Berabdal kecil 06

145 12 4
                                    

"om sini!" ucap Jisung sambil melambaikan tangannya. keduanya tengah berada ditaman bermain, Jisung yang mengusulkan sedangkan Taehyung hanya menurut.

"om... mau itu!" ucap Jisung sambil menunjuk sebuah gulali besar berbentuk Doraemon, karakter kartun kesukaannya.

remaja manis itu melambaikan tangannya semangat, meminta Taehyung untuk jalan lebih cepat agar bisa cepet-cepet mendapatkan gulali menggemaskan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

remaja manis itu melambaikan tangannya semangat, meminta Taehyung untuk jalan lebih cepat agar bisa cepet-cepet mendapatkan gulali menggemaskan itu.

Taehyung menatapnya datar... ia merasa seperti seorang ayah yang sedang menemani anaknya pergi bermain.

Jisung terus berlari ke sana kemari, menaiki berbagai wahana permainan dan mencoba berbagai makanan, tentu saja itu menguras dompet Taehyung, sebenarnya Jisung juga memiliki uang di dompetnya sendiri, tapi Taehyung yang terlalu gengsi sehingga ia ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung terus berlari ke sana kemari, menaiki berbagai wahana permainan dan mencoba berbagai makanan, tentu saja itu menguras dompet Taehyung, sebenarnya Jisung juga memiliki uang di dompetnya sendiri, tapi Taehyung yang terlalu gengsi sehingga ia mengeluarkan dompet miliknya sendiri untuk membayar keinginan Jisung.

itu pun berawal saat Jisung yang ingin membeli hotdog dan mengeluarkan uang miliknya, namun sang pedagang malah manatap julid ke arah Taehyung.

wanita paruh baya itu berkata.
"lain kali jangan biarkan kekasihmu membeli makanannya dengan uangnya sendiri, lelaki sejati itu harus membahagiakan kekasihnya"

ucap sang pedagang dan tentu membuat Taehyung terkejut, berbeda dengan Jisung yang malah tertawa dan dengan jahil menimpali ucapan wanita itu.

"iya bibi... om ini memang kadang suka tidak peka... hahahaa... tapi tenang saja bibi... pacarnya Hannie ini baik ko... jadi tak perlu khawatir" ucap Jisung tanpa rasa bersalah.

"hahaa... kau sangat manis... semoga kekasihmu nanti bisa lebih peka ya nak" ucap wanita itu dan dibalas anggukan semangat oleh Jisung, sedangkan Taehyung hanya menggaruk lehernya sambil tersenyum kaku karena ditatap julid oleh sang pedagang.

dan sejak saat itu, Taehyung dengan berat hati merelakan uangnya untuk dihabisi oleh manusia tupai itu, ia tak mau dicibir penjual lagi karena membiarkan anak kecil itu membayar jajanannya sendiri.

tapi ada sesuatu yang mengganjal... rasanya sedikit aneh karena ia tak protes sama sekali saat Jisung mengaku sebagai kekasihnya...

mungkin karena ia sudah terbiasa dengan sifat Jisung yang 'absrut' atau mungkin ia sudah terbiasa dengan Jisung yang selalu menjahilinya diluar nalar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

harem jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang