Pada malam harinya... Di rumah besar tak jauh dari kedai kokotiam.
"Ayah, setidaknya kamu libur sekitar beberapa Minggu kek, apa ayah nggak capek?" Tanya seorang gadis cantik bersurai cream tua panjang itu pada ayahnya.
Ayahnya yang mendengar ucapan dari putri satu satunya hanya tersenyum lembut dan menatapnya dengan tulus.
"Ayah harap bisa begitu, tapi ayah juga punya tanggung jawab di galaksi, (name). Ayah perlu melindungi Powersphera yang disana juga" ucapnya sambil mengelus surai biru tua itu.
(Name), yang merupakan anak satu satunya itu pun menggembungkan pipinya kesal.
Tiba tiba terdengar suara kekehan kecil, mereka berdua menoleh ke asal suara dan terdapat ibu (name) sedang bersandar di dinding ruang tamu melihat perbincangan sang anak dan ayah "Lagian, kamu itu sudah termasuk penjaga Powersphera loh (Name), mengapa kau menyuruh ayahmu untuk libur terus?" ucapnya
"Ah! Ibu--" ucapan (name) terpotong oleh suara khas yang sedikit nyaring seperti robot.
"Yah benar! Apa kau tak menganggap ku?" Ucap Sebuah powersphera, yang muncul dibalik sofa yang (name) duduk.
Terlihat sebuah Powersphera berbentuk bulat, warnanya yang dari atas berwarna kuning pastel gradiasi biru pastel di bawahnya. Dan ada beberapa aksesoris di bagian kepalanya, yaitu ada beberapa kristal mini sesuai warna kulit robot itu di atasnya. Itu bisa bercahaya sesuai kemauan si Powersphera.
(Name) Menoleh ke arah Powersphera tsb "bukan begitu Crysta, aku masih menganggap mu kok, hanya saja kan ayah selalu jarang pulang, dan baru sehari dia langsung berangkat!" Jelas (name) pada Powerspheranya yang bernama CrystaBot yang merupakan Powersphera Kristal.
"Hoaammm apa kau tidak lelah mengomel terus?" Ucap seseorang lagi dengan suara khas yang sedikit berat seperti robot.
"Ah, SteelBot. Kau sudah mengisi tenaga?" Tanya sang ayah.
"Hmm... Sudah tuan" ucap powersphera itu, yang merupakan Powersphera milik ayahnya. Sesuai dengan namanya, tampilan dan kekuatannya adalah dari Baja (steel).
"Baguslah, mari kesini, sebentar lagi kita akan pergi" ucap si Ayah, mengarahkan SteelBot untuk duduk di dekatnya. SteelBot hanya menurut.
Ayahnya menoleh ke arah (name) dengan ada CrystaBot duduk di pangkuan gadis itu. Sampingnya ada ibunya yang duduk di sofa.
"Sudahlah, (name). Jangan begitu pada ayahmu, dia harus bekerja juga" ucap ibunya sambil mengelus bahu (name) lembut.
(Name) Menghela nafas pelan "... Iya deh.." ucapnya dengan lesu.
"Anak pintar, mungkin suatu saat kau akan bertemu ayah di galaksi atau mungkin.. seseorang yang jarang sekali kau jumpai disana. " ucapnya membuat (name) mengernyit heran.
"Seseorang itu siapa?" Tanya (name)
Ayahnya hanya tertawa kecil sambil menggeleng pelan "kau akan tau nanti"
Terdengar semacam sebuah alarm dari handphone ayahnya. Sontak ayahnya membuka handphonenya yang ternyata ada alarm meeting dari markasnya yang di galaksi.
"Ada apa ayah?" Tanya (name)
"Ayah harus pergi, (name) jagalah ibumu dan CrystaBot, ada panggilan meeting dari markas ayah" ucapnya dengan terburu buru, ia langsung menarik SteelBot yang tadi sedang tertidur di sampingnya dan mulai pergi ke halaman belakang rumahnya.
(Name) Dan ibu (name) mengikutinya dari belakang, sesampainya di halaman belakang yang lumayan luas itu, mereka disambut dengan angin angin yang menerpa diri mereka, terlihat sebuah kapal angkasa besar berbentuk unik sudah siap untuk menjemputnya.
Ayah (name) menekan sebuah benda di sebelah telinganya "Amato, tidak perlu membukakan pintunya, saya akan berteleportasi ke dalam." Ucapnya
Setelah itu, ayah (name) berbalik sejenak ke arah keluarganya.
"Istriku, jagalah dirimu baik baik. Dan (name), lakukanlah sesuai tanggung jawabmu, bersama Boboiboy dan yang lain. Aku akan kembali suatu saat" ucapnya sambil tersenyum.
"Berhati hati lah, Suamiku" ucap ibu (name)
"Hati hati ayah!" Seru (name)
Ayahnya hanya mengangguk, lalu ia pun menghilang dari tempat, yang berarti ia sudah berteleportasi ke dalam kapal angkasa tsb.
Kapal angkasa itu pun mulai pergi ke angkasa.
Ibu (name) menatap putrinya yang sedari tadi menatap langit, yang dimana terakhir kapal angkasanya terlihat.
Wanita itu menepuk surai biru tua anaknya "Sudah nak, mudahan ayah mu baik baik saja. Ayo tidur.. lagian kamu dan kawan kawan 2 hari yang lalu telah menyelesaikan misi di planet lain untuk menyelamatkan Powersphera, pasti kamu lelah kan?" Ujar si ibu, dan (name) hanya mengangguk pelan. Lalu pergi masuk ke dalam rumah dan kembali ke kamar masing masing untuk beristirahat.
Prolog End
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crystalist [ Boboiboy Galaxy x Reader]
FantasíaBook ini masih dalam Proses~ Karakter Boboiboy dll yang ada di book ini adalah milik Monsta© kecuali (FullName) dari author<3