twilight of desire

ㅤㅤㅤㅤㅤ

Berjuta-juta tahun yang lalu, bangsa vampir dan umat manusia hidup rukun tanpa terciptanya sedikit pun perasaan dendam di antara mereka.

Namun semua ketentraman mereka lenyap begitu saja, saat salah satu dari bangsa vampir menghabisi nyawa seorang wanita muda dengan menghisap habis darahnya.

Membuat mayat wanita itu mengering saat di temukan oleh penduduk sekitar.

Saat itulah peperangan antar kedua bangsa itu di mulai, bertahun-tahun mereka dihantui oleh teror mengerikan. Di mana mereka saling membunuh dan menghukum satu sama lain, dengan cara yang benar-benar kejam.

Hingga tiba di titik dimana kedua bangsa itu benar-benar kehilangan banyak populasi nya, bahkan banyak dari mereka yang tidak bersalah justru harus merenggang nyawa.

Dari kemalangan itu, kedua pimpinan bangsa dari kedua pihak pun sepakat untuk berdamai. Dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Perjanjian itu terasa begitu melegakan bagi kedua bangsa, terutama bagi bangsa manusia. Sebab mereka tak akan mengalami masa-masa mengerikan itu lagi.

Setelah keputusan berdamai mereka di sepakati oleh kedua bangsa, keduanya membuat beberapa peraturan yang tidak boleh di langgar.

Di mana manusia tidak boleh melukai atau merundung vampir manapun, dan bangsa vampir di larang keras memangsa manusia dari kelompok manapun. Meski dalam keadaan kelaparan sekali pun.

Dan saat itu kedua bangsa menyetujui nya.

Namun nampaknya, bangsa vampir merupakan makhluk paling serakah yang pernah di ciptakan tuhan. Bahkan melebihi keserakahan manusia.

Buktinya mereka tidak bosan mengulang kesalahan yang sama, bahkan kali ini mereka melakukan penculikan pada manusia di waktu malam. Khusus nya mereka mengincar anak-anak.

Awalnya semua kelakuan busuk dari bangsa vampir dapat tertutup rapat, tanpa ada satu orang pun yang mengetahuinya.

Akan tetapi, sepintar-pintarnya seseorang menutupi bangkai. Bau busuknya akan tercium juga.

Pimpinan umat manusia amat murka, begitu mengetahui pelanggaran atas kesepakatan yang telah mereka setujui bersama.

Maka, sang pemimpin beserta umat manusia yang ada. Mengutuk bangsa vampir.

Mereka berjanji tak akan lagi berbelas kasih pada bangsa vampir, bahkan hingga tetes darah terakhir.

Sementara itu, bangsa vampir yang justru ikut merasa di khianati. Menanamkan keteguhan hati, juga tekad yang kuat. Bahwa mulai hari ini, hingga hari kehancuran dunia.

Mereka akan selalu menghantui kehidupan umat manusia. Menyiksa, membunuh mereka. Dan menjadikan dunia ini sebagai hunian mutlak bagi bangsa vampir.

Tanpa ada campur tangan umat manusia mana pun.

Janji yang di buat oleh kedua leluhur bangsa bergema ke seluruh penjuru di dunia, menjadikan manusia dan vampir tak pernah lagi dapat bersanding pada tempat yang sama.

Bagaimana pun tekad dari kedua bangsa itu saling bertentangan, dan tak lagi dapat di goyah kan.

Hingga pada era modern ini, ketakutan itu terus menghantui setiap kehidupan umat manusia. Kedamaian yang terusik, membuat beberapa di antara mereka tak dapat menahan kuatnya ancaman yang muncul saat gelap tiba.

Pada setiap aura ketakutan yang terus menguar itu, membangkitkan gairah para vampir untuk terus membalaskan dendam. Dan membawa mereka pada kematian, atas kehendak leluhur terdahulu.

Di saat kemalangan yang terus di dapatkan oleh manusia semakin banyak. Yang tentu, bagaimana pun manusia tak dapat menandingi kekuatan makhluk penuh sihir seperti vampir.