08. takut, tidak ingin disini

225 27 8
                                    

"oke kita taruhan aja, kalo selama 2 bulan ini lo sama sekali ga suka sama shaka gue kasih lo apapun yang lo mau"

"begitupun sebaliknya kalo selama 2 bulan ini lo mulai suka sama shaka, lo harus beliin apa yang gue mau"

"oke deal, lo harus siapin duit yang banyak jen karna yang gue mau harganya mahal hahaha"

"ga masalah, lo lupa gue ceo di cabang perusahaan ayah jadi ga mungkin kan kalo duit gue ga banyak?"

"sialannn gue lupa sekarang dia udah jadi ceo di cabang perusahaan papa pasti duitnya lebih banyak dari gue, senjata makan tuan njirr"

"justru yang harus ngomong gitu tuh gue, lo harus nabung ya li karna yang gue pengen juga mahal banget hahahahah"

"sialannn jena" jena hanya tertawa melihat adiknya yang sudah kesal dengan perbuatan nya.
_________________________________________
happy reading

"yaelah will lo gabakalan suka sama dia, lo kalo suka dia liat dari apanya will" ucapnya pada diri sendiri sambill mengaca di cermin

"udah cakep gini tinggal ke sekolah bersama si moli" moli singkatan dari 'motor liam'

william pun menuju ke bagasi untuk menghampiri moli, saat ingin tancap gas membelah jalanan menuju ke sekolah tiba tiba dari arah belakang terdengar suara ibunya yang memanggil dia

"apaaaa bundaaaa" jawabnya

"bareng sama shaka" william juga melihat jena yang disana sambil mengejek dia seolah olah jena yang memaksa bunda nya untuk menyuruh william berangkat bershama shaka

tampa di ketahui oleh bundanya dan shaka, william memberikan jena jari telunjuk nya sambil berkata
"fuck you jena"

"gapapa bunda shaka berangkat pake ojol aja"

"haduh shakaa bunda masi takut kamu kenapa kenapa, udah berangkat sama liam aja dia kosong kok"

"tapi bun liam mau jemput giano dulu, dia katanya lagi ga ada motor jadi dia nebeng sama liam" mungkin hari ini adalah hari apes william karna giano tiba tiba melewati rumah william sambil memakai motor nya

"pagi tante" sapa giano kebetulan rumah william dan rumah giano lumayan dekat jadi tak heran kalo giano sering melewati rumah william ketika berpegian

"lah itu giano pake motornya" ucap jena sambil menunjuk giano yang sudah hilang karan tidak berhenti atau mampir dulu

"liammmm" amuk liana sambil menjewer telinga william

"yaudah cepek naik" final william karna tak ingin drama ini makin panjang

"gitu kek dari tadi"

"sok asik lo jen"

"lah gue mah emang asik"

"bund udah gapapa shaka naik ojol aja, itu ojol nya udah dateng" shaka menunjuk mang mang ojol yang baru sampai, karna waktu mereka ribut menjadi kesempatan shaka untuk memesan ojol

"sekarang aku udah pinter mesen ojol ya, ga sia sia aku liat lebih dari 10 vidio tutor pesen ojol waktu malem"

"lahhh sejak kapan kamu pesenn ojol" tanya jena

"sejak tadi kalian ribut"

"yaudah shaka kamu naik ojol aja ya, liam emang pelit jangan di temenin" ucap liana, william hanya memutar bola matanya malas

"hati hati ya shaka sayang"

"iya bunda dadah"

»»--⍟--««

stepbrother (winnysatang) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang