Chapters dua puluh dua

59 6 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kapal dengan lambang tengkorak bertopi jerami itu berlayar dengan damai di hari yg sangat cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kapal dengan lambang tengkorak bertopi jerami itu berlayar dengan damai di hari yg sangat cerah.

Usop,nami dan Zoro sibuk pada kegiatan diri mereka masing-masing sementara Rain dia ikut duduk di samping Zoro yg sedang tidur-tidur santai itu.

"Zoro kau mau jeruk?" Tanya Rain menawarkan jeruk yg ia makan karena sekarang dia memang sedang makan buah-buahan sambil memandangi lautan biru yg indah di sekelilingnya itu.

Zoro pun membuka matanya dan mengulurkan tangannya untuk mengambil jeruk itu.

*Pak// tangan zoro di pukul oleh Rain*

"Kenapa? Kau kan menawari ku tadi" ucap Zoro bingung

"Memang benar" ucap Rain "nah buka mulut mu aaaaaa" lanjut rain yg ternyata ingin menyuapi zoro

Zoro menurut dan membuka mulutnya lalu mengunyah jeruk itu dan kembali berbaring sambil menatap langit biru di atasnya itu

Rain kembali menyuapi zoro buah apel yg di terima baik oleh zoro dan terus menerus menyuapi zoro dengan berbagai macam buah yg ia makan juga.

"Rain mengapa kau di beri nama Rain?" Tanya zoro

"Hmmm ya karena artinya hujan" ucap Rain

"Itu juga aku tau" ucap Zoro "maksudnya apa alasannya? Apa kau tau?"

"Kalo kau sendiri? Kenapa di kasih nama Roronoa Zoro?" Tanya Rain yg malah balik nanya

"Aku yg nanya duluan seharunya di jawab dulu baru nanya" ucp zoro

"Hehehehehe" cengenges Rain

Tapi kemudian ekspresi rain berubah membuat zoro jadi bingung.

"Saat aku lahir, hari itu hujan terjadi lebat di luar rumah sakit dan dokter yg membantu ibu ku melahirkan lah yg memberikan ku nama itu" ucap Rain yg sedang menatap langit itu

"Dokter?" Ucap zoro

"Ya dokter. Ayah ku saat itu sedang sibuk dengan penelitian nya dan ibu ku dia tidak ingin memberiku nama" ucap rain tersenyum "itu wajar saja sih bagaimana pun aku anak yg tidak di inginkan" lanjut rain tersenyum tapi justru hal itu membuat Zoro merasa tidak enak pada Rain.

OnePice World | CeGil Nya zoroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang