[End] Dressed like the tyrant's beloved concubine

Babb 71-75 End

Novel Pinellia

Bab 71 Badai itu seperti kegelapan

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 70 Saya sedikit khawatir tentang dia

Bab selanjutnya: Bab 72: Peluk Gu Gu

Bab 71 Saat itu badai dan gelap.

Sima Heng meninggalkan pengadilan pagi dan diundang ke kamp militer untuk menonton latihan.

Ketika Sima Rongzhen berkuasa, kekuatan militer berada di tangan kaisar, dan para jenderal tidak memiliki kekuatan militer yang sebenarnya.

Setiap kali dia mengerahkan pasukan dan jenderal, banyak peraturan yang diperlukan, yang cukup merepotkan untuk mencegahnya para jenderal mendapatkan terlalu banyak dukungan, selama periode non-perang, Para jenderal di kamp militer ini pergi ke kamp militer lain untuk pelatihan, dan mereka sering berganti.

Setelah Sima Heng naik takhta, dia secara bertahap mendesentralisasikan kekuatan militer.

Dia adalah seorang kaisar yang sangat pandai dalam mengawasi dan menyeimbangkan, tetapi dia tidak tahu berterima kasih. Selain itu, dia telah memenangkan banyak pertempuran dalam kampanye pribadi selama bertahun-tahun, jadi dia sangat populer.

Shen Huai terluka, tetapi pasukannya masih dalam keadaan baik.

Sima Heng melihatnya sekilas dan hanya bertanya bagaimana Gongsun akan mengatur upacara penobatannya.

Hari baik yang dihitung oleh Pembawa Acara adalah hari keempat bulan berikutnya, dan hanya tersisa empat belas hari.

Kamp pertahanan kota tidak memiliki cukup pasukan, jadi perlu untuk memobilisasi pasukan dari kamp militer. Gongsun telah membicarakan hal ini dengan Shen Huai sebelumnya, tetapi dia belum memberikan laporan rinci kepada Sima Heng.

Jenderal Hu Weilin melangkah maju, mengepalkan tinjunya dan berkata, "Yang Mulia, Jenderal Shen telah memilih prajurit dengan hati-hati, dan mereka akan diserahkan kepada Jenderal Gongsun untuk dikirim."

Sima Heng hanya bertanya dengan santai, dan setelah mendengar ini, dia baru saja mengangguk dan bertanya lagi. "Bagaimana Jenderal Shen bisa terluka selama latihan normal?"

Jenderal Lin mengerutkan kening, "Jenderal ada di tempat. Jenderal Shen terkena tombak. Dokter militer melihatnya dan menemukan bahwa itu tidak serius. Saya tidak tahu mengapa dia terluka. Perasaan itu semakin kuat. "

Adalah umum bagi orang yang berlatih seni bela diri untuk terluka. Bahkan Sima Heng memiliki luka yang tak terhitung jumlahnya akibat pedang dan pedang, luka ringan biasa yang tidak sepadan. menyebutkan.

Dari nada ragu-ragunya, Sima Heng menduga mungkin ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya.

Satu-satunya hal yang dipikirkan Sima Heng adalah keracunan. Di kehidupan sebelumnya, dia terluka parah dalam perjalanan menuju Ekspedisi Barat. Seseorang mengolesi jus emas pada senjatanya, sehingga lukanya membutuhkan waktu lama untuk sembuh, dan dia hampir mati.

Dia merenung sejenak dan tidak berkata apa-apa.

Setelah meninggalkan kamp militer, Li Zhong, yang menemaninya, berbisik: "Yang Mulia, situasinya akhir-akhir ini tidak damai."

Gongsun mengambil langkah maju dan menundukkan kepalanya untuk mengaku bersalah, "Di masa depan, kami akan memperkuat pertahanan kota lagi dan tingkatkan pasukan patroli."

Sima Heng melangkah. Berjalan keluar, tidak ada respon. Dalam setengah bulan terakhir, telingaku dipenuhi dengan berbagai suara, dan suara dari tempat yang tak terlihat bahkan lebih kuat.