Convincing

57 6 0
                                    


"Rio, sudahi lah game mu itu, ayo cepat makan!"

~•~𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒔𝒉𝒊𝒑~•~

Suatu malam, terlihat Sindy, Arga, Rio dan juga Lea sedang makan bersama di meja makan..

Selagi yang lainnya makan, Rio malah memainkan sebuah 𝘨𝘢𝘮𝘦 di ponselnya.

Ia sangat fokus, mungkinkah ia lupa jika ada Lea di rumahnya itu, yang sedang berpura-pura menjadi kekasihnya?

"Rio, sudahi 𝘨𝘢𝘮𝘦 itu, ayo makan!" Ujar Sindy
Arga hanya diam dan melanjutkan makanannya, ia ingin melihat aksi Lea untuk menghadapi kelakuan anaknya itu..

"huh.. Rio memang sangat sulit diberi tahu.. Bahkan ia sulit untuk mendengarkan orang tuanya sendiri.." Ucap Sindy pada Lea

Lea yang sedikit kesal mengerutkan keningnya dan melihat ke arah Rio yang masih fokus pada ponselnya

Sontak Lea langsung mengambil paksa ponsel Rio

"Kamu ga denger, mama bilang apa? Makan dulu! Lagian main game gini buat apa, ngerusak mata doang!" Omel Lea dengan nada pelan

Rio hanya diam dan menatap tajam Lea "apa? Cepet makan, keburu dingin.." Omel Lea kembali

Lea mengambil beberapa lauk yang ada di meja dan meletakkannya dalam mangkuk milik Rio

"Makan" ucapnya

Sindy diam-diam tersenyum kecil melihat Lea yang berani mengomeli Rio.. "𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵" batin Sindy

Begitupun dengan Arga, ia tersenyum smirk tipis sembari menundukkan kepalanya agar tak terlihat sedang tersenyum

Arga sedikit lega karna Lea sepertinya bukan gadis yang manja terhadap kekasihnya..

"𝘈𝘯𝘫𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘨𝘶𝘦 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯 𝘙𝘪𝘰 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢.." Batin Lea

Sedangkan Rio mulai memakan makanannya dengan pelan, sesekali ia melirik Lea yang sedang makan sambil berbincang dengan orang tuanya

Sedangkan Rio mulai memakan makanannya dengan pelan, sesekali ia melirik Lea yang sedang makan sambil berbincang dengan orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"𝘉𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘢𝘭𝘢𝘬 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘤𝘶𝘭𝘶𝘯" batin Rio

"Rio" panggil Arga tiba-tiba "hm?"
"Apakah kau benar-benar serius, mengencani Lea? Sepertinya kamu sama sekali tidak peduli dengannya." Ucap Arga

Lea yang mendengarnya tiba-tiba tersedak makanannya "kenapa, Lea? I-ini, minumlah" Sindy langsung sigap mengambilkan air untuk Lea

"Makasih ma.." Ucap Lea diangguki Sindy

"Lihat? Bahkan Lea tersedak pun kamu hanya diam" lanjut Arga

"Pa.." Ucap Sindy berusaha menghentikan perkataan Arga

"Rio, ingat ini, papa tidak peduli siapapun kekasih mu, selagi dia gadis yang baik dan punya mental yang kuat untuk menghadapimu" ucap Arga kembali

"Tapi jika kalian tidak saling mencintai apa gunanya kalian berkencan?" Lanjutnya

"Rio serius, pa." Ucap Rio "kalau begitu mengapa kau tidak menunjukkan cintamu? Kau tidak berfikir Lea nyaman dengan mu atau tidak?" Tanya Arga dengan tegas

Lea sedikit terkesan dengan Arga, ternyata Arga bisa memikirkan perasaan seseorang yang bahkan ia baru kenal

"Eum.. O-om,, I-ini udah biasa kok dikalangan remaja kaya kita ini.." Ucap Lea

"Apakah cinta tidak penting sekarang?" Tanya Arga

"Cinta? Bahkan papa ga senggan-senggan jodohin Rio sama orang yang ga Rio cintai bahkan ga kenal!" Ujar Rio

"Pa, Rio beneran serius sama Lea" ucap Rio

Lea yang mendengarnya sungguh jijik "𝘫𝘦𝘭𝘦𝘬 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳 𝘢𝘤𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨" batinnya

"Sudahlah, papa tidak mau memikirkannya lagi, jadi lah dewasa, Rio jika kamu tidak mencintai Lea putus saja. Kamu hanya akan menyakitinya" ucap Arga yang langsung pergi meninggalkan mereka

Rio hanya menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya, sungguh ia kesalahan karna papanya tidak pernah percaya padanya, meskipun ia sebenarnya sedang berbohong sekarang.

Lea yang melihatnya memulai actingnya di depan Sindy

Lea memegangi tangan Rio yang sedang dikepalnya, dan Lea mulai mengelusnya..

"Rio, aku yakin, kalau kamu lebih nunjukin kalau kamu sebenernya cinta sama aku, papa kamu pasti percaya.." Ucapnya

Rio menoleh dan melihat wajah Lea yang sedang tersenyum padanya.. Rio hanya mengangguk dan mengelus kembali tangan Lea..

"𝘠𝘢𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘶𝘪𝘵.." Batin Lea

Sindy yang melihatnya tersenyum "tenang saja.. Mama yakin sekali, papa hanya ingin kalian benar-benar serius dalam menjalani hubungan.. Agar ia bisa yakin Lea benar-benar orang yang tepat untuk Rio" ucap Sindy

Lea tersenyum "iya tante.. Lea pastiin buat om Arga yakin kalau kita beneran serius.." Ucapnya diangguki Sindy

Lea sebenarnya sangat jijik dengan actingnya sendiri, tapi demi uang.. Apapun ia akan lakukan

***

"Huh... Seriusan gueharus kek gini terus sampe tahun depan? Kek alay banget.." Ucap Lea sendirian di kamarnya

Sambil merenung sendirian di kamarnya,, Lea tiba-tiba teringat dengan gadis centil yang menghampirinya di kelas tadi..

"Malu banget ga si dia? Pfftt.." Ucapnya sembari tertawa kecil

"Gue yakin nih dia pasti datengin gue lagi besok.." Lanjutnya

"Alah, gausah dipikirin cewek kek gituan mah, mending gue selfie deh, udah lama juga ga upload ig" ucap Lea sembari membuka kamera di handphone nya

𝐋𝐞𝐚𝐚𝐬𝐞_𝐥𝐞𝐚𝐚

𝐋𝐞𝐚𝐚𝐬𝐞_𝐥𝐞𝐚𝐚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


❤𝟒𝟓.𝟓𝐤 💬𝟏.𝟏𝟎𝟓
𝐋𝐞𝐚𝐬𝐞_𝐥𝐞𝐚𝐚 𝐋𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐧𝐨 𝐩𝐨𝐬𝐭, 𝐠𝐨𝐨𝐝 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞, 𝐬𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐰𝐞𝐥𝐥🤍

Lea adalah gadis yang cukup populer semasa SMP nya, karena ia adalah gadis yang sangat pintar dan genius, dan orang tuanya kaya..

Tetapi orang tuanya terkadang tidak akur, dan melampiaskan amarah mereka padanya, orang tua Lea merasa jika Lea hanya menyusahkan mereka

Itu sebabnya Lea di usir dari rumah..

𝑭𝒂𝒌𝒆 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑 || NI-KI X LEESEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang