Telat Bareng

11 1 0
                                    

***

   Cowok berseragam SMA dengan badge sekolah swasta elite, SMA Dharma Prawira, berjalan keluar dari rumah dengan langkah cepat, sambil terus melihat jam tangannya.

   Mobilnya sedang dipinjam oleh  sepupunya semalam, sementara motornya masih di dibengkel. Terpaksalah cowok itu naik angkutan umum untuk ke sekolah.

   "AREZA"

   Areza menoleh, melihat Meysha menghampirinya dengan motor scoopy putih motif hello kitty.

   "Apa?"tanya Areza.

   "Ayok naik, udah telat ini kalau naik bus!" katanya mengiringi langkah Areza dengan motor kesayangannya.

   Areza melirik motor Meysha sesaat, "ga usah."

   "Gue udah baik ya, mau ngasih tebengan. Gausah sok jual mahal deh!" omelnya kesal dengan gaya sok cool Areza.

   "Oh, atau lo mau dihukum ya? Yaudah, gue tinggal, bye." Meysha ber-dadah centil dan perlahan menaikkan gas motornya.

   Areza mendengus, melirik jam tangannya dan terbelalak melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.02.

   "Asha!" panggil Areza.

   Meysha tersenyum, namun langsung memasang wajah sok cool lalu berhenti dan menoleh.

   "Apa?" tanya Meysha.

   Areza berlari kecil mendekati gadis yang tengah duduk diatas motor matic scoopy putih itu.

   "Gue nebeng." katanya datar.

   "Ck, ga mau. Udah gak mood gue mau nebengin lo! Sana." kata Meysha lalu memalingkan wajah dan menatap ke depan.

   Areza mendelik lalu meraih paksa setang motor Meysha dan menyuruh gadis itu untuk mundur.

   "Awas, gue yang bawa!"

   "Apa sih, motor-motor gue! Kok lo yang ngatur?" sewot nya membuat Areza mendorong kening Meysha dengan telapak tangannya.

   "Cepet, udah telat." katanya datar.

   Meysha menurut, namun sudut bibirnya terangkat keatas membuat senyuman sinis itu muncul ke permukaan. Meysha merasa menang kali ini dan juga dia berhasil menjawab semua soalan tugasnya malam tadi dengan benar.

   Areza melajukan motor dengan cepat meliuk-liuk memotong pengendara lain yang juga melintasi jalanan itu.

   Meysha ingin ngakak saja rasanya. Bagaimana tidak? Melihat citra Areza yang biasanya mengendarai motor sport, sekarang malah naik motor matic scoopy kesayangan Meysha yang bermotifkan hello kitty.

***

   Areza membuang nafasnya gusar ketika sampai di seberang jalan, tepatnya di depan SMA Dharma Prawira. Areza mengusap kasar wajahnya.

   "Kenapa berhenti disini? Ayo nyebrang."

   Areza melirik sinis gadis yang mengenakan helm bogo putih bermotif hello kitty itu. Meysha yang ditatap seperti itu langsung memutar mata malas. Dia tau jika cowok itu sedang sangat kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lo Punya GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang