Bab 5. Janji

33 9 27
                                    

❤️رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ❤

"Ada seribu cara untuk bahagia, tapi hanya ada satu cara untuk bisa menikmatinya."

~ZA~

18/09/23 18.13 - Za:
🍎🍎 = Nggih matur suwun sanget untuk jawaban-jawabannya 🙏🏻🙏🏻. Tangklet ngeten niki melebihi batas napa mboten? 😂 <Pesan ini diedit>

18/09/23 18.31 - Aly:
🍇🍇 = Mboten ... tambar seneng aku😂

18/09/23 18.31 - Za:
🍎🍎 = Tambar ki napa🤣

18/09/23 18.33 - Aly:
🍇🍇 = Apa ya BHS Indonesiane😅... bisa dimaknai tambah seneng🤣

PERNYATAAN PERTAMA, SUKA DITANYAIN! SEMOGA ISTIQOMAH!

18/09/23 18.35 - Za:
🍎🍎 = Oalh, wkwk

18/09/23 18.36 - Za:
🍎🍎 = Sok sekitar hari jum'at tak tangkleti maleh lek ngoten 😂

18/09/23 19.45 - Aly:
🍇🍇 = Monggo mawon

***

(Melanjutkan pertanyaan dalam chat)

20 Soal-Nomor 52

Ada bagian poin dari sekian soal adalah kenyataan yang terjadi pada diriku. Aly, soal nomor 38 membuatku terbelenggu sampai hari ini. Tentang sebuah janji yang pernah aku ikrarkan kepada pendidik, tetapi saat tiba di mana aku harus melaksanakan, ketidakmampuan menghampiri.

Ternyata, yang sakit itu bukan hanya yang tak diberi bukti. Bahkan, menurutku memberi janji dan tak bisa menepati itu lebih pedih dari yang tak diberi bukti. Namun, bagaimana lagi? Keadaan yang berkaitan dengan lupa ingatanku melemahkan langkah yang seharusnya diberi.

Fatalnya, sang pendidik memberiku  sorot mata tajam yang mengguncang makna damai. Bukankah resah bersama sosok yang seharusnya aku hormati lebih menyakitkan dari pedangnya musuh yang tak tahu diri?

Ada juga tentang batas chat yang berlebihan. Kata kamu yang tahu berlebihan tidaknya cuma diri kita sendiri. Lagi-lagi jawabanmu menuntutku untuk berpikir pintar.

Karena kamu tidak mengizinkan narasi dalam dialog pesan kita, biarkan dalam dialog cerita ini aku suguhkan sebuah narasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Al, terima kasih banyak. Ada berjuta-juta keping runtuhan hati tak berdaya kembali menyala setelah kekuatan dari salah satu kebahagiaanku kembali terbaca. Bukankah tokoh utama biasanya adalah sosok yang ikatan romansanya kuat?

Ya, dan biarkan ini lain dari cerita yang lain. Mari kita bangun romansa kita dengan kuat, sekalipun porsinya bukan membahas antara aku mencintaimu maupun kamu mencintaiku, melainkan ini tentang romansa kedudukan seorang murid dan guru yang mengikat seluruh adegan pengajaran menjadi keselamatan walaupun kita berdialog dari juru belakang, dalam arti tatapan kita hanya sekedar melalui layar.

Saat ini kekasih hatiku juga sedang menyamar menjadi pahlawan juru belakang karena kabarnya masih melakukan penelitian di bidang tragedi kebodohan. Kalian adalah laki-laki berharga. Tidak mungkin menjatuhkan harga diri, meremukkan ikatan ilmu yang telah terpatri, apalagi menerima rayuan nafsu meski rasanya manis sekali.

18/09/23 20.52 - Za:
🍎🍎 = Nek seng ditangkletne tentang haid, pripun? Keterlaluan? 🤣

18/09/23 21.06 - Aly:
🍇🍇 = Monggo mawon mboten nopo-nopo (Replay tanya Haid)

18/09/23 21.06 - Aly:
🍇🍇 = Niki ken jawab maleh? (Replay soalnya aku kirim ulang)

18/09/23 21.07 - Za:
🍎🍎= Mboten, niku kula ngrangkum ... tapi sek kangelan 🥲

18/09/23 21.10 - Aly:
🍇🍇 = Nggh tinggal ngrangkum 🤣

18/09/23 21.12 - Za:
🍎🍎 = 😂Nggak estetik, jadi tak hapus, hapus, hapus maleh. Mruwel jadinya, sek belum menemukan langkah ben penak ngoten dingetne

18/09/23 22.09 - Aly:
🍇🍇 = Hehe ... sak penak e saman😅

19/09/23 09.32 - Za:
🍎🍎 = "Salah satu tokoh wanita di pesantren kami adalah bunda Dina," ungkapnya.

19/09/23 18.49 - Za:
🍎🍎 = Njenengan hobi ngedit, mboten?

19/09/23 19.16 - Aly:
🍇🍇 = Riyen hobi ... sakniki gak ada waktu 🤣

Suatu saat nanti apa kamu masih ingat? Excited kamu dalam bertutur, jiwa semangat kamu luar biasa dalam menjawab chat. Aku tidak menanggapi dalam urusan lain, aku senang karena itu artinya kamu suka membahas sesuatu yang berbau pelajaran, server kita sama meskipun tingkat kepemilikan ilmu kita tentunya berbeda.

19/09/23 19.18 - Za:
🍎🍎 = Padat waktu istirahate pun kadaluwarsa nggeh

19/09/23 19.20 - Za:
🍎🍎 = 🤣Berarti menjawab pertanyaan-pertanyaanku niku mengganggu kesibukan

19/09/23 19.21 - Aly:
🍇🍇 = Nggak juga😅

Jangan sampai aku menganggap kamu menjadi laki-laki yang tak memegang ucapannya. Aku ingin ada bukti bahwa tidak semua laki-laki itu omong kosong dan manis pada janjinya saja. Sebuah kesepakatan terjadi tidak harus dalam forum resmi, dan melalui hal yang seperti itulah caraku.

PERNYATAAN KEDUA, KAMU TIDAK MERASA TERGANGGU! JAGA KETIKAN!

19/09/23 19.22 - Aly:
🍇🍇 = Kalok jawab pertanyaan kan sewaktu-waktu bisa

19/09/23 19.23 - Za:
🍎🍎 = Wkwk, taksih tetep ngucal Mbak santri?

19/09/23 19.24 - Aly:
🍎🍎 = Niki njenengan ndamel kapital napa mboten pas kata "bunda" (Replay contoh kalimat bunda Dina)

19/09/23 19.24 - Aly:
🍇🍇 = Ganti putra sakniki

19/09/23 19.25 - Aly:
🍇🍇 = Huruf depane mawon

19/09/23 19.27 - Za:
🍎🍎 = Penak pundi? 🤣

19/09/23 19.28 - Za:
🍎🍎 = Nggeh, depane pakai kapital?

19/09/23 19.33 - Aly:
🍇🍇 = Sami mawon 🫠

19/09/23 19.33 - Aly:
🍇🍇 = Nggih

19/09/23 19.35 - Za:
🍎🍎 = Dengan alasan?

20/09/23 08.22 - Aly:
🍇🍇 = Buat nama kan?

20/09/23 08.24 - Za:
🍎🍎= Oh, wingi-wingi niku ada perbedaan. Ada yang bilang pakai huruf kecil karena posisinya bukan yang diajak bicara. Ada yang bilang, kalau orangnya ada pakai huruf besar, kalau tidak ada makai huruf kecil pas di dialog, tapi pas narasi makai huruf kecil. Ada lagi yang bilang ngeten ....

MOHON DIBACA PAKAI GINJAL🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MOHON DIBACA PAKAI GINJAL🥰

Za-Aly Jagat Empiris Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang