Baru di Rocks: Template Fusion Saitama

Bab 53 Kapten di Kapal Batu? Bos Terkejut

"Ah!!"

Suara babi yang disembelih terdengar di kasino. Beberapa penjudi yang sedang berjudi juga meletakkan tangan mereka dan bergegas menghampiri.

"Semuanya, datang dan lihat! Pria ini sedang curang di kasino!"

"Lihat kartu remi ini, semuanya adalah bukti kecurangannya!"

Qin Ze mengembalikan pedang Barat kepada John, berjalan mendekati pria itu, mengangkat lengannya dari tanah, mengeluarkan kartu remi yang tidak jatuh ke tanah, dan menunjukkannya kepada yang lain.

"Sial, aku punya setumpuk kartu tersembunyi di balik lengan bajuku. Orang tua ini pasti terlalu berani!"

"Sialan! Aku paling benci menipu orang dalam hidupku! Memotong satu tangan akan memberinya keuntungan!"

"Orang seperti ini pantas mati. Dia harus dikeluarkan dan dipotong-potong secepatnya!"

"Untung saja aku tertangkap. Kalau aku bertemu denganmu lagi, aku pasti akan kehilangan segalanya!"

"..."

Beberapa orang langsung mengerti ketika mereka melihat kartu-kartu yang ditarik Qin Ze dari lengannya dan kartu-kartu remi berserakan di tanah.

Saat itu, lelaki kurus itu sudah berhenti berteriak, bibirnya putih, dan kepalanya dipenuhi butiran keringat. Ia memegang erat lengan yang patah itu dengan tangan satunya.

Akan tetapi, saat ia mengira semuanya sudah berakhir setelah lengannya patah, ketiga penjudi yang tadinya bermain "stud" dengannya bergegas menghampiri, memukul, menendang, dan memaki-maki dia.

"sial! Laozi kehilangan semua uangnya karena curang!"

"Sialan, lihat, aku tidak akan memukulmu sampai mati hari ini!"

"Itulah yang sedang kubicarakan! Bagaimana kau bisa punya keberanian untuk melawanku dan sepasang K tua untuk waktu yang lama? Ternyata kau seorang penipu!"

"..."

Pada saat ini, pemilik kasino juga bergegas mendekat. Begitu dia menyingkirkan kerumunan, dia melihat tiga orang memukuli pria kurus itu. Melihat orang-orang di sebelahnya yang tampak menertawakan kemalangannya, dia mengerti.

Akan tetapi, dia hanya bisa melihat dengan tatapan kosong dari samping, tidak berani mendekat dan menghentikan orang.

Karena jika orang lain tahu bahwa penjahat ini adalah miliknya, maka kasino itu tidak perlu dibuka di masa mendatang. Ia bahkan berharap agar pria kurus itu langsung dipukuli sampai mati, sehingga ia tidak perlu khawatir pria itu akan membocorkan rahasia di masa mendatang.

Di lantai kasino, saat suara lelaki kurus itu semakin melemah, ketiga lelaki itu juga berhenti. Seseorang mendekat untuk mengambil napas dan berbicara.

"mati!"

"Sial! Aku tak bisa menahan diri untuk tidak mengalahkannya!"

"..."

"Hahaha! Maaf sekali semuanya! Aku tidak menyangka ada sampah seperti itu di kasinoku! Itu mengganggu kesenangan semua orang! Itu adalah kelalaianku!"

"Ada orang yang akan datang dan menyeret penipu ini keluar lalu membuangnya!"

Pada saat ini, pemilik kasino mengetahui bahwa pria itu telah meninggal dan berkata.

Setelah berkata demikian, beberapa orang datang mendekat dan menyeret lelaki kurus itu pergi.

Melihat lelaki kurus itu diseret keluar seperti babi mati, Qin Ze tidak merasakan emosi apa pun di hatinya. Melakukan kecurangan di kasino adalah hal yang tabu.