Kring kring kring
Bel istirahat berbunyi semua murid kelas XII IPA 1 semuanya pergi ke kantin tinggallah 3 gadis di dalam kelas yaitu Alexa dan dua wanita yang tidak Alexa kenali dari tadi memandang nya dengan aneh
"Ada apa?"tanya Alexa saat mereka menghampiri meja nya dan salah satu dari dua wanita itu mengangkat tangan
"Kenalin Nama aku Aurora umur aku 16 tahun salam kenal ya "ucap Aurora dengan sedikit grogi karena baru ini dia mengajak berkenalan duluan Alexa melihat tengan aurora yang masih menganggur dan membelai jabatan nya
"Alexa 17 tahun pindahan dr kota M"ucap Alexa lalu melepas jabat tangan nya bersiap mau tidur sampai suara lembut menyapa nya mengajak berkenalan
"Hay Alexa Aku Olivia umurku sama dengan rora"ucap gadis imut itu malu malu saat melihat Alexa memandang nya
"Alexa"jawab Alexa lalu menelengkup kan tangan nya ke meja menyembunyikan wajah nya antara tangan nya
"Lexa kekantin yuk "ayak Olivia saat melihat Alexa mau melanjutkan tidurnya lagi Alexa yang kebetulan lapar hanya ikut ikut aja saat di ajak ke kantin dan bangun dari tidurnya menghampiri dua gadis imut itu lalu berjalan bersamaan pergi ke kantin sekolah sesampainya di kanti Alexa tidak melihat satupun kursi yang tersisa hanya satu yang tersisa kayaknya tidak ada yang duduk
"Duduk di kursi itu aja"ucap Gaby mau melangkah ke meja pojokan kantin namun di cegah sama Olivia
"Jangan itu meja milik Anggota white wolf geng ,geng motor yang paling di takuti dan jugak ada anak pemilik sekolah jugak"ucap Olivia takut
"Lu takut sama mereka ?"tanya Alexa saat merasakan gemetar di lengan nya yang di pegang Olivia
"Iya kemaren via liat salah satu dari mereka membuli teman via yang masih di rumah sakit gara gara di bully"ucap Olivia takut takut
"Lo gak usah takut ada gw "ucap Alexa lalu menarik Olivia mengikutinya dan duduk di meja pojok dan memesan makanan lalu Alexa sibuk memainkan hp nya saat suara seseorang terdengar
"Oi beraninya Lo to pada duduk di tempat kami bertiga kalian bertiga pergi gak darisini "ucap salah satu dari laki laki tersebut namun Alexa tak mengindahkan nya dia hanya sibuk mengontak antik ponselnya
"Lexa ayo pergi via takut "ucap Olivia memeluk lengan Alexa erat Alexa melihat wajah Olivia dan Aurora sudah pucat karena takut
"Emang nya Lo siapa usir kita bertiga"ucap Alexa dengan nada dingin dan tegas menatap tajam mereka bertiga
"Kita bertiga ini donarur di sekolah ini dan tenpat duduk Lo itu kawasan kami "ucap salah satu dari mereka sombong
"Uang ortu bangga"ucap Alexa pedas dan mengusap kepala Olivia lembut supaya Olivia dan Aurora tidak takut
"Ok kalian bertiga bisa duduk di sini asal kalian mau jadi budak seks kami"ucap pria itu lagi sombong dan itu berhasi membuat Alexa naik pitam
Brak
"Oi anjing Lo pikir gw takut apa sama bajingan kaya Lo"ucap Alexa sambil menarik kerah seragam pria yang tadibicara
"Eh santai dong nona jangan marah marah nanti cantik nya ilang loh"ucap Pria itu santai Alexa sudah mencapai batas kesabaran nya dan sudah sangat marah
Buk buk
Alexa memukul Kean membabi buta ya nama cowok tadi itu Kean dan kembaran Kean yang melihat nya panik saat melihat Abang nya di pukul dengan keras sampai kualahan melindungi diri
"Rasain anjing mulai sekarang ini tempat bulan milik siapa siap lagi semua bebas duduk di meja ini NGERTI"ucap Alexa menekan kata ngerti di akhir kalimat nya dan pergi meninggal kan kerumunan kantin meninggalkan hp nya di meja samping Olivia duduk Aurora mengambil hp Alexa dan mengajak Olivia mengikuti Alexa yang masih tidak terlalu jauh Alexa yang masih marah pergi ke rooftop dan duduk di sofa yang berada di atas rooftop Olivia dan Aurora sampai di rooftop dengan nafas ngos ngosan karena mengejar Alexa yang jalan nya memang cepat
"Hah hah lexa kamu gak papa Ken via takut tadi lexa kenapa Napa"ucap Olivia menghampiri Alexa yang mesih memejamkan mata nya
"Iya rora juga takut "ucap Aurora lalu duduk memeluk Alexa
"Lepas gw risih peluk peluk"ucap Alexa dengan nada dingin
"Ma-maaf rora gak meluk lexa sembarangan lagi besok-besok"ucap Aurora takut
"Hem"balas Alexa lalu memejamkan matanya menikmati angin yang berhembus membuat amarah nya mereda Olivia taksengaja melihat dara di tangan Alexa yang menetes karena meninju meja tadi
"Lexa tangan lexa luka biar via obatain ya "ucap Olivia hati hati saat melihat Alexa masih marah
"Hem ya "ucap Alexa lalu memberikan tangan nya yang luka lau olivia membersihkan darah yang ada di tangan Alexa lalu memperban tangan Alexa kebetulan diroftop tadi ada P3k karena emang selalu ada orang yang berantem di roftop setelah mengobati luka nya lalu menyimpan kotak p3k nya
"Lexa ayo kekelas bentar lagi bel berbunyi"ajak Aurora lalu meninggalkan Olivia dan Alexa yang jugak menyusul nya kekelas
★★★★★★★
Bersambung
Thanks ya dah baca cerita aku yang gj ini
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS OR HAPPINESS
Teen FictionGaby Alexa gadis dengan seribu luka si pencinta hujan , Gaby selalu menerima caci makian dari soudara kembar nya Beby Ariana Briano , dan dia selalu menerima pukulan setiap hari dari ayah nya bahkan ada ruangan khusus untuk menyiksa nya ,ibunya tida...