02

1.1K 189 33
                                    

            Kupu-kupu Malam

                   Part 02

              Happy Reading

    ______________________________________


Jungkook terbangun dari tidurnya karena terganggu dengan suara ponselnya, tanpa membuka kedua matanya, Jungkook menerima panggilan tersebut tanpa melihat siapa nama pemanggil.

"Kau dimana? Ini sudah jam sebelas tapi kau belum muncul juga. Jangan bilang kau lupa dengan janjimu, Kookie!" Kedua mata Jungkook seketika terbuka lebar, ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas lebih sepuluh menit. Dengan cepat Jungkook bangkit dari ranjangnya untuk membersihkan diri dan bersiap-siap menuju hotel berikutnya.

"Maaf Hyung, aku ketiduran," Balas Jungkook melangkah menuju kamar mandi.

"Cepatlah! Jam dua belas tepat kau harus ada di tempat!" Seru Jimin mengakhiri panggilannya.

Jungkook menghela nafas beratnya, ia tidak menduga dirinya tertidur seperti orang mati. Tidak biasanya Jungkook telat bangun seperti sekarang, itu semua karena ulah gempuran Minho yang benar-benar membuatnya kelelahan.

"Kalau setiap hari aku dapat pelanggan seperti Ahjussi Minho, apa kabar dengan tubuhku?" Gumam Jungkook merasakan tubuh lelahnya, setidaknya rasa sakit yang ia rasakan tadi sudah membaik meskipun masih tertinggal rasa sedikit.

Butuh waktu sepuluh menit Jungkook membersihkan tubuhnya, setelah itu ia kembali memakai pakaiannya yang sama seperti tadi pagi. Jungkook tidak bisa pulang ke kontrakan untuk mengganti bajunya, ia tidak akan membiarkan pelanggan barunya menunggu.

"Tidak bau." Ucap Jungkook mencium bajunya yang masih meninggalkan jejak wangi Vanila. "Tinggal di semprot ulang pasti bau wanginya semakin kuat." Jungkook kembali menyemprot parfum di bajunya.

𝘛𝘪𝘯𝘨

Jungkook mengambil ponselnya, melihat pesan alamat yang di kirim oleh Jimin. Jungkook tersenyum mengetahui alamat tersebut tak jauh dari tempatnya sekarang.

Butuh waktu lima belas menit Jungkook sampai di Hotel Mawar, tempat dimana ia bekerja untuk memuaskan hasrat pelanggannya.

"Hyung, aku sudah di loby hotel mawar." Ucap Jungkook di balik telfonnya.

"Bagus! Orangnya sebentar lagi datang, kamu tunggu disana. Jangan kemana-mana."

"Tapi Hyung, Aku tidak tahu wajahnya seperti apa, namanya siapa? Kalau aku salah orang gimana?" Tanya Jungkook sedikit prustasi. Baru pertama bagi Jungkook menerimanya pelanggan dari bantuan Jimin. Jungkook tidak masalah mendapat pelanggan dari siapapun, yang penting empat syarat yang Jungkook ajukan di terima tanpa ada bantahan.

"Tidak akan salah. Pokoknya dia pakai setelan jas hitam, dasi hitam, sepatu hitam. Semuanya serba hitam. Tidak mungkinkan di jam segini orang-orang memakai setelan jas seperti itu." Jelas Jimin dari ponselnya.

Sebenarnya Jimin tidak tahu rupa pelanggan yang sedang memboking Jungkook, ia takut untuk jujur kepada Jungkook jika dirinya sendiri tidak tahu seperti apa parasnya.

Tampan kah? Atau sebaliknya?

"Kalau namanya siapa, Hyung?" Tanya Jungkook memijit pelipisnya.

"𝘓𝘦𝘦 𝘋𝘰𝘯𝘨 𝘞𝘰𝘰𝘬." Kata Jimin membuat senyuman Jungkook mengembang ketika melihat seseorang yang baru masuk ke dalam hotel dengan ciri-ciri sama persis yang Jimin katakan.

"Orangnya datang, Hyung." Jungkook mematikan ponselnya tanpa menunggu Jimin membalas ucapannya. Ia pun segera bangkit dari duduknya, lalu merapikan pakaiannya sendiri yang sudah melekat di tubuhnya. Jungkook tidak ingin terlihat berantakan di hadapan pelanggannya, apapun dagangannya, yang namanya pelanggan adalah Raja yang harus di layani dengan baik.

Kupu-kupu M4lamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang