Para Penghuni Kos

167 17 2
                                    

Namanya Kos asmara, kos yang berada di sebelah kanan gang universitas Gema Buana  yang memang diperuntukan untuk anak-anak kampus tersebut. Bangunannya bercorak khas bunga-bunga dengan genteng batik yang nyentrik sekali, tetapi jangan salah tempat ini sangat layak untuk dihuni. 

Memiliki 30 kamar, yang disetiap kamarnya memiliki fasilitas AC, WiFi, dan juga kamar mandi dalam membuat siapa saja enggan untuk menolak tinggal di sini. Di belakang bangunan ini ada kolam renang, yang sering dipake anak-anak kampung untuk berenang ketika mereka libur sekolah. Sementara di depan ada kolam ikan yang diisi oleh ikan gurame dan ikan mujaer, kata Pak Junedi selaku pemilik kosan ini memudahkan kalau tahun baru bakar-bakaran. Belum lagi ruang tamunya, meskipun tidak besar tetapi cukup untuk duduk dan ngobrol bersama, area dapur juga luas dan bersih. 

Kosan ini merupakan kosan campuran, meskipun begitu kamar laki-laki dan perempun dipisah. Lantai dua untuk kamar anak perempuan sementara lantai satu diperuntukan untuk anak laki-laki dan lantai tiga diperuntukan untuk pasangan yang sudah menikah. Tidak hanya itu disetiap sudut rumah ada CCTV yang selalu dipantau oleh Pak Junedi. Walau kadang CCTV-nya sering mati sendiri. 

Dan sekarang, mari kenalan bersama para penghuni kos asrama ini : 

1. Kamar Nomor 1, Lantai 1 

Seno Adjie Dharta (S E N O ) 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seno Adjie Dharta (S E N O ) 

Fakultas Ilmu Budaya - Sastra Inggris 

"cinta gue udah habis di orang lama, mau gimana lagi?" 

2. Kamar Nomor 2, Lantai 1 

 Kamar Nomor 2, Lantai 1 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abian Putra ( B I A N) 

Fakultas Ilmu Budaya - Pendidikan Bahasa Indonesia 

"masa harus berubah dulu jadi indomie biar bisa jadi seleramu?" 

3. Kamar Nomor 3, Lantai 1 

 Kamar Nomor 3, Lantai 1 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu AtapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang