01 - Bertemu Kembali

30 4 18
                                    

°˖✧✿✧˖°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°˖✧✿✧˖°

Seorang gadis remaja tengah menatap Rembulan di luar jendela kamarnya yang sengaja dibuka. Membiarkan udara malam menerpa lembut wajah Cantiknya. Dia adalah Kanaya.

Ditangan nya terdapat sebuah Album berisi kenangan, yang Ia buka halaman demi halaman. tangannya terhenti kala Memandangi sekilas memori indah yang diabadikan dalam sebuah Foto.

Dirinya saat kecil, masih mengenakan Gaun seorang Putri dengan Mahkota di atas kepalanya. Tubuh nya masih mungil, juga wajahnya menggemaskan, tersenyum disamping mendiang Ayahnya yang terlihat gagah.

Foto beralih ke masa dimana Kanaya beranjak Remaja. Momen ketika ia diberikan Hadiah oleh Anan━ Papa kanaya, saat Ulang tahun nya yang ke-13. Sebuah Ponsel Berlogo Apple keluaran Terbaru kala itu.

Kanaya menyentuh permukaan foto Ayah nya. Air matanya menetes tanpa komando. Semakin dipandangi, semakin Kanaya merindukan mendiang ayahnya.

Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Ia seketika teringat percakapan terakhirnya dengan sang ayah.

"Gimana, kamu suka?" Tanya Anan sambil menatap putri semata wayang nya. Ia mengelus puncak kepala kanaya dengan sayang.

"Sukaaaa! Makasih yah Pa," Seru nya tersenyum bahagia. "Papa tau aja kalo Nay pengen banget punya ini," Ujar gadis itu sambil membolak-balikan Ponsel baru nya dengan antusias. Senyuman nya bahkan tak luntur sedikitpun.

"Udah, cuma gitu doang tanda terimakasih nya? Kamu nggak mau Peluk Papa?" Protes Anan. "Pelukan Papa itu Mahal. Nanti kamu bakal rindu kalau Papa udah nggak ada. Nggak bisa Peluk Papa lagi." Lanjut nya.

"Ihhhh kok Papa ngomong nya gitu sih? Iyaa iyaa bakal Nay peluk kok," Gadis itu langsung memeluk Anan kala pria itu merentangkan kedua tangannya.

Kanaya tersenyum mengingat Kenangan Manis itu. Kini semuanya telah Usai. Tugas Anan untuk menjaga Istri dan anaknya sudah berakhir. Takdir mengatakan Anan harus beristirahat dan kembali ke pangkuan sang pencipta.

"Nak?" Sapa seseorang dari balik pintu kamar. Ia melangkah memasuki kamar sang putri yang ternyata masih terjaga.

"Kok belum tidur, sayang?"

"Tadi udah tidur ma, tapi kebangun lagi. Nay tiba-tiba Kangen Papa," Curhat gadis itu.

Wanita paruh baya yang masih terlihat Cantik itu tersenyum kecil. Ia duduk dipinggir kasur lalu memeluk Putri nya. Widya━ Mamanya kanaya tau kalau putrinya itu habis bermimpi Buruk. Sudah sering terjadi belakangan ini setelah insiden kematian Suaminya.

"Kamu tau nggak, apa hadiah paling istimewa untuk orang yang udah meninggal, selain Do'a?"

Alis kanaya berkerut tipis, ia menggeleng sebagai jawaban. "Nggak tau, Emang apa Ma?" Tanya gadis itu.

ALZAVIER ; Half Of My Soul [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang