Our enemies in indonesia

31 6 1
                                    

10 tahun kemudian
Bandar udara internasional london heatrow

"Lo udah ngerebut permata hati gue dan jangan berharap gue akan tinggal diam!"

"Tunggu pembalasan dari gue" ucap Grizellyn Ya, sekarang Grizellyn sudah berumur 17 tahun dan saat ini ia ingin menyelidiki orang yang telah membunuh adek nya ella.

"Gue jamin setelah ini bedebah itu pasti akan tinggal nama" lanjutnya. Ia sangat menanti hal itu.

...............

Bandar udara internasional soekarno hatta
📍Indonesia

Sekarang Grizellyn akan segera landing di indonesia. Ia begitu merindukan ibu kota jakarta yang padat penduduk.

"Long time no see indonesia" ucap Grizellyn dengan senyum smirk nya.

"Tunggu waktu itu tiba bedebah sialan" lalu ia segera berjalan menuju teman temannya

                                 ...............

"Lama amat lo, pegel nih nungguin mana tempat duduk udah penuh semua lagi" kata gadis berwajah tengil kepada Grizellyn

"Sorry gue ada barang tertinggal di pengambilan koper" ucap Grizellyn dengan wajah datarnya.

"Udah ketemu?" Tanya gadis berkulit putih itu

"Udah" jawab Grizellyn dengan singkat.

" Long time no see Grizellyn " ucap gadis berkacamata hitam.

"Hmm" ia terlalu malas dengan teman temannya.

Melihat Grizellyn yang sudah lelah, gadis berwajah tengil itu membuka suara
"Dah udah nanti aja kangen kangenan nya kita lanjutin di mansion"

................

Mansion aldebaran

Kini mobil Grizellyn dan teman temannya telah berhenti di area parkiran mobil milik mansion aldebaran.

Langkah demi langkah Grizellyn dan teman temannya telah berada di pintu masuk mansion aldebaran, beribu sambutan hangat dari para maid akan kedatangannya membuat Grizellyn tersenyun hangat.

"Selamat datang kembali di mansion aldebaran, nona Grizellyn" sambut hangat para maid kepada Grizellyn

"Terimakasih"ucap Grizellyn pada para maid yang telah menyambutnya

"Mari saya bawakan kopernya nona"ucap bi inah kepada Grizellyn dengan halus

Grizellyn mengangguk pelan, lalu ia menyerahkan kopernya kepada bi inah.
"Sekali lagi terimakasih ya bi"
"iya sama sama non"balas Bi Inah kepada Grizellyn

Setelah memberikan kopernya, Grizellyn dan teman temannya berkumpul di ruang keluarga.
Maid datang membawakan makanan ringan dan minuman , maid itu meletakkan nampan di atas meja,dengan senang hati teman temannya menerimanya

"Terimakasih" ucap mereka secara bersamaan
Maid itu tersenyum,lalu pergi meninggalkan mereka berempat.

"Enak bangett daebakkk!!" ucap gadis tengil itu sambil membawa cemilan di tangannya

ARKALYNKA [Nyawa di balas nyawa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang