can i? (DxS)

semoga

"Stay humble, tetap fokus, lupain semua masalah kalian dulu dan fokus sama tim, " para player RRQ Hoshi sedang berada diruang tunggu MPL. Seperti biasa mereka melakukan briefing singkat untuk menambah kepercayaan diri melawan tim lawan.

Di hari pertama, RRQ hoshi sudah harus bertanding melawan musuh bebuyutan mereka, yang tak lain adalah Evos, yang kebetulan merupakan mantan tim dari Sutsujin sebelum King Empire.

Sejak awal mereka sampai, Sutsujin terlihat sangat serius. Ia juga sangat fokus mendengarkan arahan dari Coach, seperti ada tekanan dari dalam dirinya untuk mengalahkan mantan tim nya tersebut.

Jujur saja, sebenarnya Sutsujin masih sedikit menyimpan rasa dendam karena di kick secara tiba-tiba tanpa ada trial ataupun konfirmasi apapun.

"Thur, "

Lamunan Sutsujin buyar, ia beralih menatap Dyrenn, sang Expliner RRQ Hoshi.

Sutsujin menaikan sebelah alisnya, "Hm?"

Dyrenn tersenyum, "Gausah terlalu dipikirin, bawa santai aja" Sutsujin mengangguk mengerti. Ia membalas senyuman Dyrenn dengan senyuman tipis, namun hal itu mampu membuat senyuman Dyrenn semakin mekar.

Dyrenn sedikit mendekatkan wajahnya ke telinga sang Jungler, ia berbisik,

"Senyum lu bikin diabetes, thur."

Sutsujin memutar bola matanya malas. Walaupun tak dapat dipungkiri bahwa ia sedikit malu mendengar pujian dari Dyrenn, namun ia berhasil untuk tetap menjaga ekspresi nya agar terlihat biasa saja.

"Lu single ga? Kalau iya ayuk pacaran. Kalau ga, tinggal gue rebut paksa aja" (chap 2) 

"Gue gamau pacaran, dan ga akan pernah lagi. " Sebelah alis Dyrenn terangkat mendengar pernyataan pemuda berkacamata itu,

"Lagi? Lu udah pernah pacaran sebelumnya? " Sutsujin terdiam, ia memutuskan untuk pura-pura tidak mendengar ucapan Dyrenn, membuat lawan bicaranya malah semakin penasaran.

Sementara itu, Skylar, Rinz dan Idok menatap kedua insan itu dengan pandangan bertanya-tanya.

"Dyrenn beneran naksir Arthur itu njir," Skylar dan Idok mengangguk setuju mendengar pernyataan dari Rinz.

"Iya cog, gue kira dia niat iseng doang"

Flashback...

Dyrenn dan Skylar sedang berkumpul di kamar Idok dan Rinz. Sutsujin? Ia sedang sibuk bermain rank di kamarnya, sementara Hazle sedang sekolah.

"Kalau gue bilang, gue tertarik ama Arthur lu percaya ga? " ketiga orang disana menatap spontan kearah Dyrenn, "Napa kau lek? Sakit kau yak, tiba-tiba banget" Dyrenn berdecih malas.

"Serius kocak, " namun hal itu tidak dianggap serius oleh teman-temannya. Karena pada dasarnya Dyrenn belum pernah tertarik dengan siapapun sebelumnya, kalaupun ada, pasti itu karakter 2D.

Flasback off....

-------------

Permainan berakhir dengan kemenangan oleh tim RRQ Hoshi. 2-0, hasil yang cukup memuaskan untuk hari ini. Mereka semua kembali keruang tunggu dengan perasaan lega, mereka melakukan tos antar pemain dan coach seperti biasa.

"Good job guys, tapi kita jangan terlena dulu, tetap humble, perjalanan kita masih panjang oke, " Mereka semua mengangguki perkataan Coach Khezcute.

Sekarang mereka semua dalam perjalanan kembali ke GH. Selama perjalanan mereka berbincang-bincang dan tertawa bersama. Sutsujin tersenyum, suasana ini terasa sangat........ hangat. Ia melihat Dyrenn yang sibuk memberikan lelucon yang membuat anak-anak tertawa.
Senyuman tipis terukir di wajahnya, namun tidak lama, Ia tersadar dan menggelengkan kepalanya,