2. AelKay

88 12 1
                                    

Hallo. Happy Reading! Banyak typo!!
Vote, Komen.






Saat Ael sudah ingin sampai di rumah, dia melihat Jelika sedang di tagih hutang oleh seorang ibu-ibu, (ibu-ibu itu yang suka minjemin duit. )

"POKOKNYA SAYA GAMAU TAU, BAYAR SECEPATNYA ATAU BARANG BARANG RUMAH KAMU SAYA AMBIL!!" Teriak ibu-ibu penagih hutang itu.

"Iya bu, nanti saya akan bayar" Jawab Jelika.

"KAMU BILANG GITU TERUS TAPI GA BAYAR BAYAR! MAU SAMPE KAPAN?!" Teriak ibu-ibu penagih itu lagi.

"Iya bu, kasih saya waktu" Ujar Jelika mencoba meminta pertambahan waktu.

"Baiklah, ini kesempatan terakhir. Secepatnya kalo bisa, saya Permisi" Final ibu-ibu itu lalu beranjak dari sana.

Huft

Ael yang sedari tadi memperhatikan pun menghampiri Jelika.

"Ibu kenapa?" Tanya Ael.

Jelika menoleh dan melihat Ael, lalu dia langsung menatap tajam Ael dan tangan yang terkepal erat.

"INI SEMUA GARA-GARA KAMU! BIKIN SUSAH HIDUP SAYA, DASAR ANAK PEMBAWA SIAL!! " Marah dan Bentakan Jelika kepada Ael.

Ael pun tertunduk.

"Maafin Ael bu, tapi Ael kan gatau apa apa" Ujar Ael.

"HALAH, DASAR BEBAN! MANA UANG NYA" Marah Jelika lalu mempertanyakan uang kepada Ael.

Ael merogoh saku celana nya dan mengeluarkan uang lalu memberikan nya kepada Jelika. Tapi tidak semua, 20 ribu ia simpan untuk dirinya.

"Ini bu"

Jelika pun merampas uang itu dengan kasar.

"MALAM INI POKOKNYA KAMU TIDUR DI GUDANG!"

Mata Ael membola, tidak jangan gudang! Itu sangat gelap.

"Bu jangan di gudang bu, itu gelap. Maafin Ael bu" Ujar Ael dengan mana yang berkaca-kaca.

"DIAM TIDAK USAH MELAWAN! " Ujar Jelika lalu segera menyeret Ael menuju gudang.

"Ibuu, jangan Buu.. Maafin Ael, hiks" Mohon Ael yang sudah menangis.

"DIAM KAMU! " Bentak Jelika membuat Ael terdiam namun terdengar isakan.

Ceklek, brugh

Jelika membuka pintu itu dan langsung mendorong Ael masuk ke dalam gudang hingga terjatuh.

BRAK, Jelika pun langsung menutup pintu itu dengan kencang dan menguncinya, lalu pergi meninggalkan gudang.

Dordordor

"IBU BUKA BU, HIKS.. BUU AEL TAKUT! DI DINI GELAP" Teriak Ael sambil menggedor-gedor kan pintu.

"DIAM! BERISIK AEL" Jawaban teriakan yang Ael dengar.

Ael pun merapatkan tubuhnya dan menelungkupkan wajahnya pada lengannya.

"Hiks, Ael takut di sini gelap. " Ujar Ael

Ingatan Ingatan dia di siksa oleh Jelika dan Jesica di tempat ini mulai berputar di benaknya.

"Nggak, hiks.. Jangan pukul Ael, maafin Ael"

"Maaf, maafin Ael, sakit. hiks." Ujar Ael.

"Di sini gelap, Ael takut. Maafin Ael, Ael salah apa" Racau Ael

Karena seringkali di siksa lalu di kurung di dalam gudang yang gelap membuat Ael takut terhadap kegelapan. Karna banyangan-bayangan dia di siksa teringat olehnya.

Allenka Family [ AelKay ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang