***
Malam hari di markas ke-lima anggota inti sedang berkumpul di ruang tengah markas kenapa hanya lima? Karena sagar sedang menidurkan Antariksa di kamar
"Lo di sanah sering ketemu sama dia gak?" tanya Askara pada Arlen
"Lo lupa apa gimana bang dia di Tokyo gua di London" ucap Arlen
"Kira-kira kabar dia gimana yah" Sahut Alvin yang tengah duduk manis di lantai
" Kalian juga lots contact sama dia"ucap Arlen yang mendapatkan anggukan oleh mereka
"Emang udah gila si Langit" ucap Arlen
"Siap tau dia sibuk makanya gak hubungi kita" sahut Sagar yang berjalan mendekati mereka
"Lo ada benernya juga Gar tapi... Fearless tampa Langit putra Mahendra kaya ada yang kurang" ucap kevin dan itu bener tampa keberadaan Langit putra Mahendra Fearless sangat kosong dulu dia adalah teman sagar untuk marah-marah pada anggota-anggota Fearless
"Gua kangen dia marah-marah sampai jewer kuping gua" ucap Alvin kini lesu
"Gila lo malah kangen kena jewer" ucap Askara terkekeh
Malam ini markas di hiasi oleh tawa para anggotanya apalagi di taman kehadiran Antariksa kecil bersama mereka sekarang
***
Hari ini hari minggu semua sebagaian besar anggota berkumpul di markas bukan hanya anggota Fearless saja namun ada lima cewek yang ikut dia sanah
"Gua dulu yang gendong Lun dari tadi lo mulu" ucap Silvia pada Luna yang sendri tadi menggendong Antariksa kecil
"Aku juga mau gendong Anta Luna!" ucap Gadis imut bernama Sofia itu
"Gua juga mau gendong anjirr ini anak ganteng banget" seru Bella
"Gua juga mau gendong dia Lun" ucap Alula
"Anjirr Anta baru satu hari di Fearless udah jadi Primadona aja" ucap Alvin
"Tau tuh dah jadi primadona aja" sahut Kevano sementara kevin masih sibuk membalas pesan dari para pacar nya
"Iya lah Anta ganteng kaya gua" ucap Arlen yang selalu kepedean
"Dari tadi lo diam mulu gar napa" tanya Askara pada Sagar
"Males" ucap Sagar namun berbeda dengan bisanya suaranya terdengar serak
"Lo sakit gar?" tanya Kevano yang langsung peka
"Nggak" ucap Sagar
"Suara lo gak bisa bohong gar" sahut Askara
"Suara gua? Emang suara gua kenapa?" bukannya menjawab sagar Justru balik bertanya
"Serak S-E-R-A-K SERAK!" Seru Arlen
"Ouh serak doang bukan ilang" ucap Sagar kemudian berjalan kearah lima gadis itu dan mendekati Luna
Tampa berkata apa-apa sagar langsung mengambil alih Antariksa hingga membuat Luna menoleh pada nya
"Ko di ambil Si Gar" ucap Luna yang langsung cemberut begitu pun dengan empat
"Mau gua tidurin dulu udah jam 9" ucap Sagar kemudian pergi kamar untuk menidurkan nya
"Gua juga bisa gar" ucap Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Askara (DIROMBAK)
Fiksi Remaja(Sebelum baca mohon untuk follow dulu) Askara anak laki-laki yang di tinggal kan ibunya untuk selamanya karan ulah seseorang yang belum iya ketahuan sampai saat ini,dia bersekolah di SMA Mandala di kota Jakarta, dia menjadi salah satu murid pintar...
