BAB 3

527 57 1
                                    

Pukul 7 pagi. Aldo bangun, dari tidurnya, dan yang pertama matanya tangkap adalah wajah  cantik istrinya, ya itu Christy.

Tanpa sadar aldo tersenyum, ia menarik tubuh Christy lebih dalam ke pelukannya, terasa sangat nyaman dan menggairahkan. Aldo dapat merasakan ke dua gunung kembar Christy yang nempel pada tubuhnya

Aldo merasakan gerakan Christy yang sepertinya akan terbangun, lalu ia segera memejamkan matanya berpura-pura masih tidur.

Christy membuka matanya perlahan, ia merasa. Tak nyaman dengan. Posisinya. Yang di peluk erat oleh Aldo, dan dengan hati-hati Christy melepas tangan Aldo yang melingkar di perutnya. Setelah terlepas dari pelukan Aldo, Christy bangun dari kasur dan bergegas masuk ke kamar mandi.

Beberapa menit setelah membersihkan tubuhnya dengan air segar, Christy keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya.

"Kenapa ga bangunin? Gw juga mau makan sarapan" ucap aldo

"Ga inget" ucap Christy

Christy menatap lemari pakaiannya, ia bingung akan memakai baju apa hari ini karena lemarinya masih kosong dan hanya berisi lingerie seksi yang memperlihatkan bentuk tubuhnya.

Aldo mendekati Christy, lalu menatap lemari pakaian Christy yang hanya ada lingerie dengan berbagai warna dan modell.

"Kenapa? " ucap aldo

Christy menatap Aldo tanpa menjawab pertanyaan lelaki itu.

"Gw suka warna item" ucap Aldo dengan senyum.

"Bercanda Chris" ucap Aldo saat melihat raut wajah Christy yang menyeramkan.

"Pake ini aja kalo ga mau. Pake baju-baju dari mama" ucap Aldo.

"Makasih sana mandi, gw mau pake baju" ucap Christy.

Aldo melihat eher Christy yang tetesan air yang terjatuh dari ujung rambut Christy, ia mengibaskan kerahnya merasa tiba-tiba gerak lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Saat Aldo mandi, Christy memakai pakaiannya lalu bercermin melihat penampilan yang mengenakan kemeja  kebesaran milik Aldo, untung saja panjang kameja itu sampai menutupi pahanya, jadi ia rasa masih terlihat sopan.

Christy tak ada niatan untuk menunggu Aldo, ia segera keluar kamar setelah selesai berpakaian. Christy pergi ke ruang makan, lalu bertanya pada art rumahnya dimana mama dan papa mertuanya itu.

"Tuan sama nyonya pagi-pagi pergi ke hotel, katanya tidak mau mengganggu nyonya muda sama tuan muda " ucap art.

Christy kaget tak percaya "bibi tau. Mama sama papa kapan pulangnya? " tanya Christy.

"Kata nyonya seminggu" ucap bibi.

Beberapa menit kemudian Aldo datang

"Mama sama papa --------------"

Belum sampai Christy menyelesaikan ucapannya Aldo memotong ucapannya"gw udah tau, mama kirim chat barusan"ucap Aldo.

"Terus gimana dong? Masa kita tinggal berdua doang sih " ucap Christy.

"Ga tau" ucap Aldo.

Aldo duduk di sebelah Christy"masak gih, gw laper"ucap Aldo

Christy menatap Aldo sinis, lalu bangun dari duduknya dan membuka kulkas untuk mengambil beberapa bahan untuk di masak.

..................

Tak lama kemudian Christy selesai dengan masakannya, lalu tiba-tiba datanglah seorang perempuan dan duduk di sebelah Aldo.

"Tolong ambill 3 piringnya ya chris. Cewe gw juga mau makan " ucap Aldo tanpa memikirkan Christy.

"Ngapain dia disini? " tanya Christy tak suka.

"Ya dia pacar gw, bebas dong gw ajak dia sarapan bareng" ucap Aldo.

Christy membawa makannya seorang diri tanpa dibantu oleh Aldo, Christy juga hanya membawa 1 piring untuk dirinya sendiri tanpa memedulikan Aldo dan pacarnya.

"Kok cuma buat lo doang" tanya Aldo

"Ya lo ambill sendiri lah sekalian tuh buat pacar lo. Udah baik gw masakin jangan ngelunjak" ucap Christy.

"Bang**t gini banget punya istri" ucap Aldo.

Christy melahap makanannya dengan tak nafsu, ia cepat cepat mengunyah makanan agar cepet habis dan segera pergi dari pasangan Aldo dan ashell.

"Hari ini lo kuliah" tanya Aldo.

"Kenapa? Keganggu ya kalo gw di rumah" jawab Christy.

"Sebenarnya Iyah" balas ashell

"Jawab bukan malah nanya balik" ucap Aldo sambil menatap mata Christy.

"Ga, gw masih capek karena acara kemarin. Jadi titip absen sama temen " jawab Christy.

Udahlah do, ga penting juga nanyain dia, kita tetep senang-senang hari ini ada ataupun ngga ada di rumah ini"ucap Christy.

"Iya sayang kamu bener" ucap Aldo.

Christy menyelesaikan acara makannya walaupun piringnya masih penuh, ia sangat tak menyukai suasana disini.

"Kenapa ga di habisin? Jangan buang-buang makanan Christy, lo harusnya contoh ashell, dia ga pernah kaya lo gini" ucap Aldo dengan suara meninggi.

"Jangan sok ngatur gw Aldo " ucap Christy tak kalah tinggi.

"Gw suami lo Christy" ucap Aldo.

"Cuman status doang kan " jawab Christy.

"Lo juga harus cuci bekas makan lo piring bekas gw, dan ashell Christy, jangan pergi gitu aja" ucap Christy

"Iya nanti gw cuci Aldo!! Lo tenang aja. Bakal gw cuci kok sampai kinclong" ucap Christy.

Christy berjalan lalu pergi ke kamar.

"Hikss hikss Aldo nyebelin banget hikss.... "

"Dosa apasih gw Hikss sampe punya suami kaya, Aldo gw udah relain masa muda gw buat nikah muda tapi kenapah gw dapetnya cowok brengsek kaya Aldo? " ucap Christy nangis

Saat sedang menangis, dering telepon Christy berbunyi ternyata temennya yaitu jessi yang meneleponnya, Christy mengangkat panggilan dari jessi.

"Halo jess? "

"Christy? Kenapa? Lagi ada masalah? " tanya jessi yang peka ketika mendengar suara Christy lebih serak berbeda dari sebelumnya.

"Engga ada kok jess, gw baik baik aja. Cuma lagi pusing dikit aja.".

" chris,kalo ada masalah cerita sama gw ya"

"Iya jess " jawab Christy.

"Cepet sembuh ya chris, gw kangen"ucap jessi

" hahahha sama gw juga kangen "ucap Christy.

perjodohan ChrisdellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang