MAMPIR (8)

60 12 2
                                    

.

.

.

— ミ—

"Makanya Sun, mendingan tadi lo berenti terus kasi (Name) ke gue" tegur Kuroo, yang di tegur hanya memberikan tatapan tajam nya

"Ahahaha!" Tiba-tiba (Name) tertawa riang yang membuat kelima pemuda yang melihatnya keheranan.

—————

"(N-Name) Lo.. ga gila kan abis balapan?" Tanya Atsumu dengan menatap (Name) horor

"Anj ngga ye!" (Name) Yang kesal lantas mencubit lengan Atsumu gemas

"Duh..duh..duh.. (Name) sakitt tau" pekik Atsumu sambil berusaha melepaskan tangan lentik si gadis dari lengan kekar miliknya

"(Namee) Lo kenapaa tiba-tiba ketawaa?!??" Oikawa yang juga penasaran dan hanya melongo pun ikut bertanya pada (Name)

"Tadi itu seru banget! Gue dah lama pengen nyoba balapan, Suna thank you ya!!" Seru (Name) menatap Suna dan memberikan senyuman lebar hingga deretan gigi nya terlihat

Senyum nya manis.

"Huh? I-iya, anything for you" balas Suna sembari mengusap tengkuknya

"Halah modus kan lo!?" Kuroo yang mendengar kata-kata Suna lantas menoyor kepala si pemuda dengan mata sipit itu

"Kirain lo dah gila beneran" celetuk Osamu melihat (Name) yang terkekeh dengan jawaban Suna

"Dih amit-amit" balas (Name) mengibaskan tangan di depan wajahnya. "Eh pulang yok, udah mau malem ini" (Name) melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 17.53 segera mengarahkan manik (e/c) nya ke-lima pemuda dihadapan nya

"Oke masalah nya disini, yang mau nganterin (Name) siapa?" Tanya Osamu melihat kawan-kawannya

"Gue gue!" Oikawa mengacungkan tangan nya tinggi-tinggi agar dia lah yang terpilih

"Gak! Nanti selama di perjalanan lo ngegombal mulu, gue aja dah" ujar Atsumu menunjuk dirinya sendiri

"Lo juga sama kali, gue aja dah" usul Kuroo meletakkan telapak tangannya pada dada bidangnya dengan percaya diri

"Haish! Lo pada nganter bareng aja biar ga ribet ah" (Name) yang tak kuasa menahan rasa kantuknya pun mengeluarkan keluh nya

"Yaudah, (Name) lo aja yang milih mau naik motor nya siapa?" Tanya Osamu

"Kecuali Suna" tegas Oikawa memutar bola matanya kearah Suna

Yang merasa terpanggil pun mengangkat bahu tak peduli dengan perkataan Oikawa "siapa juga yang mau, lo pada kalau ngamuk kek anjing nya tetangga gue" celetuk nya kemudian berjalan ke arah motor hitam nya

"Nah, jadi (Name) lo pilih siapa?" Tanya Atsumu mengibaskan helaian rambut pirang milik nya

"Hemm.." (Name) tampak berpikir, menaruh ibu jari dan jari telunjuk nya di dagu; berpikir seperti orang yang sangat fokus/padahal mah kayak orang nahan berak.g
"Osamu aja deh" ujar nya.

Target?! [haikyuu x reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang