BUNA....

0003

Shani tengah selesai mandi, dan ia akan berganti baju.

Sekarang, shani bergerak saja terasa sangat lelah. Rambutnya mulai terlepas, ia menyimpan di sebuah kotak.

Shani sudah sembuh dari demamnya.

Skip-

Malam telah tiba.

Ada suara ketukan dari pintu masuk. Ia segera membukakannya.

Ceklek

"Alhamdulillah nak" bahagia shani langsung memeluk zean

Zean sangat shock dengan kondisi shani yg sangat kurus. Entah kenapa ia begitu kasian sekarang. Sudah lama tak bertemu.

"Eeeh bagaimana kabarmu nak?" Tanya shani dengan lembut

"Baik Bun, aku cape Bun mau istirahat dulu"

"Iya nak"

Selang beberapa hari, Justin pulang ke rumahnya. Dan zean juga masih disana.

Ceklek

Yg membukakan pintu adalah zean.

Zean dan Justin langsung berpelukan erat.

Justin memegang pundak zean seraya berkata "dah lama ga ketemu nih udah gede aja lu" ungkap Justin

"Udahhh ngobrolnya di dalem aja"

Sementara itu...

Aran sedang menuju ke rumahnya. Ia menggunakan mobil mewah.

ia melihat Rasya di sebuah taman, Rasya sedang duduk sembari merokok.

Aran langsung memberhentikan mobilnya dan menghampiri Rasya.

Bughh

"Anjing"

Dengan keras Aran memukul pipi Rasya. Rasya ayok sembari memegang pinggir bibir yg berdarah.

"LU NGAPAIN SIH!! BOLOS AJA KERJAAN LO. MAU JADI APA LU NGEROKOK KAYA GITU!" Bentak Aran yg mulai meninggikan suaranya

Aran langsung pergi. Dan kembali melanjutkan perjalanan.

Rasya masih terdiam. Lama sekali ia tak bertemu Abang pertamanya itu, tapi sekali ketemu langsung dikasih bodeman keras.

Rasya menuju ke motor sport nya lalu ke suatu tempat yg membuat dia tenang. Pantai.

Gempuran ombak disertai angin sepoi-sepoi. Rasya tengah bersandar di sebuah kursi.

Perasaannya campur aduk.

"Sel, gua kurang apa sampe lo selingkuh"

Yap, pasangan Rasya (gissel) terpergok sedang berciuman dengan pria asing pagi tadi.

Tiba tiba ada telepon berdering. Ternyata dari Justin

"..."

"Hallo bg, kenapa?"

"..."

"Yaudah gw pulang"

"..."

Panggilan berakhir.

Rasya mendapatkan kabar bahwa keluarganya sedang berkumpul.

Rasya pun melajukan motornya.

Sesampainya di sana. Terlihat satu motor modif, dan dua mobil mewah.

Ceklek

"Rasya pulang"