Forced to say "I Do"

p r o l o g

×××××

Milk Pansa Vosbein, seorang mahasiswa arsitektur di universitas ternama, adalah anak sulung yang ditakdirkan untuk meneruskan bisnis keluarga. Sejak kecil, Milk sudah terbiasa dengan tuntutan dan harapan yang begitu tinggi. Ayahnya, seorang pengusaha properti berpengaruh, selalu menekankan pentingnya menjaga reputasi keluarga. Setiap langkah Milk selalu diawasi, setiap keputusan yang dia buat selalu dipertanyakan. Di balik wajah tenangnya, tersimpan kekacauan batin yang tak pernah dia bagi dengan siapapun, kecuali Ciize, kekasihnya.Ciize, gadis yang menjadi pelarian Milk dari dunia yang penuh kepalsuan, adalah satu-satunya tempat di mana Milk bisa menjadi dirinya sendiri.

Bersama Ciize, Milk bisa merasakan kebebasan, merasakan cinta tanpa harus berpikir tentang masa depan yang sudah dirancang oleh keluarganya. Namun, semua itu berubah ketika perjodohan dengan Love diumumkan. Perasaan cinta yang sebelumnya terasa kuat kini terguncang hebat. Milk merasa marah, bingung, dan tak berdaya. Dia tahu bahwa ini bukan sekadar tentang dirinya, tapi tentang tanggung jawab kepada keluarganya yang tidak bisa dia abaikan.

Sementara itu, di belahan dunia yang lain, Love Pattranite Limpatiyakorn menjalani hidupnya dengan prinsip dan keyakinan yang berbeda. Sebagai mahasiswi bisnis, Love tumbuh dalam keluarga yang pernah berjaya namun kemudian jatuh akibat krisis ekonomi. Ayahnya, yang dulunya seorang pengusaha tekstil sukses, sekarang harus berjuang untuk mempertahankan bisnisnya yang nyaris bangkrut. Di tengah keterpurukan itu, Love belajar menjadi wanita yang tangguh dan mandiri. Dia bukanlah tipe yang akan duduk diam dan menerima nasib; dia selalu berjuang untuk apa yang dia inginkan.

Dalam hidupnya, Gun adalah sosok yang selalu mendukung dan memahami Love. Kekasihnya ini selalu ada di sisinya, baik di saat-saat sulit maupun bahagia. Hubungan mereka sudah terjalin lama, dan Love tidak pernah membayangkan akan ada orang lain di hidupnya selain Gun.
Namun, perjodohan yang dipaksakan ini menghancurkan semua impiannya. Cinta yang dia dan Gun miliki sekarang berada di ujung tanduk, terancam oleh sebuah ikatan yang tidak dia inginkan.Kabar tentang perjodohan ini tidak hanya menghantam Milk dan Love, tapi juga orang-orang di sekitar mereka. Namtan, sahabat Milk yang selalu ceria dan penuh semangat, berusaha menghibur Milk dengan caranya yang khas, meskipun dia tahu betapa sulitnya situasi ini.

Di sisi lain, View dan June, sahabat-sahabat terbaik Love, mencoba memberikan dukungan moril, meskipun mereka sadar bahwa kata-kata tidak akan cukup untuk mengatasi luka yang tergores dalam hati Love.Ketika akhirnya perjodohan itu menjadi nyata, Milk dan Love dipaksa untuk menghabiskan waktu bersama, meskipun mereka jelas-jelas saling membenci.

Bagi Milk, Love adalah simbol dari keterpaksaan dan kehilangan kebebasannya. Setiap kali dia melihat Love, dia merasa amarah membara di dalam dadanya. Sebaliknya, bagi Love, Milk adalah cerminan dari dunia yang penuh dengan kesombongan dan pretensi. Kehidupan mewah yang Milk miliki hanyalah ilusi yang tidak pernah bisa dia hormati.Namun, seiring waktu berjalan, tanpa mereka sadari, kebencian yang mereka rasakan mulai berubah bentuk. Di balik semua pertengkaran dan ketidaksetujuan, ada perasaan yang tumbuh perlahan, mengancam untuk menghancurkan tembok-tembok yang mereka bangun di sekitar hati mereka. Perjalanan ini bukan hanya tentang mempertahankan martabat keluarga atau hubungan lama mereka, tapi juga tentang menghadapi perasaan yang tidak pernah mereka bayangkan akan muncul di antara mereka.

sorry yaa guyss buat cerita sebelumnya ga akuu lanjutin.. menurut aku cerita nya terlalu anehh makanya ga aku lanjutin hehe..tapi tenang ajaa ,cerita kali ini bakal aku buat lebii baik lagi dengan sering update,maaf untukk waktu yang terbuang karena menunggu cerita sebelumnya yang gajelass😞😞😁🙏🏻