Baru di Rocks: Template Fusion Saitama

Bab 157 Pembukaan Era Penemuan

Menurut rumor.

Harta Karun Rahasia Besar adalah harta karun terbesar di dunia yang diperoleh Roger di pulau terakhir, Ravdru. Selama ia bisa mendapatkannya, ia bisa menjadi orang terkaya di dunia.

Bahkan ada rahasia yang terkubur di dalamnya yang dapat menjungkirbalikkan dunia.

Itu adalah sesuatu yang diimpikan oleh banyak bajak laut dan navigator.

Itu juga merupakan tujuan akhir para bajak laut ini.

"Grrrrrrr!!"

Mendengar seseorang di bawah menyebut ONE PIECE, sudut mulut Roger sedikit terangkat dan dia tertawa pelan, bahkan bahunya sedikit bergetar.

Namun kemudian, dia tertawa terbahak-bahak.

"Hahahahaha..."

Ekspresi wajahnya menyapu kemerosotan sebelumnya dan menjadi sedikit bersemangat dan bahkan gila, dan aura di tubuhnya perlahan-lahan meningkat.

Ketika semua orang di antara penonton melihat reaksi Roger, semua orang menunjukkan ekspresi tidak percaya di wajah mereka. Perilaku Roger sebelum kematiannya sungguh tidak biasa.

Ditambah dengan aura yang terpancar dari Roger saat ini, puluhan ribu orang yang hadir merasakan tekanan tak terlihat, dan dahi mereka ditutupi lapisan butiran keringat halus.

Pertanyaan lain muncul di benak setiap orang saat ini.

"Apakah ONE PIECE benar-benar ada? Harta karun rahasia yang dikabarkan ini cukup untuk membayar seluruh dunia..."

Di platform eksekusi.

Roger melihat reaksi orang-orang di bawah, ekspresi wajahnya menjadi semakin gila, dan dia tidak terkejut sama sekali.

Karena semua ini adalah hasil yang diinginkannya.

Alasan mengapa dia menyerahkan diri kepada Marinir bukan hanya karena dia sakit parah, tetapi yang lebih penting karena dia ingin meledakkan Zaman Penemuan.

Dan alasannya sederhana.

Saat itulah dia melihat teks sejarah lengkap di pulau terakhir Ravdru, memahami semua rahasia di dunia, dan juga memahami arti sebenarnya dari klan D.

Saya memahami lebih jelas bahwa apa pun yang saya lakukan tidak dapat mengubah dunia sama sekali.

Sekalipun Rocks tidak mati dalam Pertempuran Lembah Para Dewa, dia tidak dapat mengubahnya.

"Mungkin... Qin Ze bisa berubah!"

"Tetapi aku tidak dapat melihat hari itu lagi!"

Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya, menatap mata yang penuh dengan perubahan kehidupan itu, dan berteriak ke bawah.

"Apakah kamu menginginkan harta karunku? Jika kamu mau, aku bisa memberikan semuanya kepadamu!"

"Diam!"

Ekspresi kedua petugas penegak hukum itu berubah drastis, dan mereka mengangkat pedang tajam mereka dan berteriak.

Bilah ramping itu bersinar dingin di bawah sinar matahari, membuatnya tampak lebih tajam.

Namun, Roger tidak berniat untuk berhenti. Sebaliknya, ekspresinya menjadi semakin gila dan dia berteriak seperti raungan.

"Cari saja!"

"Aku menaruh semua hartaku di Lovedale!"

Ekspresi kedua penegak hukum itu berubah drastis. Mereka tahu mereka tidak bisa membiarkan Roger berbicara lagi. Mereka mengangkat pedang di tangan mereka dan mengayunkannya ke arah Roger dengan sekuat tenaga.