10. Kembali 3

130 16 4
                                    

Welcome
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Felix yang merasa tatap mengarah ke arah nya, Tersenyum manis. Felix berjalan dengan langkah lebar, Dia menyusul Sang Raja yang sudah naik di lantai atas. Para kesatria, mereka duduk di salah satu kursi disana, dan ada pula yang berjaga didepan.

Tersisa disana Hanya Pria tadi yang mengambil Leorence dari kediaman Henituse secara tidak sopan. Dia memakai Jubah Hitam dan ada penutup kepala hitam, tapi di balik Jubah itu ada Keajaiban disana.

_________________________________________________________

Pria Jubah Hitam itu, duduk di salah satu kursi yang masih tersisa disana, Tak lama kemudian ada seorang pelayan yang membawa nampan yang berisi Teh hangat beraroma harum White Fruit dan Flowers. Aroma Fruit yang segar dan rasa Flowers, Sangat cocok untuk bersantai. Pria Jubah Hitam, menyesap Teh nya dengan anggun dan elegan.

Tak...

Secangkir teh tadi dia letakkan di atas meja, Pria Jubah Hitam, memikirkan sesuatu yang menarik, Dia memikirkan rencana untuk mengambil Kedua Putra Claude, dan membawa kedua anak itu ke keluarga mereka. Pria Berjubah hitam menyeringai dengan wajah datar.

Tapi dia tidak ingin melakukan nya, Jika dia melakukan itu entah apa yang terjadi pada Claude, jika kedua putranya menghilang, bisa' nya dia memegal kepala Pelayan dan Kesatria yang tidak bersalah, dia masih punya hati nurani untuk mengasihani orang. Tanpa sadar dia mengingat senyuman hangat kakak ketiga nya.

'haa... Apa Kakak melihat semua diatas sana? Putra kembar kakak sekarang tumbuh dengan baik, mereka sehat dan menggemaskan! Andai kakak masih berada di sini mungkin akan lengkap keluarga kalian!?'ucap pria Jubah Hitam dalam hati, menatap secangkir teh yang mulai mendingin didepan nya, merenung akan wajah cantik nan rupawan sang kakak yang sudah berada di tempat yang indah.

'Ibu selalu sedih jika mengingat kakak, Ayah merasa tidak nyaman untuk datang ke makam kakak, Kakak Olanna dan Kak Alois juga mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Aku merindukan mu kak Lana, aku merindukan keluarga Harmonis kita waktu kita berkumpul bersama dan bermain bersama waktu kecil! Aku merindukan setiap kakak selalu menyambut dengan Senyuman hangat!! Aku... Aku benar benar sangat merindukan waktu kita bersama.'

'maaf kami tidak datang saat kakak sendirian melahirkan Tampa pendamping di samping kakak untuk menguatkan dan memberi semangat kepada kakak, aku menyesal tidak bersama kakak! Di lubuk hati terdalam ini terasa sesak dan sakit saat diberitakan jika kakak meninggal kami semua didunia ini.'beribu ribu kata diucapkan dalam hati dan perasaan sesak yang tidak nyaman di dada terasa menyesakkan, itu yang dirasakan oleh pria Jubah Hitam.

Si jubah hitam sedang melamun dengan tanpa ekspresi di wajahnya, berbeda dengan Claude, Duo L, dan Felix, mereka berempat sedang dalam suasana hening tidak! hanyak Leorence, Liorence dan Felix saja yang enggan untuk mengeluarkan Suara mereka, tidak seperti biasanya. Claude? Dia Sedang menatap kedua putranya dengan bergantian, entah apa yang dia pikirkan, hanya Tuhan dan Author yang tau.

"Cuih.. apa yang sedang bapak ini pikiran?"

"Mungkin dia pengen kokop kamu."

Leorence menatap wajah di samping nya dengan tajam, sedangkan yang ditatap melihat kearah lain dengan rasa gugup.

"Apa yang kamu bilang tadi!"

"Yaelah bercanda kok aku."

"Canda'!! aku tarik titit kamu sampai putus baru tau rasa!?"

The Twin Suns Of The Obelia Empire(Ff WMMAP, TCF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang