SAISHO NO SHIZUN

21 3 1
                                    

By: Desfitri Alinda Laura

Warning: typo

teman teman maaf ya..apabila ada kesamaan judul cerita, alur cerita, nama pemeran cerita. aku minta maaf ya..karena aku hanya memakai ide ku untuk membuat cerita yang bernuansa jepang ini. jadi maaf juga bila ada kesalahan tulisan atau kata kata dan lainya.


Di suatu desa yang indah di jepang yang bernama desa Kaizaku, hiduplah seorang gadis yang cantik dan hidup sebatang kara dan bernama Kinan Piasu tetapi biasa di panggil Piasu-chan. Dia adalah anak yang rajin,dan patuh pada perintah. Suatu pagi yang cerah  saat dia sedang menyiram bunga sakura kesayangan milik nya, ada seorang pria terjatuh di depan rumah nya. Piasu-chan  pun terkejut saat mendengar jeritan seorang pria, yang sangat terdengar nyaring dekat rumah nya. Karena penasaran, Piasu-chan pun menghampiri asal suara tersebut. "Dimana asalnya suara itu?" Ucap Piasu-chan sedikit binggung. Piasu-chan terus menyelidiki asal suara itu dengan penuh  penasaran. "Apakah dia benar benar manusia?" Ucap Piasu-chan sedikit binggung dan takut. Tiba tiba pria itu pun melihat Piasu-chan dengan amat kesal. "Hei kau! Gadis yang tidak punya hati. Bukan nya menolongi ku, malah santai saja sembari melihati ku. Memang aku ini tampan, tetapi bisakah sedikit jika ada orang yang kesulitan kau membantu?." Ucap pria itu marah. Saat Piasu sedang melihati pria itu,dia langsung terkejut karena pria itu berbicara dengan begitu keras dan sedikit mengagetkan. "Aaa.." teriak Piasu terkejut.  Piasu pun berusaha berbicara walau dia takut dan terkejut. " i...ii...yaa...maafkan aku. Aku hanya melihati luka dikakimu,ku lihat luka itu sangat parah. Sebaik nya kau aku bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus." Ucap Piasu sedikit gugup dan terbata bata. "Heh!! Tidak usah. Lebih baik kau bawa aku ke rumah mu. Biar kau saja yang mengobati luka ku,tidak usah pergi ke rumah sakit. Lagi pula luka ku tidak terlalu parah." Ucap pria itu. Dengan terkejut pun Piasu-chan berkata "hei! Kau bodoh apa gila? Aku ini tinggal di rumah sendirian. Jika aku membawa lelaki ke dalam rumah,apakah yang akan dikatakan orang nanti?." ucap Piasu-chan sembari marah. ''apa?kau tinggal sendirian?. dimana orang tua mu?. ucap lelaki itu kepada Piasu, sembari menunjukan wajah yang sedikit murung. Tidak lama pun Piasu-chan merasa sedih dan mengeluarkan air mata. "kenapa kau bersedih?." tanya pria itu. "kedua orang tua ku sudah meninggal, dia pergi di saat aku berumur 14 tahun. Mereka meninggal karena kebakaran yang menimpah rumah bibi ku dulu. Mereka hangus terbakar. Awalnya hanya ibuku, tetapi ayahku berusaha untuk menyelamatkan ibuku, jadi dia tertimpa kayu runtuhan. Dan mereka pun pergi meninggalkan aku untuk selamanya." ucap Piasu-chan sembari menangis. Pria itu pun melamun ketika mendengar cerita Piasu. ''maafkan aku, karena sudah bertanya begitu kepadamu.'' ucap pria itu kepada Piasu. ''emm..dari tadi kita tidak memperkenalkan nama kita masing masing ya.." ucap Piasu-chan tersenyum. "iya, oke nama kamu siapa?'' ucap pria itu menanyakan. "nama ku Piasu, tetapi biasa dipanggil Piasu-chan. kalau kamu siapa?'' ucap Piasu-chan bertanya pada pria itu. "namaku Kuro, tetapi biasa di panggil Kuro-kun.'' ucap Kuro-kun. '' ya sudah, cepat tolong aku!'' ucap Kuro-kun. Piasu-chan pun membawa Kuro-kun ke rumahnya untuk mengobati lukanya itu. '' terima kasih Piasu-chan karena kau sudah menolongku, dan ini hari terakhir ku di Jepang. Di hari terakhir ku ini aku isa bertemu gadis manis dan baik sepertimu, tapi sedikit menyebalkan.'' ucap Kuro-kun sambil menatap ke atas. Piasu sedikit binggung ketika mendengar ucapan Kuro. ''maksudmu hari terakhir di Jepang?'' tanya Piasu-chan kepada Kuro-kun.

~BERSAMBUNG~

OHAYO AITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang