Plak...plak....plak
"DASAR ANAK TIDAK GUNA, MATI SANA "ucap Briano sambil memukul anak nya
"Hiks....hiks.... cukup ayah sakit jangan pukul Gaby lagi, Gaby tidak membuat Beby terluka,Gaby gak dorong Kak Beby Hiks..Hiks.."ucap Gaby
"UDAH BERAPA KALI SAYA BILANG JANGAN PANGGIL SAYA AYAH, SAYA HANYA MEMILIKI SATU PUTRI SAJA"PLAK Duk Duk
"Aaaaaaa.. sakit ayah"
Briano memukul dan menampar Gaby dengan membabi buta ,lalu briano mengambil tongkat kayu dan menghampiri Gaby
"A-ayah mau ngapain dengan balok kayu itu"tanya Gaby takut
Gaby perlahan mundur saat briano mendekat ke arah nya sambil menangis Gaby terus mundur sampai kebentur kasur
"DASAR ANAK SIALAN GAK GUNA"teriak btiano dan mengangkat balok kayu itu untuk bersiap memukul Gaby
Duk...
.
Duk....
.
Dukk....
.
Duk..."Aaaahhh ,Sakit ayah hiks hiks cukup jangan pukul Gaby lagi hiks hiks Sakit " teriak Gaby kesakitan dan menagis minta untuk berhenti memukul nya dengan balok kayu
"Ok Saya akan berhenti "ucap briano santai meletakkan balok kayu dan mengambil pisou dapur dan mendekat ke arah Gaby yang sudah lemah tak berdaya
Jleb...
"Akhh...,Ay-Ayah "Gaby memegang perut nya yang di tusuk briano barusan dan menatap ayah nya lagi dan tersenyum
"Gaby sayang ayah "ucap Gaby lalu pingsan karena kehabisan darah**************
1 bulan berlalu Gaby koma di rumah sakit karena kekurangan banyak darah"Ungh ..."Gaby mulai sadar dari tidur panjang nya "ini dimana"tanya Gaby Namun dia hanya melihat Ruangan serba putih yang kosong dan suara alat rumah sakit
Cklek
Suara pintu terbuka memperlihat kan serong suster dan dokter laki laki memasuki kamar rawat nya
"Anda sudah sadar ya biar saya priksa dulu"ucap dokter tersebut dan memeriksa keadaan Gaby
"Dokter apa saya boleh pulang?"tanya Gaby karena dia Taku briano akan memukul nya lagi karena gk pulang pulang
"Anda harus beristirahat beberapa hari baru boleh pulang saya permisi dulu "ucap dokter tersebut dan meninggal kan kamar rawat Gaby
Hening tidak ada yang menjenguk Gaby sama sekali Gaby menatap selang infus nya dan berencana mencabut nya sendiri dan pulang kerumah Gaby takut dia di pukul lagi oleh briano"Aaauhh ,perih njir "rintih Gaby saat pencabut paksa selang infus dan turun dari kasur dan keluar dari kamar rawat inap nya dan berjalan dengan cepat keluar dari rumah sakit
************************
Kediaman Briano
"Ayah kak Gaby kemana sih kok gak keliatan satu bolan ini"tanya Beby sok imut
"Beby gak ucah tanya anak itu lagi deh "jawab Cantika briano ibu Gaby dan Beby
"Kenapa Bu?"tanya beby sok polos
"Karena ayah akan mengusir nya nanti saat dia pulang "kini briano yang ngejawab pertanyaan Beby
"Owh kalau kak Gaby di usir jangan bawa apa apa ayah aku suka baju kak Gaby bagus kasih aja uang ke dia 1jt saja "ucap Beby
"Hem ,baiklah sayang ayah akan mengusir nya Tampa membawa baju sedikit pun jugak gak bakal kasih dia uang sepeser pun"ucap bruano dan memulai acara makan nya dengan tenang hanya suara sendok dan garpu saja**************************
"Pak buka pak saya mau masuk"ucap Gaby menyuruh pak Harto membuka gerbang rumah nya
"Maaf non saya gak bisa kata tuan briani kali non pulang jangan di bukain gerbang nya dan kata nyonya non bukan lagi anggota keluarga mereka katanya Mera menganggap non sudah mati "ucap pak Harto dan meninggalkan kan pintu gerbang kediaman keluarga briano
"Gimana ini gw mau tingal dimana jir motor kesayangan gw di dalam lagi "ucap Gaby frutasi
"Hem uang gw tinggal 100jt lagi mana dah di pecat lagi gw tapi cukup sih untuk bertahan hidup "ucap ku melihat rekening bank ku hasil kerja keras ku selama ini dan unag yang di kasih ayah nya buat jajan hanya 40 ribu dan dia gak perna jajan di sekolah menabung nya sampai sebanyak itu"PAK BUKAIN GERBANG NYA SAYA MAU AMBIL MOTOR SAYA PAK TUA ITU GAK BERHAK AMBIL MOTOR SAYA, SAYA BELI SENDIRI ITU MOTOR" ucap Gaby sampai berteriak minta untuk membukakan gerbang nya untuk bisa mengambil motor nya kembali
"Non biar bapak yang ambil motor nya dulu takut tuan briano tau nanti non masuk ke sini mana kunci nya non "ucap pak Harto meminta kunci motor Gaby biar Gaby aman dari amukan brianao
"Ok awas ya pak kalo boong ,saya sumpahin bapak sial seumur hidup"ucap Gaby sambil menyerahkan kunci motor sport nya
"Iya non Gaby sebentar ya saya ambil dulu motor nya"ucap pak Harto dan pergi ke garasi untuk mengambil motor Gaby diam diam19 menit kemudian
Pak Harto datang dengan menyeret motor sport Gaby karena gak bisa mengendarai nya sebab suaranya yang keras dan membuka gerbang menyerahkan motor sport itu untuk Gaby
"Makasih pak ya semoga kita bisa bertemu lagi bay "ucap Gaby dan menaiki motor nya lalu menghidupkan mesin motor sport pergi meninggal kan kediaman briano dengan kecepatan tinggi
"Semoga non Gaby sehat selalu "ucap pak Harto lalu menutup gerbang nya kembali
★★★★★★★★★★
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
SADNESS OR HAPPINESS
Dla nastolatkówGaby Alexa gadis dengan seribu luka si pencinta hujan , Gaby selalu menerima caci makian dari soudara kembar nya Beby Ariana Briano , dan dia selalu menerima pukulan setiap hari dari ayah nya bahkan ada ruangan khusus untuk menyiksa nya ,ibunya tida...