01 : Di Hukum Berdua

71 7 3
                                    

Anin sudah siap dengan seragam sekolah dan turun ke meja makan untuk sarapan dengan keluarganya.

"Adek hari ini mau dianterin sama Bang Davi ya" Ucap Anin

"Kok tumben? Biasanya juga sama Bang Dava?" Tanya Davi

"Gapapa , emang gak boleh?"

"Yaudah terserah , ini bekalnya Bunda udah siapin. Nanti pulang jam berapa?" Tanya Ninda Bunda Anin

"Erm kayaknya sore deh Bund , soalnya Adek masih ada tugas kelompok di rumah Siti" Jawab Anin

"Yaudah"

"Jangan pulang terlalu sore" Tegur Dito Ayahnya Anin

"Iya Ayah"

"Yaudah yuk buruan" Davi pun bangun dari duduknya lalu berpamitan. Anin pun mengikuti Abangnya itu setelah bersalaman dengan Ayah dan Bundanya

Di sekolah , Anin datang barengan dengan Aron. Aron memang akan bawa motor sendiri ke sekolah. Anin melihat ke arah Aron dengan sekilas lalu jalan dengan buru-buru

"Anin!!!" Teriak Siti

"Shhh! Berisik!"

"Lo lama sih datangnya" Ucap Siti

"Yaudah sih , kan gue datang juga" Jawab Anin

"Alya mana?" Tanya Anin

"Belom datang"

"Dih , lo kalau gue telat teriak gak jelas. Noh temen lu yang atu tuh telat juga" Kesal Anin

"Ya kita maklumin lah rumahnya jauh , lo rumahnya deket juga" Anin memutarkan bola matanya. Tiba-tiba Aron lalu di depan mereka dengan membetulkan rambutnya

"Sok keren banget si Aron" Bisik Siti

"Yaudah biarin" Jawab Anin. Tak lama Alya pun datang. Mereka bertiga pun berjalan masuk ke dalam kelas. Anin tidak melihat Aron di dalam kelas , kemana dia?

"Eh nanti kita pulangnya sama gue aja ya" Ucap Siti ingat karna mereka hari ini ada tugas kelompok di rumah Siti seperti yang sudah mereka sepakati

😻😻

Jam pelajaran olahraga , Anin dan kedua sahabatnya itu pun mengganti pakaian mereka.

"Nin , nitip" Siti memberikan pakaiannya ke Anin begitu juga dengan Alya untuk meletakkannya di tas mereka. Anin hanya pasrah lalu ke arah kelas. Tidak sangka di dalam kelas juga sedang ada Aron dan beberapa murid lain juga

Anin pun mencuekkannya lalu melipatnya dengan rapih lalu memasukkannya ke dalam tas Siti. Satu persatu murid keluar , kini hanya tinggal Aron dan Anin. Anin pun melipat pakaian Alya lalu meletakkannya ke dalam tas Alya , dan yang terakhir pakaian Anin sendiri.

Di saat Anin melipat pakaiannya , Anin melihat Aron keluar dari kelas. Setelah itu Anin kembali melipat pakaiannya dan memasukkannya ke dalam tasnya sendiri. Lalu , Anin pun keluar dan begitu kaget melihat Aron yang berdiri di luar kelas

"Akh! Kaget!"

"Ngapain disini? Bukannya udah duluan?" Tanya Anin bingung

"Gak , nungguin lo aja. Buru" Ucap Aron pergi meninggalkan Anin. Anin hanya diam , lalu mengikuti Aron ke arah lapangan

Di lapangan , semuanya sudah berkumpul namun Anin dan Aron telat. Anin dan Aron dihukum keliling lapangan. Aron pun berlari mengelilingi lapangan , diikuti Anin di belakangnya

CINTA DAN RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang