BAB 2

600 57 1
                                    

Hari pernikahan aldo dan Christy

Christy merasa lelah mengikuti acara. Pernikahan dari pagi hingga malam kini.

"Kenapa Christy sayang? Kamu capek? " tanya mama dengan perhatian melihat gerak gerik Christy.

"Engga kok mah, aku masih bisa selesai in acaranya " balas Christy dengan senyum manisnya.

Mama menggeleng tak setuju "kamu sama aldo boleh pulang ko, pestanya biar mama sama papa yang urus"

"Aldo, ajak istri kamu istirahat sana, " suruh papanya aldo pada anaknya.

"Ayo chris, aku juga capek mau langsung tiduran " ajak aldo

Mama mencubit lengan aldo"kok tidur sih? Kamu harus bikin cucu dong buat mama"

"Iya-iya mah, " kata. Aldo lalu membawa Christy pergi dari keramaian pesta. Yang di halaman belakang rumah.

Aldo dan Christy masuk. Ke dalam kamar pengantin yang sudah di hias seromantis mungkin semenjak memasuki kamar, keduanya sama-sama canggung

Aldo. Mengeluarkan ponselnya, lalu melihat banyak pesan dari ashell. Dia membuka isi pesan ashell, ia menghela napas kasar setelah membukanya.

"Aldo, aku mau mandi duluan ya, " ucap Christy

"Mandi ajah. Aku juga mau keluar dulu bentar ada urusan" ucap aldo

"Tunggu dulu, bantu aku lepas gaun ini " ucap Christy menahan tangan Aldo

Christy membelakangi Aldo lalu. Mengangkat rambutnya ke atas membiarkan Aldo melepas resleting gaunnya.

Aldo menatap leher putih Christy, enyak kenapa rasanya sangat susah. Ia menelan ludah. Aldo tak mau berlama-lama menatap leher indah itu ia segera menarik resleting hingga kebawah. Jantung Aldo berdetak kencang hanya dengan melihat. Punggung mulus Christy terekspos padahal. Ia sering melihat seluruh tubuh. Ashell. Tapi rasanya tidak pernah. Se berdebar ini. Aldo tak dapat menahan tangannya untuk tidak mengusap punggung halus. Itu, tanpa ia sadari, ia sudah menyentuh punggung Christy dengan sensual.

Christy mendesah kecill, lalu menengok ke belakang pada Aldo. Yang juga menatapnya"emhh Aldo? "

Aldo memejamkan matanya, lalu memegang kepalanya, "sorry chris, aku ga bermaksud apa-apa " ucap Aldo lalu langsung pergi meninggalkan Christy di kamar.

Christy menatap pintu yang baru saja di tutup oleh Aldo, lalu melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Christy menyalakan showerr dan seketika seluruh tubuh terlanjang basah. Ia mematikan showerr,lalu menyabuni tubuhnya, dengan sabun cair. Christy mengusap seluruh tubuhnya, saat ia menyentuh dadanya, Christy merasakan hal aneh yang belum terjadi sebelumnya.

"Tubuh aku kenapa.... Emhhh... "

Christy mengingat sentuhan jemari Aldo tadi, kemudian ia. Menarik puting payudara nya dan merasa kenikmatan "emhhh ahhh Al-do ahhhh ahhhh aku kenapa jadi gini engghhh. "

Christy menatap puting susunya yang mencuat tegang dan bulat cukup agak besar seperti buah cerry, entah kenapa ia membayangkan. Jika Aldo. Menghisap nya dengan kuat, ia jdi ingin merasakan nya.

Setelah selesai mandi, Christy keluar dari kamar mandi.

"Aku mikirin apa. Sih tadi, malu-maluin kalo sampe Aldo tau" gumam Christy.

Christy memakai pakaian yang terbilang terbuka, ia terpaksa memakai nya sepertinya mama yang mengatur ini agar Christy memakai lingerie seksi.

Christy membuka ponselnya, lalu bertanya dimana keberadaan Aldo sekarang dalam sebuah pesan namun Aldo tak membalas pesannya Christy memakai auther agar lingerienta tak terlihat, lalu keluar dari kamar mencari Aldo.

Saat Christy keluar dari kamar, ia melihat sebuah pintu yang terbuka, saat hendak menutup pintu itu Christy dikagetkan dengan. Melihat Aldo yang berstatus suaminya itu sekarang sedang bercumba mesra dengan penyatuan alat kelamin.

air mata Christy menetes, lalu ia segera kembali ke kamarnya dengan menangis.

Christy berbaring di kasurnya sambill menyelimuti tubuhnya.Dengan selimut Christy pikir ia akan bahagia, dengan menikah dengan Aldo, lamun nyatanya sangat pahit seperti ini melihat suaminya bersentuhan dengan perempuan lain disaat malam pertamanya sekaligus hari pertama nya.

Satu jam kemudian

Christy masih belum. Tertidur, tepatnya ia tidak bisa tidur karena. Hatinya gelisah di kamar lain suaminya sedang asik berhubungan badan dengan wanita lain, sementara ia ditinggal kan disini sendiri.

Ceklek

Suara pintu terbuka Christy mengusap matanya agar tidak terlihat sudah menangis. Dia bangun duduk di sisi ranjang dan menatap Aldo"abis dari mana? "Tanya Christy.

"Maaf, tadi ada urusan sama tamu undangan yang kebetulan kolega bisnis" ucap Aldo.

"Kolega bisnis apa selingkuh lo?. " tanya Christy dingin.

Aldo berdecak "jadi lo udah tau, dia bukan selingkuhan asal lo tau Christy ashell pacar gw udah dari lama. "

Christy menganguk paham situasinya "jadi namanya ashell. "

"Gw minta kita urus urusan masing-masing gw ga bakal ganggu lo, dan lo jangan ganggu gw" ucap Aldo

"Oke kalo itu mau lo Aldo, gw ga keberatan tapi kalo orang tua lo tau, lo yang bertanggung jawab semuanya" ucap christy

"Iya, gw bakal tanggung jawab kalo mama dan papa tau" ucap Aldo.

"Keren banget ya. Lo siap di salahin demi pacar lo itu" ucap Christy

Aldo tersenyum miring"dia cewe gw"ucap aldo

"Gw ga. Mau kita berhubungan badan, gw jijik sama bekasan " ucap Christy

Aldo tertawa remeh"tenang ajah gw ga tertarik kok"ucap Aldo

Christy menganguk-anguk "bagus deh " ucap Christy, lalu melepas authernya dan memamerkan lekuk tubuhnya yang seksi.

"Shittt" umpat Aldo melihat penampilan Christy yang sanggar menggairahkan.

"Ngapain lo lepas itu" ucap Aldo.

"Gw mau tidur salah? " ucap Christy ketus.

Sedangkan Aldo terus menerus menatap payudara, Christy yang tampak agak besar. Dan puting nya terlihat menonjol sangatlah seksi dimata Aldo.

Aldo membaringkan tubuhnya di samping Christy, namun ia tidak bisa, tidur setelah 30 menit ia berbaring di kasur

Aldo menatap ke samping dimana Christy tertidur di sampingnya, lalu ia memejamkan matanya dan menarik tubuh Christy ke dalam pelukanya.

Tidur Christy tergantung karena Aldo menarik tubuhnya "lepas Aldo, lo ngapain sih peluk peluk gw" ucap Christy

Aldo terus memejamkan matanya pura-pura tidur laki-laki itu bahwa menyampingi egonya dan malah menenggelamkan wajahnya pada payudara Christy yang kenyall

"Awae aja besok pagi kalo lo bangun gw mau pukuli kepala lo Aldo" ucap Christy kesalahan namun ia pasrah dengan posisi itu karena pelukan Aldo terlalu kuat.

perjodohan ChrisdellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang