Bagian 6

144 19 13
                                    

Haloo Bestie
Selamat Membaca
~❤~

_*_

"Haaa.."

Sunghoon menghela napas letih sebab ia dan Sunoo telah bermain basket dari siang sepulang sekolah sampai sore hingga kini matahari yang tadinya menyingsing kini telah meredupkan sinarnya. Kini mereka telah duduk saling berhadap-hadapan, dengan Sunghoon yang menyilangkan kakinya dan Sunoo yang bersimpuh anggun.

"Hahaha.. Menyenangkan sekali"

"Iyaaa kannn!! Main sampai pusing begini haha, nggk tau deh siapa yang menang akhirnya hahaha"

Sunoo merasa lega, ia dapat membuat Sunghoon bermain basket dengan gembira kembali. Sunoo pikir ia nggk akan bisa lagi melihat Sunghoon hyung-nya itu bermain basket. Sungguh perasaan yang melegakan begitu pikir Sunoo.

"Ha-Ha... Ha-Ha..."

Sunoo terheran, ada apa dengan Sunghoon? Tawa Sunghoon kali ini seperti di buat-buat..

Sunghoon lantas menundukkan kepalanya..

Seketika..

'Tel'

'Tel'

Buliran air jatuh dengan halusnya dari pelupuk mata Sunghoon

Sunoo semakin dibuat terbelalak kaget. Sunoo bingung dengan situasi yang terjadi begitu cepat.

"Sunghoon hyung.."
Sunoo memanggil Sunghoon dengan pelan, amat pelan seolah Sunghoon adalah benda yang amat rapuh.

Kini mata Sunoo pun ikut berkaca-kaca, seolah mengerti apa yang Sunghoon rasakan. Melihat Sunghoon yang baru saja tadinya sangat telihat gembira ketika bermain bersamanya, kini menangis tertunduk dalam diam dengan air mata yang tanpa henti terus mengalir. Sangat rapuh, menyedihkan.

"Sunoo... Maaf.."

Sunghoon berucap dengan nada parau dan terdengar sangat lemah, namun walaupun pelan masih dapat terdengar dikuping Sunoo

Sunghoon mulai mendongakkan wajahnya menatap kearah Sunoo yang masih membisu menatap dirinya dengan tatapan iba.

"Aku... Suka basket, kamu tau itu.."
Setelah berucap demikian Sunghoon kembali menundukkan kepalanya, seakan dirinya tak mampu melihat wajah Sunoo sekarang.

"Hari ini pun, Hyung seneng banget main basket sama kamu, Sunoo.." Ucap Sunghoon kembali dengan nada yang bergetar, menahan isakan tangis yang meliputi dirinya saat ini.

Ada beberapa jeda tak kala Sunghoon ingin mengucapkan kalimat berikutnya, seolah mengambil ancang-ancang menguatkan dirinya..

"Tapi.. Saat bermain basket...
Walaupun senang, tapi entah kenapa... H-hyung teringat kembali dengan Jaeyun, Sunoo-yaa"

Hati Sunoo mencelos, seakan-akan ditampar oleh fakta yang begitu menyakitkan dan menyesakkan ini.

"I-itu.. Membuat ku sedih... Makanya aku keluar dari klub basket" Timpal Sunghoon lagi sambil ia merematkan jari-jari tangannya, menahan rasa sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Like a Tanpopo | SUNSUN♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang