Cerita ini hanya fiktif belaka
karangan author
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Chi... Sorry ya gue akhir-akhir ini ngerepotin lo terus... Makasih juga udah ngebolehin gue tinggal disini sementara. Mulai besok gue pindah ke kosan gue yang baru"
Ucap gue ke Chimon karena selama hampir seminggu ini dia udah banyak membantu gue.
"Sama-sama Non... Lo yakin gak akan balik ke apartemen lo lagi Non? Sebenarnya ada masalah apa sih diantara kalian sampai kayak gini?"
Gue terdiam seketika, tak mampu nenjawab pertanyaan seputar Ohm. Mendengar namanya saja sebenarnya membuat hati gue sakit.
"Sorry Non... Gue gak akan maksa lo kalau lo emang gak mau cerita apapun... Gue akan berusaha untuk mengerti keadaan lo"
Gue tersenyum kepada Chimon "Makasih Chi"
Setelah pembicaraan itu, gue jadi teringat pada Ohm lagi. Kejadian terakhir kali itu membuat gue merasa khawatir dan cemas akan keadaannya.
Gue meraih Hp gue dan melihat layar kunci itu yang menampilkan foto gue dan Ohm bersama saat SMA.
Sebenarnya gue rindu. Gue bener-bener khawatir. Bertanya-tanya bagaimana keadaannya sekarang. Apakah dia baik-baik aja tanpa gue...
Gue melihat ke kartu sim lama gue yang saat ini gue genggam. Memang sengaja gue lepas dan menggantinya dengan yang baru untuk menghindari Ohm.
Gue terus menatap sim itu lekat, hati gue sangat ingin sekali menelponnya tapi pikiran gue selalu mengatakan tidak.
Bagaimana keadaan Ohm sekarang ya? Apa dia baik-baik aja tanpa gue? Apa dia makan dengan baik disana?
"Kalau lo khawatir, mending lo telpon dia sekarang deh Non~" Ucap Chimon tiba-tiba yang menyadarkan gue saat sibuk berkelit dengan pikiran gue sendiri.
"Udah telpon aja, lo gak kasian apa... bisa aja dia saat ini sedang menunggu telpon dari lo. Dia juga ingin mendengar kabar dari lo dan mungkin juga berharap lo kembali"
Gue mengangguk. Benar juga apa yang di katakan Chimon. Lagi pula udah hampir seminggu gue menghilang dari Ohm tanpa kabar.
Melawan ego untuk sementara. Gue kini memasukkan kartu sim itu kembali ke Hp gue. Tak lama kemudian banyak notifikasi masuk disana yang semua berasal dari satu nama kontak yaitu 'Ohm'.
Kenapa dia banyak sekali mengirim pesan dan juga menelpon?
5 menit yang lalu?
Gue melihat ada pesan yang baru saja terkirim lima menit yang lalu. Segera gue membuka pesan dari Ohm.
Ohm
"Non"
Panggilan tak terjawab 5x
"Nanon... A-ayah non...
A-ayah gue me-ninggal"
"Lo dimana?! Angkat telpon gue!!"
Panggilan tak terjawab 10x
"Non please... Gue butuh lo sekarang!!"
----
Gue shock berat setelah membaca pesan dari Ohm dan dengan tergesa-gesa gue segera mengambil tas dan pergi.
"Chi, gue pergi dulu"
"Eh, Non mau kemana?
Tak menghiraukannys, gue langsung pergi dan mencegat taxi yang lewat.
"Pak tolong ke jalan XXX ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Long Journey | OhmNanon
FanficNanon adalah anak pindahan ke sekolah Ohm di tahun terakhir masa SMA nya. Sangat aneh ketika ada anak pindahan di waktu-waktu seperti ini kecuali dia anak nakal yang terkena kasus di sekolahnya dulu. Ohm yang merupakan anak baik dan paling pintar d...
