Rasa yang Belum Usai

1 0 0
                                    

Sudah lama terahir kita berbicara seperti ini, di malam yang dingin tanpa ada pertanda apapun kamu munghubungiku lagi. Dengan gampangnya kamu mengatakan soal perasaan mu yang masih tersimpan untuk ku, kamu katakan kalau masih ada rasa sayang yang tersimpan untuk aku. Aku tak habis pikir dengan ungkapan mu itu, dengan mudahnya kamu mengatakannya kalau masih ada rasa sayang. Padahal kita masing-masing sudah punya orang baru.

Apa kamu sudah lupa bagaimana sikap mu kepadaku dua tahun lalu, seakan kamu tak menginginkan ku berada dalam ceritamu. Kamu menghilang begitu saja di saat aku berjuang untuk hubungan kita waktu itu, kamu memilih mencari orang baru dan membuat cerita bersama nya. Tapi sekarang enak nya kamu mengatakan kalau masih sayang dengan aku. Kamu tak tau luka yang kamu berikan terlalu dalam sampai  hati ini mati rasa.

" Apa kamu sudah gila ya ?" tak ada kata yang bisa aku ucapkan selain itu saat mendengar hal itu darimu. Lebih gilanya kamu menyuruh ku untuk memutuskan seseorang yang bersamaku, dan meminta ku untuk kembali bersamamu, dan menjadi orang kedua dalam hidupmu setelah orang baru mu. Entah yang kamu pikirkan saat itu, dengan beraninya kamu bicara soal itu. Terkadang aku mengasiani orang baru mu yang bersama mu sekarang, dia tidak tau bagaimana tingkahmu di belangnya.  

Sampai kapanpun aku tak akan mau bersamamu kembali, sudah terlalu sakit hati ini aku bersamamu. Rasa sayang aku berikan pada kamu dua tahun sudah cukup, namun kamu membiarkan itu hilang begitu saja. Kapal kita sudah beda tujuan dan waktu kita untuk berlayar bersama telah habis. Aku tak pernah menyesalan pertemuan kita yang menyakitkan itu, namun untuk mencoba nya lagi sepertinya tidak. Biarkan kapal ini berlayar dengan tujuan masing-masing. Rasa sayang yang masih ada dihatimu untuk ku seharus nya sudah tak ada, jika orang baru itu yang menjadi tujuanmu. 



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

cerita yang terikatWhere stories live. Discover now