Memories of Alessia

Bab 05

Matahari berangsur-angsur terbenam ke barat, dan Alessia masih tidak bisa tertidur lelap.

"Apakah kakak Angelina juga akan menjadi korban? Saya tidak bisa berpikir seperti ini, kalau tidak saya akan merasa sedikit menyedihkan."

Dia memikirkan kesimpulan yang tidak dipercayai, dan dia memegang buku mitos kuno keluarga erat-erat.

Saat dia berbalik dan ingin mundur, sebuah peringatan aneh tiba-tiba datang dari hatinya. Sebelum Alessia memahami alasan perasaan ini, dia mendengar suara—ledakan!

"Aaaaa!"

Ledakan itu di luar dugaan semua orang-orang yang berkerumun dan ledakan itu nyaris merobek gendang telinga. Ledakan lain yang hampir menghentikan jantung terdengar, dan udara yang berosilasi hampir memiliki kekuatan untuk mendorong orang.

Alessia tidak berpikir ini ledakan sebuah gas tapi pertarungan dan benar saja, sepertinya ada dua orang yang bertarung dalam kabut putih, juga sepertinya ada cahaya di salah satu tinju mereka.

Pertarungan antar pemilik kekuatan magis!

Jaraknya agak terlalu jauh, dan kabut yang datang bersamaan dengan matahari terbenam juga mengurangi bidang penglihatan, sehingga Alessia tidak bisa melihat dengan jelas.

"Luar biasa?"

【Ya. 】

Suara wanita itu mengejutkan Alessia namun dia tahu benar kalau pihak lain tidak akan menjelaskan lebih lanjut, dia segera meninggalkan tempat itu tanpa bertanya.

"Tiga orang barusan pasti anggota gereja, dan hal semacam ini terjadi setelah mereka masuk ... Benar saja, gereja di dunia ini memiliki kemungkinan besar menjadi kekuatan yang luar biasa, dan tampaknya terintegrasi erat dengan urutan pengaruh pemilik kekuatan kerajaan ... Dengan cara ini, kemungkinan bahwa Gereja Ortodoks dapat dipercaya sangat meningkat, tapi saya tidak tahu apakah bisa memiliki kesempatan mendapatkan informasi melalui saluran gereja ... "

[Besar kemungkinan mendapatkan informasi tentang Hero]

"Hero?"

[Ya.]

"Namun, bagaimana bisa aku mengalami hal semacam ini?"

[Jalan terpilih memang tidak mudah untuk di lalui]

"Sungguh kebetulan... Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, aku tahu itu tidak mungkin kebetulan. Tunggu, ledakan barusan tidak ada hubungannya dengan dia, kan? Bagaimana aku bisa memiliki ide seperti itu, dan tidak ada bukti sekarang."

[Pilihan]

"Untuk mengikuti atau tidak mengikuti."

Dia bertanya pada dirinya sendiri lagi, dan tiba-tiba menyadari bahwa keputusan selanjutnya akan mempengaruhi hidupnya untuk waktu yang lama.

"Untuk mengikuti atau tidak mengikuti?"

Dia bertanya pada wanita di benaknya, dia mendengar tawa, dan mendengar jawaban berbisik:

[Jalan takdir terbentang di depan Anda, apakah Anda bersedia menjadi orang biasa, atau merindukan keabadian? Dunia ini seperti lautan, apakah Anda memiliki keberanian untuk menjelajahi kengerian di luar pulau yang aman? Jalan takdir terbentang di depan Anda, yang mengarah ke yang luar biasa, satu...]

Jantungnya berdegup kencang, Alessia tahu bahwa keputusan ini berisiko, tetapi suara di kepalanya mengatakan itu benar. Ingin menjadi luar biasa perlu menerima resiko. Semua harus membayar untuk apa yang mereka ingin dapatkan, dan dia bersedia mengambil risiko, risiko kecil.

Alessia merasakan krisis yang cukup parah.

"Mungkin yang luar biasa di dunia ini juga mengikuti hukum bahwa yang luar biasa akan menarik yang luar biasa. Haaaa—. Karena Transendensi ada, mungkin akan ada hantu juga... "