BOOK 4
Rintisan air jatuh mengenai tubuh gadis itu, Tatapan nya begitu kosong dan gelap seperti tidak memiliki jiwa di dalam tubuh nya.
gadis itu berdiri di antara hujan yang berjatuhan dan sekitar nya dengan penuh manusia yang tak bernyawa.
" Ken...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bawahan Herobrine terlalu banyak! " - (Name)
" Sial. Mereka terlalu banyak " - Gizan
Mereka semua terjebak dalam penyergapan para monster, mereka sudah terlalu lelah untuk bertarung karna mereka baru saja tiba
* Sial.. Kalo gini kita semua mati.. Kecuali aku sih.. Tapi.. Mana Azre? * - Dalam hati (Name) yang berpikir sementara waktu dan..
* Azre sialan! Malah cari batu itu sekarang! * - Dalam hati (Name) yang tampak kesal
(Name) mulai menenangkan diri untuk berpikir cara mereka untuk keluar dari zona penyergapan ini
Disisi lainnya (Name) melihat Genah yang sudah mengeluarkan pedang nya dan mengeluarkan 1 tebasan besar
(Name) mulai mengeluarkan sihir dan mengarahkan sihir itu ke arah endermen " Hancurkan " - (Name)
Seketika monster yang berada di depan mereka menghilang entah kemana, tidak ada sama sekali tubuh atau debu dari monster itu seperti ditelan bumi
Genah mulai memakai topeng nya, terlihat di tanah sudah ada bekas tebasan besar dari genah dan di tangan kiri nya terdapat batu berwarna kuning
Mereka yang melihat itu sangat tercengang terkecuali dengan (Name) yang udah tau identitas asli Genah yang sebenarnya
" Papa.. Adalah salah satu Ksatria legendaris tersebut!? " - Samsul
Sekarang lokasi Herobrine tepat di depan kami semua..
" Sudah lama kita tidak berjumpa.. Clover " - Herobrine
* Dia menginginkan Batu emerald (Nergal) atau Topaz (Marduk) atau.. Kedua - dua nya! * - Dalam hati (Name) yang sedang berpikir keras
Dan bagaimana Herobrine bisa masuk kedalam desa ini.. Bukan kah desa ini sudah dilindungi oleh sihir
Semua waktu ini diambil oleh percakapan Genah, Gizan dan Herobrine
Mereka memulai perperangan itu, sebelum genah selesai berbicara tiba - tiba dia di tusuk oleh Herobrine
Tanpa disadari oleh Herobrine itu hanyalah ilusi yang didapat kan oleh batu Topaz
" Kalian semua! Pergi ke tempat yang aman " - Genah
Mendengar itu (Name) langsung menarik Marvel untuk menjauh dari perperangan itu
" GIZAN TOLONG PANDU YANG LAIN UNTUK KETEMPAT YANG SUDAH AKU KASIH TAU " - (Name) yang sudah memegang tangan Marvel dengan erat
Sekarang keadaan nya lumayan aman, mereka sudah sedikit jauh dari perperangan antar genah dan Herobrine
(Name) pun berpikir untuk memasangkan sihir di sekitaran mereka tetapi (Name) merasa ada yang aneh, topeng genah jatuh dan rusak tapi.. Rasanya ada yang mencekam
