Panduan Penyelamatan Diri Ikan Asin [Puishu]

☆31.Bab 31

Ning Rong bertemu orang di depannya lebih dari sekali.

Orang yang berdiri di depannya tidak lain adalah Han Jiuli, yang telah naik ke posisi orang kedua di Departemen Hukum hanya dalam lima tahun dan sekarang menjadi komandan Departemen Hukum Negara Bagian Chu.

Ning Rong tahu bahwa Negara Bagian Chu akan mengirim utusan ke Negara Bagian Zhao untuk merayakan ulang tahunnya.

Tapi aku tidak menyangka orang ini adalah Han Jiuli.

Sejujurnya, dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap pria ini.

Jika Ning Rong tidak membaca karya aslinya, dia mungkin tertipu oleh kulit cantiknya.

Tapi justru karena Ning Rong telah membaca karya aslinya, dia tahu betapa jahatnya Han Jiuli.

Hanya butuh lima tahun bagi Han Jiuli untuk naik dari cabang klan Wu yang tidak dikenal ke posisi orang kedua di Departemen Hukum. Selain kekuatannya yang luar biasa, Han Jiuli hanya melakukan satu hal.

Masyarakat Negara Bagian Chu tidak damai dalam beberapa tahun terakhir. Sekte seni bela diri bangkit dan tidak dikendalikan oleh pengadilan.

Han Jiuli, yang pertama kali bergabung dengan Departemen Hukum lima tahun lalu, dengan sukarela mengambil alih tugas untuk menyelesaikan masalah ini, pada saat itu, dia hanyalah seorang pria lemah dengan penampilan yang baik , dan segera dia memenangkan kompetisi yang diadakan oleh pemimpin seni bela diri untuk merekrut pengantin. Memimpin, dia memenangkan hati putri pemimpin aliansi.

Kemudian dia menghabiskan tiga tahun menyusun rencana di dunia seni bela diri, selangkah demi selangkah, dan secara bertahap mengambil alih sebagian besar kekuasaan pemimpin aliansi.

Tiga tahun kemudian, putri pemimpin aliansi juga melahirkan seorang putra yang cantik untuknya.

Pada hari pesta bulan purnama, Han Jiuli mengundang semua sekte seni bela diri untuk datang ke perjamuan tersebut.

Kemudian anggur dan daging di perjamuan itu dicampur dengan racun, dan tidak ada seorang pun di perjamuan itu yang selamat. Tentara kekaisaran, yang telah lama menunggu, mengepung rumah pemimpin aliansi.

Ayah mertuanya masih menatapnya dengan tajam sampai kematiannya, dan istrinya meninggal di bawah pedangnya.

Dan Han Jiuli tidak melepaskan anaknya yang berusia kurang dari sebulan.

Ning Rong masih ingat kata-kata Han Jiuli ketika dia secara pribadi meracuni anaknya:

"Di kehidupan selanjutnya, temukan ayah yang baik."

Dia akan membunuh istri dan anak-anaknya tanpa mengedipkan mata. Ning Rong benar-benar tidak dapat membayangkan orang seperti itu mencari tahu dan mencari tahu apa ketulusannya.

Selama lima tahun di Negara Bagian Chu, kami hanya bertemu dua atau tiga kali. Selain itu, Ning Rong sengaja menghindarinya, jadi dia tidak terlalu sering bertemu Han Jiuli.

Dia tidak menyangka Han Jiuli masih ingat bahwa dia adalah pangeran kelima.

Tapi ya, putra keluarga kerajaan Chu yang dikalahkan dan ditinggalkan memang mengesankan.

"Apakah ada yang salah?"

Ning Rong menatapnya dengan dingin, nadanya penuh ketidakpedulian.

"Merupakan takdir untuk bertemu Yang Mulia di kota sebesar ini."

Han Jiuli sepertinya tidak menyadari kejahatan dalam nada bicara Ning Rong sama sekali. Dia hanya ingin meletakkan tangannya di bahu Ning Rong, tetapi dengan cerdik dihindari olehnya, jadi dia tidak punya pilihan selain menyerah.