"Gue selalu ngerasa ada sesuatu diantara kita, atau selama ini cuman gue doang? Dan lo engga Zuo Hang.." -Zhu Zhixin
"Entah kenapa setiap liat lo gue ngerasa seneng dan tenang, ini aneh.. apa kita pernah ketemu sebelumnya Kak?" -Zuo Hang
⚠️ minor don't interact okay.. I'm watching you 👀. I remind you once again this is bl. Dont take this to rl. Please be wise.
Enjoy reading.. . . . . . . . .
Seorang laki-laki tampan dengan balutan hanfu sedang berjalan-jalan di dalam gua sendirian. Dia memetik banyak bunga dan merangkainya menjadi mahkota lalu dia pakai di kepalanya. Saat ini dia berusia ratusan tahun dan masih terlihat seperti 18 tahun karena penghuni planet ini usianya bisa mencapai ribuan tahun bahkan lebih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku adalah Raja gua ini! dan aku satu-satunya penguasa di gua ini ha ha ha" dia memberatkan suaranya agar terlihat berwibawa bak sang raja sungguhan. Dia sedang menghibur diri.
Tak lama tawanya memudar dan berubah murung, dia menghela nafas lalu duduk bersandar di dinding gua.
"Membosankan, bosaaaaan~~~" keluhnya
"Pagi hari aku bangun tidur, lalu memetik buah, siang mencari jamur, malam memetik buah lagi AAAAAAAAAAA~" Suaranya bergema di goa itu.
"AH SAMPAI KAPAN AKU TERSEGEL DI GUA INIII" suaranya terdengar sangat frustasi.
Dia terjebak di gua, ada segel di setiap bibir gua yang membuatnya tidak bisa keluar dari tempat ini.
"Akh sial! bertahun-tahun aku mencoba untuk keluar, tapi segel sialan ini tidak membiarkan aku keluar! Haaa~~" dia terus menghantam segelnya, tapi semua itu gagal seperti ada dinding transparan yang menutupi jalan keluar.
Tapi dia tidak menyerah, dia terus mencoba berbagai cara untuk menembus dinding transparan itu, dia bahkan bermeditasi dengan harapan memiliki kekuatan untuk membukanya, tapi sayangnya itu semua tidak berhasil. Dia tetap tidak memiliki kekuatan apapun.
Kesal dan frustasi, dia menojok dinding dengan sangat keras, penuh amarah dan putus asa. Kemudian memukul dinding gua hingga tangannya berdarah. Tangisnya pecah dia tidak tahan lagi berada di dalam gua ini. Dia ingin keluar, dia kesepian dan bosan dengan kegiatannya yang terus berulang.
Dia bertanya-tanya kenapa ibunya membuangnya ke gua ini? Kenapa ibunya menyegelnya disini? Padahal dia sudah menjadi anak yang baik. Dia sudah menjadi putera mahkota yang pintar. Dia masih ingat saat dirinya berada di kerajaan, seperti anak pada umumnya dia bermain bersama anak lainnya. Dia tidak terlalu ingat kenapa dia tiba-tiba di buang ke gua ini, yang jelas perlahan teman-teman sebayanya menghilang.
"Ibu.. kenapa kau membuangku ke sini.. aku ingin keluar ibu.." dia menangis menangis sambil memeluk lututnya. Dia merindukan ibunya, merindukan rumahnya.
Srrk srrk skk
"Suara apa itu?"
Suara itu terdengar dibalik semak semak. Dia sudah siap dengan batu tajam dibelakang tangannya, secara perlahan menghampiri semak-semak dengan langkah tanpa suara.
