Welcome
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading"Aah.. kedatangan ku kemari adalah. Tolong rawat keponakan ku Leorence atau Esther maaf merepotkan kalian tapi sampai Orang itu menjemputnya dia beru boleh pulang ke tempat asalnya."lanjut Olenna
"Orang? Siapa yang anda maksud?"tanya Jour
"Dia memiliki warna rambut blonde dan mata biru permata persis seperti Leorence."suara Olenna mengalun di udara yang tipis.
"Waktu ku sudah hampir habis, sampai jumpa lagi keponakan ku Tersayang sekali lagi maafkan bibi Lenna!"setelah mengucapkan selamat tinggal itu perlahan cahaya putih keemasan muncul dan menghilang kembali.
Ugh
______________________________________
______________________"Apakah kamu sudah bangun sayang."ujar Jour masih linglung sama halnya dengan Deruth
Esther hanya tersenyum menanggapi ucapan Jour.
'yaya aku masih belum bangun ini hanyalah arwahnya saja!'batin Esther
"Esther besok saja kita berkeliling."ucap Jour menatap Esther dengan lekat.
"ii"ucap Esther
****
Terlihat matahari sudah terbit, menyinari bunga' yang mulai setengah bermekaran, kupu-kupu terbang kesana kemari hinggap di beberapa bunga. Suara burung kecil yang berkicau hinggap di salah satu jendela dekat kamar di kediaman itu.
Terlihat anak laki-laki yang masih berada di alam mimpi harus terbangun karena mendengar suara burung yang berkicau di dekat jendela.
"Um."lenguh anak laki-laki itu pelan.
Anak laki-laki itu mengerjap matanya pelan dan melirik kearah jendela yang masih tertutup Gorden besar.
'berisik sekali.'batin Esther
Kriek..
Tak..
"Selamat pagi Tuan muda."ucap Ellis, Pengasuh Esther.Esther hanya tersenyum menanggapi Ellis Pengasuh-nya.
'un.. aku merindukan Ellie.'batin Esther
'tapi nama mereka hanya berbeda E dan S saja.'batin Esther
'berapa lama lagi aku akan tinggal disini? Aku merindukan Lio!? Apakah dia sudah bangun apa dia baik-baik saja?!!'batin-nya
"Nah~ sekarang mari kita memandikan anda~"ucap Ellis girang.
'uh mandi ya!? Sebenarnya aku malas mandi tapi mau bagaimana mana lagi jika aku tak mandi maka aku akan kepanasan seperti cacing tanah yang terkena sabun cuci Pakaian!'batin Esther
'tapi aku kan sembilan bulan di dalam perut Ibunda! Jadi aku tak perlu mandi karna aku tidak pernah mandi selama sembilan bulan kan?'batin Esther diluar Nurul.
-
-
-
-
-
-
-
-Setelah selesai mandi dan memakai baju Esther pun di bawa ke taman bunga, disana terlihat ada Jour dan seorang wanita berambut Perak dan warna mata Gray [Abu-abu]. Terlihat mereka sedang berbincang.
"Salam Ceountess dan Baroness Aleister."Ucap Ellis dan menunduk hormat sempurna meskipun ada bayi di lengannya.
'emang beda sih jika sudah pro!'batin Esther kagum
"Ah, kalian sudah sampai. Berikan Esther kepada-ku!"ucap Jour
"Baik Ceountess."ucap Ellis tersenyum
Setelah meletakkan Esther ke gendongan Jour, Ellis pamit undur diri untuk melakukan pekerjaannya.
Setelah Ellis pergi Baroness Aleister kini beralih menatap Esther yang berada di gendongan Jour."Dia sangat tampan!"ucap Baroness Aleister menatap Esther lekat.
"Apakah di_"ucapan Baroness Aleister terhenti ketika Jour meringis kesakitan dengan memegang perut nya yang bulat.
Uhhg
"Sepertinya anda mau melahirkan!? Saya akan panggilkan penjaga!"ucap Baroness Aleister menatap Jour khawatir. Setelah mengucapkan kata terakhirnya Baroness Aleister langsung pergi untuk mencari penjaga.
Sedangkan Esther hanya duduk menatap Jour yang kesakitan dengan memegang perut besar nya.
'waah sepertinya Cale akan datang ke dunia ini!! Tapi jika ku ingat-ingat lagi saat Cale asli berumur 17thn jika tidak salah akan di gantikan oleh Kim Rokso dari dunia lain juga!?'batin Esther
'haa kapan aku akan besar aku tidak tahan menjadi bayi seperti ini!! Jika aku besar nanti Aku ingin mencoba pedang, tombak, dan panah!!?'batin Esther
'jika di pikir-pikir kapan aku akan berkeliling melihat kediaman Keluarga Henituse!? Tapi aku tidak peduli juga jika tidak jdi berkeliling'batin Esther
-
-
-
-
-
-
-Kini Esther sedang bersama Baroness Aleister dengan anak-anaknya? Jour ? Dia sedang dalam proses persalinan. Kalian bertanya kenapa ada anak Baroness Aleister di kediaman Henituse? Akupun tidak tau.
'kapan orang ini akan memperkenalkan diri!?'batin Esther penasaran
'apa lagi keempat anak laki-lakinya itu seperti kutub Utara tidak akan pernah cair! Palingan menunggu mataharinya muncul baru boleh cair eaaa!!'batin Esther seru
"Halo Esther perkenalkan nama bibi adalah Angelina Aleister dan mereka adalah anak-anak ku."ucap Angelina pada Esther.
"Vander Aleister "
"Evans Aleister"
"Eldrick Aleister"
"Aldrick Aleister kembaran Eldrick."
"Ah mereka memang seperti itu!"ucap Angelina aku hanya tersenyum mendengar ucapan bibi Angelina.
'dingin sekali! serasanya aku tinggal di pendingin es!!!'batin Esther melirik sedikit kearah trio es. Sedangkan yang dilirik hanya diam di muka beda di hati dan pikiran.
"Apa kamu ingin makan kue!?"tawar Angelina kepada Esther dan di terima baik oleh Esther.
'oh tentu saja aku mau!'batin Esther
'tapi tidak apa-apa jika aku bermanja dengan bibi? Bagaimana jika anak-anak bibi memakan ku hidup-hidup nanti! Karena bermanja-manja dengan ibu mereka?!'batin Esther berpikir lain
Angelina pun berjalan ketempat Esther dan duduk dengan elegan di samping-nya.
"Aaaa"
Tak lama setelahnya dia selesai menyuapi cake terakhir kedalam mulut Esther, terdengar suara ketukan pintu yang membuat orang yang berada di dalam ruangan tersebut menoleh.
"Masuk!"teriak Angelina tidak terlalu keras.
Klek
Calkk
"Selamat siang, Baroness Aleister maaf menganggu anda."ucap pelayan wanita itu dengan membukuk badannya 130°.
"Ada apa? Apa Ceountess Baik' saja?"ucap Angelina khawatir dengan temannya itu.
"Ceountess Baik' saja Baroness Aleister, Ceountess ingin bertemu dengan anda serta anak-anak anda. Dan Tuan muda Esther."ucap pelayan itu.
"Baiklah, anak-anak kemarilah."ucap Angelina melihat kearah putra'nya. Vander, Evans, Eldrick dan Aldrick mereka berjalan kearah sang Ibu.
Sama halnya dengan Esther dia sudah berada di gendongan pelayan yang baru saja memberitahukan bahwa Jour ingin bertemu dengan mereka.
.
.
.
.
Tebece
3/09/24
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan! Dan jika anda sekalian merasa sedikit dalam membaca cerita ini di hati. Memang sedikit cuma 918 kata g lebih dan kurang. Soalnya otak g lgi gk encer buat cerita.
~See you next time~
![](https://img.wattpad.com/cover/366740938-288-k650236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Suns Of The Obelia Empire(Ff WMMAP, TCF)
Fantasia[Up random!] Menjadi kakak kembar laki-laki dari seorang putri Athanasia...!! Magic? Bisa masuk ke dunia lain..?! Kok bisaa..!!! Highest rank!! #1 Twins #1 Brother #1 Felix Rovein #2 Felix Rovein #2 Brother #3 Felix Rovein #3 Jennete #3 tcf ⚠️NO...