Kupu-kupu M4lam

01

           Kupu-kupu Malam

                   Part 01

              Happy Reading

     __________________________________

Kedua mata bulatnya fokus melihat seorang pria sedang menggunakan pakainya. Ia terus menampilkan senyum manisnya mendengar pujian untuknya. Bukan pujian tentang fisik ataupun tentang kecerdasannya, melainkan tentang permainan yang tadi mereka lakukan bersama, itupun bukan di lakukan di luar ruangan seperti lapangan bola ataupun futsal, tapi di atas ranjang tepatnya di hotel bintang *****.

"Ahjussi, mana bayaranku?" Tanya seorang pemuda cantik yang masih duduk di atas ranjangnya tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya, hanya satu bantal yang dia gunakan untuk menutupi area sensitifnya.

"Tenang, aku tidak akan melupakannya." Jawab pria yang sudah berumur namun masih terlihat tampan dan gagah. Terbukti ketika mereka sedang bermain, pria cantik itu merasa puas, dan tentunya masih enak untuk di pandang.

Jungkook,, seorang pemuda cantik yang duduk di bangku mahasiswa terpaksa bekerja dengan cara yang salah. Jungkook terpaksa melakukan pekerjaannya demi uang untuk menghidupi kebutuhannya dan juga biaya kuliahnya. Di umur 22 tahun, Jungkook harus berjuang sendirian untuk dirinya sendiri, kalau bukan dirinya, siapa yang akan menanggung kebutuhan hidupnya. Setelah orang tuanya meninggal karena kecelakaan, sejak itu juga Jungkook harus menghidupi kebutuhannya yang sudah berlangsung selama satu tahun.

Jungkook sudah pernah bekerja secara halal, tapi hasilnya tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya. Bukannya tidak bersyukur, tapi hidup di jaman sekarang semuanya membutuhkan uang, tidak ada yang gratis tinggal di dunia ini, ke toilet umum pun kita harus membayar. Bahkan tinggal di bumi yang katanya milik sang pencipta, kita harus bayar tiap bulannya. Dan harga kontrakan yang di tempati Jungkook bukanlah main-main. Setiap bulannya Jungkook harus menyiapkan uang satu juta untuk membayar kontrakan yang ia tempati sejak rumah orang tuanya di sita karena tidak bisa membayar hutang di bank.

Jungkook sempat terkejut ketika rumahnya hendak di sita. Pasalnya, ia tidak tahu apa-apa mengenai hutang orang tuanya, tahu-tahu Jungkook harus membayar hutang mereka yang tentunya ia tak sanggup membayar. Dengan terpaksa, Jungkook harus pergi dari rumahnya dan mencari kontrakan baru untuk ia tinggali.

Beruntung Jungkook bertemu dengan Jimin, seorang teman yang ia temui di pinggir jalan ketika Jimin sedang merayu Ahjusshi untuk dia puaskan di atas ranjang. Jungkook sempat menolak ketika Jimin menawarkan tentang pekerjaannya dan memilih mencari kerjaan yang halal. Baru satu bulan Jungkook sudah menyerah karena gaji dari pelayan Cave tidak cukup untuk membayar kontrakan dan untuknya makan.

Dengan wajah putus asanya, Jungkook menemui Jimin dan ingin bergabung dengan pekerjaan yang dia lakukan. Jungkook ingat betul peraw4n bokongnya ia berikan kepada orang yang bukan sembarang, tentunya dengan harga yang fantastis. Dua puluh juta Jungkook pegang setelah ia melakukan tugasnya. Walaupun rasanya sakit, Jungkook tetap merasa senang melihat uang tunai di tangannya. Sejak saat itu Jungkook mencari kontrakan yang bagus dan layak untuk ia tempati dimana tempatnya tidak jauh dari kontrakan Jimin.

Sampai detik ini Jungkook masih aktif bekerja sebagai kupu-kupu malam dengan bayaran yang bukan main-main. Tentunya Jungkook akan memilih dengan siapa ia  melayani pelanggannya. Yang jelas orang itu berwajah tampan agar enak untuk di pandang. Kedua tidak jauh dari uang, ia akan menerima pelanggan yang banyak uangnya dan menolak keras pelanggan yang tipis dompetnya. Siapapun yang bisa lolos dari dua syarat itu, Jungkook akan menerima pelanggannya dengan senang hati.