In The Dream, I Didn't Know She Was A Guest/Meng Li Bu Zhi Ta Shi Ke (夢裏不知她是客)

Chapter 13 - 14

Chapter 13 : Pria Tidak Dapat Dipercaya

"Ini jelas merupakan penyalahgunaan kekuasaan!" Wen Rou dengan marah memukul pahanya.

Setelah memukul, dia baru menyadari ada yang tidak beres, lalu melihat pria di depannya beberapa kali, dan dengan lambat bertanya, "Kau bilang kau menjual keramik kepada siapa?"

"Keluarga Xiao," Pei Fangwu menjawab dengan putus asa, "Jika kepada keluarga lain, itu masih bisa diterima, tetapi keluarga Xiao adalah keluarga yang bahkan bupati tidak berani mengganggu. Jika kita membuat mereka marah, jalan kita ke depan akan sangat sulit."

Dunia ini memang kecil, Wen Rou tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh. Setelah susah payah keluar dan bertemu seseorang, bagaimana bisa dia terlibat dengan keluarga Xiao?

Merasa sedikit tertekan, Wen Rou mencibir, "Apakah keluarga Xiao sangat hebat?"

"Tentu saja sangat hebat," Pei Fangwu berkata dengan sedikit kekaguman di wajahnya. "Kau tahu Xiao Jingtang, Tuan Muda Kedua keluarga Xiao? Dia mulai berbisnis pada usia tujuh belas tahun, berbakat luar biasa, dan bisa mempermainkan sekelompok pedagang licik yang berpengalaman. Tiga tahun yang lalu, kota Xingcheng tidak seperti sekarang yang dikuasai oleh satu keluarga. Hanya dalam waktu tiga tahun, seluruh kota Xingcheng, dari beras hingga perhiasan emas, penginapan, dan kuda, tidak ada yang bukan bisnis keluarga Xiao."

Begitu hebat? Wen Rou mengernyit, berusaha mengingat wajah dingin Xiao Jingtang.

Dia tidak terlihat seperti seorang pedagang, orang seperti itu, apakah dia akan merendahkan diri?

"Nyonya sedang memikirkan apa?" Pei Fangwu bertanya dengan rasa ingin tahu.

Wen Rou tersadar, tersenyum lembut, "Tidak ada, hanya merasa bahwa memang benar pahlawan muncul di usia muda. Kau juga terlihat tidak terlalu tua, tetapi sudah mencapai banyak hal."

"Itu karena berkat nenek moyang," Pei Fangwu menghela napas, "Aku tidak sehandal orang lain, jadi aku terjebak dalam situasi ini."

"Ini karena latar belakangmu tidak cukup kuat," Wen Rou tertawa kecil, "Dengan latar belakang, trik kecil ini tidak akan sulit bagimu."

"Berbicara tentang latar belakang... sebenarnya ada orang yang bisa menjagaku," Pei Fangwu menggigit bibirnya, "Hanya saja aku sendirian, teman-teman mengkhianatiku, pelayan rumah menyebar, bahkan tidak ada orang untuk menyampaikan pesan. Kota Xingcheng dikuasai oleh bupati, jadi tidak ada cara lain."

Wen Rou merasa seolah lampu kecil menyala di kepalanya.

"Kita bertemu di tempat seperti ini, bisa dibilang ini adalah takdir. Jika aku bisa keluar lebih dulu, aku bisa membantumu."

Mendengar ini, mata Pei Fangwu sedikit bersinar, dia melihatnya dengan penuh harapan, "Benarkah?"

"Benar," Wen Rou menjawab dengan murah hati, "Jika kau mempercayaiku, berikan pesan, aku akan mencari cara untuk menyampaikan pesanmu."

"Bagus sekali!" Pei Fangwu sangat senang, segera berkata, "Jika Nyonya memiliki kesempatan, tolong beri tahu Pei Xunfu, minta dia mengirim orang untuk menyelidiki kasus ini, dan aku bisa mendapatkan kembali nama baikku."

Pei... Xunfu?!

Wen Rou menggigit bibirnya, melihatnya, "Maaf aku penasaran, kau dan Pei Xunfu itu?"

"Dia adalah kakakku," Pei Fangwu merasa Nyonya ini adalah orang baik, jadi dia tidak menyembunyikan apa pun: "Keluarga Pei hanya ada kami berdua bersaudara, dia masuk pemerintahan, aku berbisnis, untuk menghindari kecurigaan, kami jarang berhubungan. Namun sekarang tidak bisa tidak berhubungan, jika dia tidak datang menyelamatkanku, bupati bisa mengurungku seumur hidup."