengan teman sekamarnya itu,

"Yaudah lah," Dyrenn bangkir dari kasurnya menuju pintu,

"Turun ga thur? Daritadi di kamar mulu kita, ga bosen lu? " ya, memang sejak Dyrenn mengantar sutsujin ke kamar ia hanya membereskan tempat tidur dan memindahkan pakaian ke lemari, setelah itu sutsujin menghabiskan waktu dengan scrolling di atas kasur.

Sutsujin menggeleng sebagai jawaban, bahkan tanpa menoleh ke arah Dyrenn.

"Gue turun dulu, kalau butuh bantuan panggil aja " Sutsujin mengangguk dan Dyrenn pergi keluar kamar mereka. Ia menuju kearah ruang tamu, berniat untuk join dengan teman-temannya yang lain.

-------------

"BANG JANGAN REBUT TERUS LAH BOLA NYA AH" itu suara Hazle yang sedang bermain ps sepak bola dengan Skylar. Skylar tersenyum puas ketika ia berhasil mencetak gol lagi ke gawang Hazle.

"HAHAHAHAHAHA NUB KALI KAU MAINNYA ZEL HAHAHAHA" Skylar tertawa keras sekali setelah berhasil mengalahkan Hazle untuk yang ke-5 kalinya.

"Gatau lah males gue main lagi, " aduh, ngambek nih bocah nya.

"Eh ngambek pula bocah, gapapa, besok-besok gue ajarin biar pro main ini game, " ucap Skylar sambil tersenyum sombong.

"Gausah dengerin zel, hoki doang tu" Skylar langsung menatap Rinz sinis,

"Mana ada hoki sampe 5x kocak" bela nya.

Dyrenn duduk disebelah Rinz, terlihat jelas bahwa ia sedang kesal akan suatu hal. "Kenapa kau lek? Jelek kali kau cemberut gitu" Dyrenn berdecak kesal,

"Kenapa bang? Bang Arthur nya ga ngomong-ngomong yak? " Tebak Hazle tepat sasaran. Dyrenn mengangguk, "Sok kul gitu dia lek, diajak ngomong jawabannya singkat padat banget anjir" Dyrenn yang notabe nya tidak bisa diam, harus berjuang dengan manusia kutub utara seperti Sutsujin.

Hazle terkekeh mendengar keluhan abang barunya, "Emang gitu setelannya bang, gue pas awal ketemu dia juga bingung ngajak ngobrolnya. Tapi sekarang udah biasa, dia aslinya iseng juga tu"

"Nah sama keahlian kalian tu lek, ngisengin orang" sontak mereka semua tertawa, kecuali Dyrenn tentunya.

------------

"THUR TURUN THUR, MAKANAN UDAH DATENG"

Sutsujin tampak turun dari tangga menuju meja makan. Mereka makan bersama di sembari berbincang-bincang. Sesekali juga Skylar sibuk marah-marah pada rinz yang meroasting nya terus-terusan, Sutsujin hanya diam memperhatikan teman-temannya.

Sementara itu, tanpa Sutsujin sadari, Dyrenn juga sedang memperhatikan dirinya. Ia tersenyum tipis melihat sang jungler yang sedang mengunyah makanan dengan tampang planga plongo. Sutsujin terlihat seperti anak kecil yang harus dijaga dengan ketat, hal itu membuat Dyrenn merasa gemas.

"Napa lu ren, senyum-senyum liatin Arthur? " ucapan Idok berhasil mengambil etensi semua orang, mata mereka terarah pada sang EXP.

'Idok anjg' -Dyrenn

Sutsujin menatap Dyrenn, "Kenapa?" ujarnya. Dyrenn hanya diam menatap balik Sutsujin,

"Di tanya tu jawab ren, bukan malah jatuh cinta" kening Sutsujin mengkerut mendengar ucapan Rinz, Dyrenn jatuh cinta padanya? Ga mungkin lah, mereka kan baru bertemu tadi.

"Apasih lek, ga ada gue liatin dia" memang Dyrenn ini jelek sekali dalam hal berbohong, semua orang disana tentu tau bahwa itu adalah kebohongan.

Sutsujin tentu tidak ambil pusing dan kembali menyantap makanannya. "Jelek bohong lu ren" ucap Idok yang hanya dapat di dengar oleh Dyrenn karena memang ia sedikit berbisik.
"Bacot"

------------

Sekarang mereka sudah selesai makan, dan semuanya memutuskan untuk beristirahat di kamar masing-masing, kecuali Skylar dan Rinz yang sedang bermain ps di ruang tamu.

Sutsujin melirik kearah Dyrenn yang sedang bermain ponsel di atas kasur nya,

"Dyrenn"

deg

"Ya? Napa thur? " Dyrenn menoleh kearah Sutsujin,

"Ngapain lu ngeliatin gue tadi? " Ya ampun Sutsujin, Dyrenn udah berusaha untuk melupakan topik itu loh, malah dibahas lagi.

Dyrenn terdiam sebentar sebelum menjawab, "Ga, lu lucu aja tadi pas makan"

Kaget? Jangan ditanya. Sutsujin berusaha mencerna ulang kata-kata Dyrenn, ia tidak mau salah mengartikan kalimat tersebut.

"Tuh,  mikir aja gemesin" wajah Sutsujin sedikit memerah, dan tentu terlihat jelas oleh Dyrenn karena kulit Sutsujin yang seputih susu.  "Lu gajelas, " Dyrenn hanya terkekeh mendengar penuturan lelaki manis dihadapannya ini.

"Emang, karna yang jelas itu salting nya lu, thur" mata Sutsujin sedikit melotot tidak terima,

"gue ga salting! " Dyrenn tertawa puas melihat reaksi Sutsujin yang terlalu menggemaskan dimata nya,

"Lu single ga? Kalau iya ayuk pacaran. Kalau ga, tinggal gue rebut paksa aja"

--------------


GUYSS RRQ MENANG 2-1 SAMA AE DAN GEEK WOIIIII SUMPAH GUE SENENG BANGET😭😭😭😭😭

rencananya mau up besok aja tapi aku cepetin sebagai perayaan kemenangan RRQ🥰

bonus pict:

UJIN GEMESH BANGET DISINI WOIII (salpok sama Dyrenn dibelakang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

UJIN GEMESH BANGET DISINI WOIII (salpok sama Dyrenn dibelakang)





ga nempel langsung tantrum kali ya (mff Rinz dan Idok aku crop demi momen)

sori kalau kependekan ya guyss

can i? (DxS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang